Korupsi bukan hanya penyebab bencana, tapi juga memperparahnya. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Fitroh Rohcahyanto, menyatakan bahwa perilaku korup memiliki dampak yang sangat besar dan dapat menimbulkan berbagai masalah, termasuk bencana alam.
Fitroh mengutip kata-katanya dalam acara Bisik Batas, forum penguatan Pendidikan Antikorupsi (PAK) melalui Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang digelar Direktorat Jejaring Pendidikan KPK di Universitas Janabadra, Yogyakarta. Dalam acara tersebut, dia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya mengandalkan penindakan, tapi juga harus mengedepankan pendidikan dan pencegahan.
"Korupsi bukan hanya penyebab bencana, tapi juga memperparahnya," kata Fitroh. "Banyak bencana alam yang kita hadapi hari ini tidak lepas dari perilaku koruptif di belakangnya."
Dalam acara tersebut, Fitroh juga menegaskan bahwa KPK bukan hanya penindakan, tapi juga pendidikan dan pencegahan. Dia menjelaskan bahwa pendidikan antikorupsi harus menjadi benteng utama untuk perubahan perilaku korup, agar korupsi dapat diberantas secara utuh.
"Kami ingin masyarakat melihat bahwa KPK tidak hanya menangkap orang, tetapi juga mengampanyekan dampak korupsi dan memperkuat sistem pendidikan antikorupsi," ujarnya.
Fitroh juga menyatakan bahwa Forum Bisik Batas menjadi ruang bersama untuk memetakan tantangan implementasi PAK di perguruan tinggi. Dia ingin masyarakat melihat bahwa KPK tidak hanya menangkap orang, tetapi juga memberikan pendidikan antikorupsi.
Dalam keseluruhan, Fitroh mengutip kata-katanya bahwa korupsi bukan hanya penyebab bencana, tapi juga memperparahnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengedepankan pendidikan dan pencegahan dalam mendorong sistem pendidikan antikorupsi yang efektif melalui PAK.
Fitroh mengutip kata-katanya dalam acara Bisik Batas, forum penguatan Pendidikan Antikorupsi (PAK) melalui Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) yang digelar Direktorat Jejaring Pendidikan KPK di Universitas Janabadra, Yogyakarta. Dalam acara tersebut, dia menegaskan bahwa pemberantasan korupsi tidak hanya mengandalkan penindakan, tapi juga harus mengedepankan pendidikan dan pencegahan.
"Korupsi bukan hanya penyebab bencana, tapi juga memperparahnya," kata Fitroh. "Banyak bencana alam yang kita hadapi hari ini tidak lepas dari perilaku koruptif di belakangnya."
Dalam acara tersebut, Fitroh juga menegaskan bahwa KPK bukan hanya penindakan, tapi juga pendidikan dan pencegahan. Dia menjelaskan bahwa pendidikan antikorupsi harus menjadi benteng utama untuk perubahan perilaku korup, agar korupsi dapat diberantas secara utuh.
"Kami ingin masyarakat melihat bahwa KPK tidak hanya menangkap orang, tetapi juga mengampanyekan dampak korupsi dan memperkuat sistem pendidikan antikorupsi," ujarnya.
Fitroh juga menyatakan bahwa Forum Bisik Batas menjadi ruang bersama untuk memetakan tantangan implementasi PAK di perguruan tinggi. Dia ingin masyarakat melihat bahwa KPK tidak hanya menangkap orang, tetapi juga memberikan pendidikan antikorupsi.
Dalam keseluruhan, Fitroh mengutip kata-katanya bahwa korupsi bukan hanya penyebab bencana, tapi juga memperparahnya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengedepankan pendidikan dan pencegahan dalam mendorong sistem pendidikan antikorupsi yang efektif melalui PAK.