sepertinya kasus haji itu buat kita penasaran banget, kan? soalnya ada uang Rp100 miliar yang disita oleh KPK dan gak jelas apa artinya. kalau benar-benar uang jemaah, maka ini bukan kerugian negara, tapi uang orang yang mau pergi haji. tapi kalau bukan, maka kenapa ada dugaan korupsi dalam pembagian kuota haji tambahan? 
aku pikir penting buat kita memahami bagaimana uang itu bisa menjadi faktor dalam kasus ini, seperti apa yang kira Budi Prasetyo, Juru Bicara KPK. dari segi logika, uang itu bukanlah kerugian negara, tapi lebih kepada biaya untuk wajah jemaah yang mau berperjalanan ke haji. tapi secara realita, kalau kita lihat dari data yang ada, jumlah kuota haji khusus jadi lebih rendah daripada semestinya, itu bisa jadi makin masalahnya. 