Bogor, Kamis (17/10) - Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade, menyatakan bahwa Koperasi Desa Merah Putih merupakan langkah nyata bagi kemandirian ekonomi masyarakat desa di Kabupaten Bogor. Pemerintah Kabupaten Bogor telah menunjukkan keseriusnya dalam mendukung program nasional ini, yang merupakan bagian dari gerakan ekonomi berbasis gotong royong di tingkat desa.
"Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar simbol, tapi fondasi untuk kemandirian ekonomi rakyat. Melalui koperasi, masyarakat bisa saling bantu dan tumbuh bersama," ujar Jaro Ade saat acara ground breaking pembangunan gerai pergudangan dan sarana pendukung KDMP di Desa Waru, Kecamatan Parung.
Acara ini dipimpin secara virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, yang juga menandai dimulainya pembangunan 800 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) serentak di seluruh Indonesia. Menteri Juliantono menjelaskan bahwa ground breaking ini merupakan tahap awal pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDKMP.
"Sejak Juli lalu, Presiden Prabowo telah meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan legalitasnya sudah selesai dibentuk," ungkap Menteri Juliantono. Ia menambahkan bahwa tahap operasional akan dimulai setelah penyelesaian berbagai regulasi pendukung, termasuk Peraturan Menteri Keuangan, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis.
Sinergi lintas lembaga, termasuk TNI, diharapkan mempercepat penyelesaian pembangunan koperasi di seluruh Indonesia dan memperkuat pondasi ekonomi masyarakat dari desa.
"Koperasi Desa Merah Putih bukan sekadar simbol, tapi fondasi untuk kemandirian ekonomi rakyat. Melalui koperasi, masyarakat bisa saling bantu dan tumbuh bersama," ujar Jaro Ade saat acara ground breaking pembangunan gerai pergudangan dan sarana pendukung KDMP di Desa Waru, Kecamatan Parung.
Acara ini dipimpin secara virtual oleh Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, yang juga menandai dimulainya pembangunan 800 Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih (KDKMP) serentak di seluruh Indonesia. Menteri Juliantono menjelaskan bahwa ground breaking ini merupakan tahap awal pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDKMP.
"Sejak Juli lalu, Presiden Prabowo telah meluncurkan 80 ribu Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih dan legalitasnya sudah selesai dibentuk," ungkap Menteri Juliantono. Ia menambahkan bahwa tahap operasional akan dimulai setelah penyelesaian berbagai regulasi pendukung, termasuk Peraturan Menteri Keuangan, petunjuk pelaksanaan, dan petunjuk teknis.
Sinergi lintas lembaga, termasuk TNI, diharapkan mempercepat penyelesaian pembangunan koperasi di seluruh Indonesia dan memperkuat pondasi ekonomi masyarakat dari desa.