KPK Tegaskan Fitri Assidiki Mendapatkan Aliran Uang dari Heri Gunawan
Sebuah pengejaman terhadap mantan tenaga ahli DPR, Fitri Assidiki, dijadikan alasan KPK menggeledah rumahnya. Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, penyidik menduga Fitri memiliki hubungan dengan Heri Gunawan dalam kasus penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) BI-OJK yang diduga korup.
Asep menjelaskan bahwa Fitri disebut mengaku menerima aliran uang dari Heri Gunawan. Dia menyatakan bahwa sebelumnya, Fitri telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini di Gedung Merah Putih KPK dan dia dicarikan penyidik terkait aliran uang dan pemberian aset dari Heri yang diduga bersumber dari dugaan korupsi terkait dana CSR.
Fitri sendiri disebut menerima sejumlah aliran uang dan aset dari Heri Gunawan, termasuk uang senilai Rp2 miliar, mobil bermerek Palisade senilai Rp1 miliar, dan uang ratusan juta dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura.
Asep juga menegaskan bahwa penelusuran Aset ini tidak hanya dilakukan terhadap Heri Gunawan, melainkan juga terhadap Anggota DPR RI Satori yang juga tersangka dalam kasus ini.
Sebuah pengejaman terhadap mantan tenaga ahli DPR, Fitri Assidiki, dijadikan alasan KPK menggeledah rumahnya. Menurut Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, penyidik menduga Fitri memiliki hubungan dengan Heri Gunawan dalam kasus penyaluran dana corporate social responsibility (CSR) BI-OJK yang diduga korup.
Asep menjelaskan bahwa Fitri disebut mengaku menerima aliran uang dari Heri Gunawan. Dia menyatakan bahwa sebelumnya, Fitri telah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini di Gedung Merah Putih KPK dan dia dicarikan penyidik terkait aliran uang dan pemberian aset dari Heri yang diduga bersumber dari dugaan korupsi terkait dana CSR.
Fitri sendiri disebut menerima sejumlah aliran uang dan aset dari Heri Gunawan, termasuk uang senilai Rp2 miliar, mobil bermerek Palisade senilai Rp1 miliar, dan uang ratusan juta dalam bentuk dolar Amerika Serikat dan dolar Singapura.
Asep juga menegaskan bahwa penelusuran Aset ini tidak hanya dilakukan terhadap Heri Gunawan, melainkan juga terhadap Anggota DPR RI Satori yang juga tersangka dalam kasus ini.