KPK Bantah Tukar Guling Kasus Google Cloud dan Petral dengan Kejagung

KPK Bantah Tukar Guling Kasus Google Cloud dan Petral dengan Kejagung, Kata Budi Prasetyo.

Buku buang untuk lembaga yang tidak mau menerima tuntutan kasus mereka. Dengan ini KPK sudah pasti memilih satu kejagung sebagai penyidiknya terhadap kasus korupsi Google Cloud di Kemendikbud dan pengadaan minyak mentah di Petral, kata Budi Prasetyo Juru Bicara KPK.

Pengadaan laptop Chromebook sudah jatuh di tangan Kejagung. Pengadaan dulu berhubungan dengan pengadaan Google Cloud karena memiliki hubungan kasus yang sama, yaitu pengadaan laptop tersebut. Sehingga penangannya bisa berjalan dengan lebih efektif, kata Budi Prasetyo.
 
ini nih kasusnya kpk gak salah bawa buku buang aja kelembaga2 yang dugaan korupsi mereka... tapi yang penting sih pengadaan laptop chromebook sudah jatuh di tangan kejagung ya, kayaknya lebih baik lagi nanti bisa menangani kasus google cloud dan petral dengan lebih efektif... tapi sapa sih yang benar sih?
 
Maksudnya siapa tahu KPK udah ganti pikirannya, tapi sepertinya ini buku buang lagi dari pihak yang tidak mau menerima jawabannya... Tapi, jangan salahpaham ya, masih perlu dicari penyelesaian yang benar. Kalau Kejagung udah masuk dalam proses penyidikan, maka pasti ada alasan yang jelas. Saya curuut ingin tahu siapa saja yang terlibat dalam hal ini dan apa proofnya yang sudah ditemukan.
 
Kalau KPK punya buku buang siapa aja? Pokoknya harusnya KPK jujur dan transparan dalam proses penyidikannya. Kalau memilih satu lembaga saja, mesti ada alasan yang kuat dan tidak bisa dibantah. Saya tidak setuju dengan keputusan ini, karena saya pikir lebih baik jika KPK melakukan penanganan kasus ini secara independen tanpa dipengaruhi oleh tekanan dari luar. Kalau bukan itu, maka sudah menjadi kerugian bagi kepercayaan publik terhadap lembaga KPK. Saya harap KPK bisa mengambil kembali keputusan ini dan melakukan hal yang benar.
 
Kalau mau tukar guling itu kayaknya bukan pilihan yang enak sekali, karena kalau gini punya buang sendiri lembaga kemudian siapa tahu buang itu aja ngeluh dulu deh 🤔.
 
kaya kayaknya KPK ini masih bingung banget dengar news ini 😂. siapa tahu kejagung benar-benar bersalah aja dan harus dihukum, tapi gak usah terlalu cepat ya? sekarang KPK malah mengarahi kasus Google Cloud ke jaga agung, kaya kayaknya mereka mau buang buahan pada lembaga yang tidak mau menerima tuntutan kasus mereka. siapa bilang bahwa Kejagung ini lebih baik daripada KPK sendiri? 🤔
 
Maksudnya apa sih kalau KPK punya buku buang untuk lembaga yang tidak mau menerima tuntutan kasus mereka? Makanya mereka memilih satu kejagung sebagai penyidiknya. Sepertinya KPK sudah jatuh kalah dalam perselisihan ini, ya 😒. Mungkin mereka bisa belajar dari kesalahan ini dan mencoba lagi dengan cara yang lebih baik di masa depan.
 
Wahhh, apa kabar kalau KPK punya kekuatan untuk menangkap korupsi yang begitu besar? 🤯 Penggunaan Google Cloud dan Petral adalah contoh kasus yang sangat jelas banget... tapi kayaknya ada buku buang di antara lembaga-lembaga itu, kan? 😒 KPK udah terlalu sabar, nih! Seharusnya mereka sudah menemukan petualangan korupsi yang begitu gacor ini sejak dulu. 🤦‍♂️
 
Gue pikir ini benar-benar ganti-ganti informasi aja di luar sana. Siapa nih yang mengatakan kasus Google Cloud dan Petral sama-sama kalah? Gue rasa ada sesuatu yang salah di sini, tapi apa pun jadwal ini, KPK harus bisa menangani masalah korupsi dengan benar-benar adil. Jangan biarkan kepentingan pihak tertentu yang besar lagi membuat sistem hukum kita menjadi lebih memalukan!
 
Maksimalis, ayo buat essay bareng ya! 📝💻

KPK dan Budi Prasetyo lagi-lagi membantu korupsi di Kemendikbud... apa yang bisa kita lakukan sekarang? Kita harus makin berhati-hati saat memilih penyidik untuk kasus korupsi ini. Kalau mau kejagung, mungkin kita juga harus nanti kejagung lagi di masa depan. 🤦‍♂️

Maksudnya, jangan buat penanggung jawab terus-terusan ya! Kita butuh keadilan dan transparansi yang serius untuk mengatasi korupsi ini. Akan tapi, kalau demikian, mungkin kita harus makin hati-hati lagi siapa penyidiknya. Karena, sepertinya KPK dan Budi Prasetyo lebih suka buang buku-buku kelebihan kasus yang tidak mau diakui... 🤷‍♂️
 
Gampang banget ya.. KPK punya alasan yang kurang jelas lagi nih... KPK bilang mau tukar kasus Google Cloud dan Petral dengan Kejagung, tapi siapa tau kasusnya tidak sama deh.. Kalau benar-benar sama, kenapa harus tukar guling begitu saja?

Saya lihat seperti ada buku buang disini... KPK bilang Kejagung adalah penyidik utama kasus korupsi Google Cloud dan pengadaan minyak mentah di Petral... tapi sih kemudian diucapkan bahwa pengadaan laptop Chromebook sudah jatuh di tangan Kejagung... itu menarik ya?

Saya rasa ini lebih mirip dengan game strategi aja, KPK punya tujuan mereka sendiri dan ingin tukar guling untuk mencapai tujuan tersebut... tapi siapa tau kasusnya justru tidak bisa diselesaikan dengan baik lagi... 🤔💡
 
kembali
Top