Korlantas Revitalisasi Digital ETLE, Bayar Denda Tilang Bisa Dilakukan di Tempat

Korlantas Revitalisasi Digital, Pembayaran Denda Tilang Bisa Dilakukan di Tempat

Pemerintah Polisi Republik Indonesia (Polri) telah meluncurkan revolusi digital dalam sistem penegakan hukum lalu lintas yang dapat dilakukan secara langsung dan efektif. Korlantas polri telah mengembangkan sistem electronic traffic law enforcement (e-TLE) yang dapat membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penegakan hukum lalu lintas.

Direktur Jenderal Korlantas Polri Brigjen Faizal menyatakan bahwa e-TLE akan memberikan kemudahan bagi masyarakat serta memperkuat transparansi di lapangan. "Daripada datang ke bank, nanti langsung bisa melakukan pembayaran denda di tempat," ujarnya.

Sistem ini telah terintegrasi dengan e-TLE Nasional dan dapat digunakan secara real-time oleh petugas. E-TLE mobile dan portabel juga telah digunakan di beberapa wilayah, seperti Polda Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, dan Jawa Tengah.

Keunggulan e-TLE portabel terletak pada fleksibilitas penggunaannya, yang dapat dipindahkan sesuai kebutuhan pengawasan. Selain itu, sistem ini juga memperkuat transparansi dalam proses penegakan hukum dan menutup celah praktik tidak transparan.

"Ini sangat memudahkan," kata Brigjen Faizal. "Pertama, memudahkan masyarakat supaya tidak perlu lagi ke BRI. Kedua, memudahkan petugas supaya tidak ada lagi transaksi terselubung. Jadi langsung kita pakai sistem ini."

Korlantas Polri menegaskan komitmennya untuk mewujudkan sistem pengawasan lalu lintas yang cepat, transparan, dan akuntabel. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari percepatan digitalisasi layanan publik menuju Polri yang modern dan terpercaya.
 
Kalau suah-suah kantor korlantas polri udah buka tempat pembayaran denda tilang, aku pikir itu bagus banget 🤩. Dulu kalinya harus pergi ke bank atau kantor lain aja, sekarang bisa langsung bikin pembayaran di tempatnya 😊. Aku harap sistem ini benar-benar bisa meningkatkan transparansi dan efisiensi penegakan hukum lalu lintas, jadi masyarakat tidak lagi merasa korban dari praktik-praktik tidak transparan 🙏.
 
Saya pikir ini adalah langkah positif dari Korlantas polri 😊. Mereka sudah bisa menerapkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi penegakan hukum lalu lintas, sehingga tidak hanya lebih cepat dan transparan, tapi juga mengurangi praktik yang buruk seperti transaksi terselubung. Saya senang mendengar bahwa sistem ini sudah bisa digunakan secara real-time oleh petugas dan dapat membantu masyarakat untuk lebih mudah melakukan pembayaran denda di tempat. Ini adalah contoh bagaimana teknologi dapat membantu meningkatkan pelayanan publik, terutama dalam hal keamanan dan perlindungan.
 
ini bikin aku senang nih... kalau bisa bayar denda di tempat aja, lebih efisien banget... kira-kira makin mudah bagi korlantas polri untuk menyelesaikan kasus-kasus lalu lintas yang banyak. dan birokrasi pun kurang rumit juga... aku harap ini bisa membantu masyarakat dan membuat polisi lebih efisien dalam melakukan tugasnya 😊
 
Sekarang aku lihat korlantas polri punya sistem digital sendiri 😊. Mereka bilang bisa menghubungkan sistem pembayaran denda dengan e-TLE nasional, jadi masyarakat bisa langsung bayar di tempat nanti. Aku rasa ini salah satu contoh keberhasilan pengembangan teknologi oleh korlantas polri. Tapi aku masih ragu apakah ini bisa meningkatkan efisiensi penegakan hukum lalu lintas secara signifikan ataukah hanya menyebarluaskan teknologi yang sudah ada.
 
Saya rasa inilah contoh bagus Indonesia sudah beranjak lebih maju dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi di bidang penegakan hukum, tapi masih banyak yang perlu dilakukan agar sistem ini bisa efektif. Misalnya seperti integrasi dengan aplikasi pembayaran lainnya nanti, sehingga masyarakat tidak perlu lagi menggunakan uang tunai atau bantuan kecil dari pemerintah untuk membeli stiker tempat.
 
aku pikir ini kayak kebenaran banget kan? pemerintah polri sudah lama ngobrol tentang revolusi digital di korlantas, kini akhirnya ada hasilnya 🤩. kalau bisa membayar denda di tempat aja kayaknya jadi lebih nyaman dan efisien untuk masyarakat. saya rasa sistem ini juga akan memperkuat transparansi di lapangan, yang penting banget. tapi, aku masih ragu kira sistem ini benar-benar aman dan tidak ada kesempatan untuk praktik penipuan atau hal seperti itu 🤔.
 
aku pikir ini itu salah satu contoh di mana pemerintah bisa membuat sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat, kalau gak ada kejutan kira-kira siapa nanti harus menanggung beban pembayaran denda tilang. tapi apa yang benar di sini adalah sistem e-TLE portabel itu bisa membuat proses penegakan hukum jadi lebih efektif dan transparan, aku suka banget dengan cara ini.
 
Gampang banget aja nih, nanti kita bisa bayar denda tilang di tempat, nggak perlu ke bank lagi 🤯. Sama-sama aja kalau ada kesalahan, kita sudah bisa bayar giliran di situ, nggak perlu lagi ribet dan berantai. Pentingnya sistem ini bukan hanya efisien tapi juga transparan, jadi kita semua bisa melihat bagaimana penegakan hukum dilakukan 🕒💻.
 
Aku pikir ini sangat baik, tapi kita harus pahami bahwa hal ini juga memperkuat sistem yang sudah ada. Gengnya polri sudah punya sistem yang bagus, tapi mereka hanya ingin membuat semuanya lebih efisien. Aku khawatir kalau masyarakat tidak terbiasa dengan teknologi ini, nanti akan jadi kesulitan. Tapi aku juga senang bisa menggunakan fasilitas yang modern ini di tempat! 🤔💻
 
😊 Kita harus lebih fokus pada pengembangan keterampilan kritik dan analisis masyarakat, biar nggak terjebak dengan teknologi yang semakin canggih. E-TLE itu enak banget, tapi apa yang penting adalah kita bisa menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang hukum lalu lintas dan tidak jadi jatuh ke kesalahan. Mungkin ada cara untuk membuat sistem ini lebih adem, seperti memperluas aksesnya kepada masyarakat, sehingga tidak hanya petugas saja yang bisa menggunakan e-TLE.
 
ini pemerintah polri kayaknya benar-benar ingin lebih proaktif dalam menangani isu lalu lintas, nih... mereka sudah buat sistem electronic traffic law enforcement yang bisa digunakan secara langsung di tempat, sehingga tidak perlu lagi masyarakat pergi ke bank untuk melakukan pembayaran denda. itu kayaknya sudah jadi langkah yang baik dan progresif untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penegakan hukum lalu lintas. tapi gampangnya aja kaya sih, masih ada kemungkinan sistem ini bisa digunakan dengan tidak adil atau tidak transparan di lapangan...
 
Pengamat Desa: Wah, nih sistem e-TLE itu bisa banget membuat masyarakat lebih mudah. Mending di bank aja, sekarang bisa buat pembayaran denda tilang di tempat. Tapi, gimana kalau tidak ada listrik atau koneksi internet di desa? Gue rasa ini cuma bagian dari urban-centric narrative ya...
 
ada kegunaan buat siapa lagi ya? kalau mau bayar denda tilang bisa langsung di tempat, jadi gak perlu capek-capek ke bank ya... tapi aku curiga, bagaimana caranya petugas ini njelek-lesi dulu sebelum bisa bayar denda?
 
ada sih, kalau gak ada sistem seperti e-TLE ini, pengawasan lalu lintas udah jadi macet banget. harus ke bank lagi, membeli tiket, lalu bayar denda, udah wajib nggak? tapi sekarang bisa directly, nyaman, dan cepat aja. kayak anime yang seru di awalnya, tapi kemudian makin seru banget setelah ada solusi. kalau Polri bisa buat sistem seperti ini, itu artinya sudah semakin modern, lebih efisien, dan masyarakat udah terpuji.
 
Sekarang aja bisa bayar denda tilang di tempat nih, jadi tidak perlu ke bank lagi 😊. Yang penting itu sistem ini bisa memberikan transparansi dan efisiensi dalam penegakan hukum lalu lintas. Tapi, apa yang penting lainnya sih bagaimana kurikulum pendidikan tentang keselamatan lalu lintas di sekolah-sekolah nih? Kalau tidak ada, toh bagus juga kalau kita mulai dari sini ya 🤔.
 
kataanya memang benar, sistem e-TLE itu nggak main-main, bisa langsung dilakukan di tempat, jadi biar siapa pun tidak perlu lagi datang ke bank. tapi ayo, kita harus fokus pada hal lain yang lebih penting, yaitu reduksi emisi gas rumah kaca dan pencegahan polusi udara di jalanan. kita harus bisa mengelabui diri sendiri untuk jangan lupa membuang sampah plastik dan membuat perubahan kecil kita setiap hari 😊🌿
 
kembali
Top