Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal usai Dirawat Sepekan

Korban Ledakan Gas di Cengkareng Meninggal Setelah Dirawat Sepekan

Membangun Rumah baru di kompleks Taman Palem Lestari Blok A27 No.37 RT 13/RW 16, Kelurahan Cengkareng Barat, Jakarta Barat, malah mengubah hidup seorang wanita berinisial ES (73) menjadi mimpi buruk. Ia menjadi korban ledakan gas yang melanda rumahnya saat itu, sehingga meninggal dunia beberapa hari setelah dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Menurut Kapolsek Cengkareng, Kompol Fernando Saharta Saragi, korban ES (73) meninggal dunia karena luka bakar yang mencapai 55 persen. Hal ini disebabkan oleh kecelakaan saat menggunakan kompor gas di rumahnya.

"Ya benar, korban ES meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Luka bakarnya mencapai 55 persen," kata Fernando dalam laporan yang diterima Antara.

Ia menjelaskan bahwa tabung gas bocor sehingga meledak pada salah satu rumah di Cengkareng Barat, Jakarta Barat karena regulator longgar. Sebelumnya, kepolisian menyebutkan bahwa korban menyiasati kelonggaran regulator tabung gas 12 kilogram dengan mengikatnya pakai tali.

"Tabung gasnya baru diganti sepekan lalu. Tadi, kita tanya kepada korban, itu regulator dan pipanya sempat longgar dan disiasati oleh korban, diikat. Jadi, pemasangannya tidak rapi. Saat mau menyalakan kompor, terjadi ledakan," kata Fernando.

Korban ES (73) malah menyisihkan kekurangan tersebut karena ia tidak memiliki uang untuk membeli regulator baru. Sejak itu, ia memutuskan untuk mengikatnya pakai tali sebagai solusi sementara.

"Jadi, sebelum kejadian tadi itu sudah mulai bocor, gas memenuhi ruangan. Kejadiannya pagi, kemungkinan bocornya sudah dari sebelum terakhir dia masak. Kami belum tahu terakhir kali dia mengoperasionalkan itu kapan," ujar Fernando.

Kapolsek Cengkareng menyatakan bahwa korban ES (73) meninggal dunia setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, sehingga perlu berhati-hati dalam penggunaan gas di rumah.
 
Makasih kabar itu! Saya bingung sih, korban ES 73 bisa mati karena tali yang dikaitkan regulator tabung gas. Padahal kapolsek Cengkareng bilang itu regulator dan pipanya sempat longgar, tapi korban hanya mengikat dengan tali. Tapi bagaimana kalau kekurangan regulator itu membuat gas bocor? Apakah ada sumber yang bisa memastikan itu benar atau tidak? Saya merasa masih ada banyak hal yang tidak jelas di balik kisah ini... 🤔
 
Gak sabar banget nih, siapa yang bilang bahwa kompleks Taman Palem Lestari Blok A27 No.37 RT 13/RW 16 malah menjadi tempat yang berbahaya? Kalau ada orang yang mau membangun rumah di sana tanpa memperhatikan keamanan, itu semua masalahnya! Dan kalau korban ES (73) nggak punya uang untuk membeli regulator baru, siapa yang akan membantu dia? Gue rasa ini semua harus ada peringatan dan edukasi yang lebih serius tentang penggunaan gas di rumah. Bisa jadi lagi korban seperti ES (73) terjadi jika kita tidak berhati-hati! 🤦‍♂️💔
 
Aku jadi pikir, apa yang terjadi dengan kita orang Indonesia? Kita sibuk banget membangun rumah baru dan tidak sengaja membunuh diri sendiri dengan menggunakan gas. Esoknya lagi, kecelakaan terjadi di jalan raya dan kita semua terluka parah. Apa artinya kita terus berkeliling dalam lingkaran ini? Tidak apa-apa kalau kita membuat kesalahan sederhana, tapi kalau kita tidak belajar dari kesalahan itu, maka kita akan terus mengulangi kesalahan yang sama.

Dan aku rasa ada sesuatu yang salah dengan cara kita hidup. Kita semua berlomba-lomba membangun rumah baru dan tidak peduli bagaimana cara kita membuatnya. Tidak peduli bagaimana kita menggunakan gas di rumah, tidak peduli bagaimana kita mengoperasikan kompor. Aku pikir kita harus lebih teliti dalam hidup kita. Kita harus belajar dari kesalahan kita dan menjadi lebih bijak. Jangan sampai kita terus membuat kesalahan yang sama dan akhirnya...
 
Korban itu nanti bukannya harus ingat saran dari Kapolsek Cengkareng, tapi korban itu sendiri yang memutuskan untuk mengikat regulator dengan tali aja, nggak bisa dipercaya. Dan sekarang korbannya harus wafat karena itu, apa lagi kekurangan atau kesalahan nanti?
 
Ayuh, kalau seseorang punya uang, dia bisa membeli regulator baru dan aman banget. Tapi, kalau tidak, dia harus cari solusi lain. Misalnya, dia bisa meminta bantuan teman-temannya atau keluarganya. Atau, dia bisa mencari sumber dana yang lebih murah. Kalau semua orang punya uang dan bisa membantu satu sama lain, pasti tidak ada korban lagi seperti korban ES (73) 🙏💔
 
gak bisa tahan kaget banget dengan kejadian ini :( es 73 itu korban ledakan gas di kompleks taman palem lestari block a27 no 37 di cengkareng. sebelumnya, dia malah membeli regulator gas baru tapi tidak punya uang untuk memasangnya lagi. jadi, apa yang terjadi nanti? dia memasangnya pakai tali sementara dan tidak rapi. padahal itu sudah bisa menyeberangi masalahnya dengan membeli regulator baru. apakah gak sih pentingnya keselamatan di rumah kita?
 
Rasa sedih sangat mendalam dari kejadian ini... orang yang salah tidak mungkin bisa mengubah nasib korban... kekurangan pemasangannya juga tidak menjadi penyebab utama ledakan, tapi siapa tahu jika korban memiliki uang untuk membeli regulator baru nanti apa?
 
🤕 oh nih, kalau nggak ada regulasi yang tepat dan dipatuhi siapa pun bisa jadi korban ledakan gas seperti yang terjadi pada ES (73). Waduh, korban itu masih bingung aja kenapa gasnya mau bocor dan ledak. Siap aja mengikat regulator dengan tali karena tidak punya uang untuk beli yang baru. 🤦‍♀️

Sekarang sih korban itu sudah meninggal setelah dirawat di rumah sakit, tapi masih bisa jadi ada orang lain yang akan mengalami hal yang sama jika tidak berhati-hati dalam menggunakan gas di rumah. 😩 Perlu kita waspada dan hati-hati dalam penggunaan gas, juga perlu regulasi yang tepat agar hal ini tidak terjadi lagi. 🚧
 
Pernah kalau kita nonton video tentang ledakan gas di rumah orang lain aja kaget banget... Tapi yang paling memprihakitu adalah korban dan keluarganya, ya.. Esai ini bilang bahwa kompol harus berhati-hati dalam penggunaan gas di rumah, tapi apa solusinya? Nah kalau aku tidak salah, banyak orang juga suka menyiasati kelonggaran regulator tabung gas dengan cara yang sama, yaitu mengikatnya pakai tali... Tapi siapa tahu, itu gak benar-benar aman ya..
 
kembali
Top