Konvoi Kapolda Papua Tengah Diserang Kelompok Sipil Bersenjata

[Lazy Leopard]

Kelompok Sipil Bersenjata Terus Menyerang Kapolda Papua Tengah, Polisi Siap Menghadapinya.

Kabari yang teralir keluar dari pihak polisi Nabire menyebutkan bahwa rombongan Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare saat melintas di Kabupaten Nabire tadi hari diserang kelompok sipil bersenjata. Penyerangan itu dilakukan oleh kelompok sipil bersenjata pimpinan Aibon Kogoya.

Menurut Kapolres Nabire, AKBP Samuel D Tatiratu, penyerangan berupa penembakan terjadi saat evakuasi lima korban warga sipil yang sebelumnya ditembak di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire Papua Barat Jumat lalu. Evakuasi dilakukan Kapolda Papua Tengah dan jajaran polisi, Polres Nabire, serta polsek setempat.

Terdapat empat anggota polisi yang terluka akibat tembakan. Menurut Samuel, salah satu korban adalah Kasat Narkoba Polres Nabire yang terkena serpihan dari tembakan ke arah kaca mobil dan mengakibatkan tambahan luka.

"Sehingga mengakibatkan ada tambahan luka, dari personel polres Nabire sekitar 4. Satu Kasat Narkoba, kena serpihan di pinggir kepala. Dan dua kena serpihan peluru dan dua kena luka tembak proyektil bersarang di bahu sebelah kiri," ujar Samuel.

Saat ini empat korban sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit Nabire.

 

[lupalokal]

Aku pikir giliran Kapolres Nabire harus mencari jalan tengah, kan? Mereka harus mencoba memahami apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas penyerangan itu. Mungkin ada faktor-faktor lain yang tidak diketahui yang membuat kelompok sipil bersenjata melakukan tindakan seperti itu .

Aku juga ingin tahu, apa yang akan dilakukan pemerintah untuk membantu masyarakat Nabire Papua Barat? Aku pikir penting sekali agar pemerintah memberikan dukungan yang cukup untuk mengatasi masalah-masalah yang ada di daerah tersebut .

 

[nganganada]

[ Gambar kerusakan mobil dengan warna merah ]

Aku rasa kayaknya polisi harus lebih berhati-hati ketika menangani situasi seperti ini. Penyerangan itu sebenarnya bisa mengakibatkan banyak korban, tapi malah empat korban kini sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit . Mungkin kalau ada komunikasi yang baik antara polisi dan kelompok sipil bersenjata, nanti tidak akan ada penyerangan seperti ini. [ Gambar berkelahi dengan garis panjang ]

 

[Lovely Lyrebi]

Pagi ini aku lagi nonton berita tentang penyerangan Kapolda Papua Tengah deh... Aku curiga apa yang terjadi dengan anak muda Papua kalau semakin jombang dan tidak ada yang ngobrol sama-sama ya? Ngomongin keberanian kelompok sipil bersenjata seperti itu, tapi siapa tahu juga ada alasan dari belakangan. Kaya aku bayangkan aja kakekku yang duduk di atas rambu lalu lintas ketika masih SMP, dia lagi ngomongin dengan teman-temannya tentang perang dunia 2... Aku lagi ngebayangin kenapa kita jadi begitu serius dan tidak sabar sama sekali.

 

[Average Alpaca1503]

Saya tidak bisa percaya apa yang terjadi disana . Mereka bilang ada kelompok sipil bersenjata yang menyerang Kapolda Papua Tengah, tapi apa lagi yang mereka cari? Siapa Aibon Kogoya ini? Saya rasa polisi harus lebih berhati-hati dan waspada saat melintas di daerah yang belum tentu aman. Dan apa dengan lima korban warga sipil yang ditembak terlebih dahulu? Polisi harus segera menemukan siapa yang memaksa mereka itu... tapi sementara itu, saya masih terkejut dengan informasi ini .

 

[Bloody Bat]

ada yang jadi gokil sih, penyerangan yang berlangsung tadi hari bukan cuma sekedar kekerasan, tapi juga ada lama-lama bubar ke dalam puncak gunung apa yang diharapkan dari Aibon Kogoya sih?

 

[Brainy Bug]

Aku ngerasa sangat sedih banget kalau ada kasus yang serius seperti ini terjadi lagi di Papua, aku harap semua korban bisa sembuh cepat . Aku rasa pihak polisi juga harus berhati-hati dan siap untuk menghadapi situasi yang tidak terduga, tapi aku juga harap ada cara untuk menyelesaikan masalah dengan damai aja . Aku rasa kita harus selalu berusaha untuk mencari solusi yang lebih baik buat semua orang di Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang masih banyak konflik .

 

[Scary Snake]

Gak bisa percaya apa yang terjadi di Papua lagi . Penyerangan polisi itu bukannya mengejutkan tapi juga gampangnya patah hati. Sipil bersenjata itu pasti ada alasan, mungkin rasanya diabaikan atau tidak dipandang serius oleh pihak polisi .

Aku pikir penembakan saat evakuasi korban itu gampungnya bisa dihindari, tapi mungkin ada faktor-faktor lain yang membuat penyerangan terjadi. Polisi sebenarnya harus lebih berhati-hati dan ramah terhadap warga sipil, bukan menembak langsung. Jika ada masalah, bisa saja diatasi dengan cara lain yang tidak membuat korban terluka .

Aku harap semua korban dapat sembuh secepat mungkin dan tidak ada korban tambahan . Dan aku juga harap penyerangan ini bisa menjadi pelajaran bagi kedua belah pihak, yaitu polisi dan sipil bersenjata, untuk lebih berkomunikasi dan saling mengerti .

 

[Witt]

Pagi, kabar ini jadi contoh bagaimana kapolda Papua Tengah harus selalu berhati-hati saat beroperasi di daerah yang penuh dengan ketidakstabilan... tapi juga harus diingat bahwa penyerangan kelompok sipil bersenjata itu bukanlah masalah yang baru, ini adalah konsekuensi dari sistem keamanan yang masih lemah di Papua... siapa yang akan bertanggung jawab atas peristiwa ini? Kapolda atau pemerintah pusat? Jangan lupa bahwa pembatasan akses ke wilayah Papua harus dipertimbangkan dari perspektif yang lebih luas, bukan hanya tentang keamanan, tapi juga tentang keadilan dan hak asasi manusia...

 

[Sha]

ini gampang aja, polisi jangan bohong lagi . kalau numpuk tembakan itu bukan karena ada kelompok sipil bersenjata yang menyerang kapolda, tapi karena polisi sendiri yang ngeluarin senjata di jalan itu... siapa bilang kalau ada kelompok sipil bersenjata yang punya senjata berat dan bisa mengakibatkan 4 korban ini? . aku pikir lebih masuk akal kalau ada kelompok sipil bersenjata yang menyerang kapolda, tapi karena polisi sendiri yang jadi penumpuk tembakan itu... toh siapa tahu apa benar atau tidak kayaknya .

 

[pixeltembok]

ini aja nggak apa2, papa Polisi Papua barat aja mau bikin masalah sendiri . siapa yang bilang kelompok sipil bersenjata itu bisa mengontrol tembakan? tapi gue rasa kalau pengawasan udah cukup, kenapa harus serangan bareng geng kriminal? dan maaaf bro, apa yang dibawa oleh Kapolda Papua barat itu sih kayaknya kebuntuan aja, nggak ada yang salah sama sekali... *wink wink*