Lembaga antirasuah KPK tetap meminta pertanggungjawaban orang-orang yang melakukan korupsi bersama eks Gubernur Papua Lukas Enembe, meskipun sang koruptor sudah meninggal dunia. Dalam pernyataannya, KPK menegaskan bahwa orang-orang yang melakukan tindak pidana korupsi bersama saudara Lukas Enembe tetap akan dihadapi pertanggungjawaban.
Kepala penyelidik Kasus Korupsi di Papua, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa KPK masih meminta pertanggungjawaban kepada siapa saja yang terlibat dalam korupsi bersama Lukas Enembe. "Tapi orang-orang yang bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan saudara LE ini tentu harus kita minta pertanggungjawaban," kata Asep.
Dari kasus dugaan korupsi terkait dana penunjang operasional di lingkungan Pemprov Papua 2020-2022, telah mengakibatkan kerugian negara hingga lebih dari Rp1 triliun. KPK juga menegaskan bahwa Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Papua, Dius Enumbi, sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dius duga telah merugikan negara hingga Rp1,2 triliun atas dugaan korupsi yang dilakukannya bersama dengan Lukas Enembe.
Saat ini, KPK tengah menelusuri aliran uang yang berasal dari korupsi tersebut dalam rangka pemulihan aset atau asset recovery. Diperkirakan, uang hasil korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk membeli jet pribadi dan dipakai untuk kepentingan pribadi.
Kepala penyelidik Kasus Korupsi di Papua, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa KPK masih meminta pertanggungjawaban kepada siapa saja yang terlibat dalam korupsi bersama Lukas Enembe. "Tapi orang-orang yang bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi dengan saudara LE ini tentu harus kita minta pertanggungjawaban," kata Asep.
Dari kasus dugaan korupsi terkait dana penunjang operasional di lingkungan Pemprov Papua 2020-2022, telah mengakibatkan kerugian negara hingga lebih dari Rp1 triliun. KPK juga menegaskan bahwa Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Papua, Dius Enumbi, sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Dius duga telah merugikan negara hingga Rp1,2 triliun atas dugaan korupsi yang dilakukannya bersama dengan Lukas Enembe.
Saat ini, KPK tengah menelusuri aliran uang yang berasal dari korupsi tersebut dalam rangka pemulihan aset atau asset recovery. Diperkirakan, uang hasil korupsi tersebut salah satunya digunakan untuk membeli jet pribadi dan dipakai untuk kepentingan pribadi.