Kontak Tembak di Lanny Jaya, Komandan OPM Mayu Waliya Dilaporkan Tewas

Komandan OPM Mayu Waliya Dilaporkan Tewas dalam Kontak Tembak di Papua Pegunungan

Sebuah kontak tembak antara personel Satgas Habema dengan anggota Komite Banteng Muria (KKB) Kodap XII/Lanny Jaya telah menyebabkan kematian seorang komandan operasi KKB, Mayu Waliya. Menurut Panglima Komando Operasi Satgas Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, Mayu Waliya dilaporkan tewas setelah kontak senjata yang terjadi pada Senin lalu.

Lucky Avianto mengatakan bahwa Mayu Waliya adalah Komandan Operasi Kodap XII/Lanny Jaya di bawah pimpinan Purom Okiman Wenda. Ia juga menambahkan bahwa tim telah melakukan identifikasi data dalam telepon genggam yang ditemukan di lokasi kejadian dan baru dapat memastikan kematian Mayu Waliya setelah Rabu lalu.

Kontak tembak tersebut terjadi setelah Koops Habema berhasil menguasai salah satu markas utama KKB Kodap XII/Lanny Jaya pimpinan Purom Okiman Wenda di wilayah pegunungan Unambunggu. Markas tersebut diketahui menjadi pusat koordinasi kelompok bersenjata yang aktif melakukan aksi kekerasan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil.

Dalam markas itu ditemukan sejumlah barang bukti berupa alat-alat perang, amunisi kaliber 7,62 dan 5,56 mm, teleskop, NVG, HT, handphone, dokumen strategis serta atribut KKB termasuk bendera bintang kejora.

Lucky Avianto menegaskan bahwa seluruh rangkaian operasi dilaksanakan secara terukur, profesional, dan berlandaskan prinsip perlindungan terhadap warga sipil. Ia juga menjelaskan bahwa kontak senjata merupakan respons terhadap serangan balasan yang dilakukan KKB sehingga pasukan kami bertindak sesuai prosedur, menjaga disiplin tempur, dan memastikan keselamatan masyarakat di sekitar lokasi.
 
ini kabar gembira! akhirnya ada penanggulangan yang efektif dari kekerasan bersenjata di Papua. tapi masih banyak hal yang perlu kita kaji lagi. kemudian aku pikir apa yang dibutuhkan adalah pelatihan dan pendampingan bagi aparat keamanan agar mereka bisa menghadapi situasi seperti ini dengan lebih baik. karena setelah kontak tembak seperti ini, banyak korban sipil yang terkena akibatnya. jadi kita harus berusaha untuk memastikan bahwa seluruh rangkaian operasi di Papua dilaksanakan dengan pertimbangan yang lebih besar bagi keamanan masyarakat lokal. 💡
 
Maksudnya siapa sih yang ada di kedalaman pegunungan ngegak2? Makasih bro, pasukannya pasti tahu kalau kontak tembak itu buat apa aja... sementara itu, sepertinya mungkin terjadi kesalahpahaman. Maksudnya kita harus coba lagi bagaimana caranya menghadapi kelompok bersenjata yang sama sekali tidak mau mendengar reason-nya, bro...
 
😡👊🏼 apa sih lagi kejadian ini? kbbi selalu memberikan kesempatan kepada kelompok-kelompok teroris seperti KKB untuk bereaksi dengan aksi militer yang brutal! apakah mereka tidak tahu bahwa mereka hanya menyebabkan penderitaan bagi rakyat sipil dan penegak hukum? 🤯 seharusnya kita memperhatikan bagaimana kekerasan ini dapat dihindari dan mengapa pasukan keamanan harus selalu siap untuk bertindak! 💪🏼 kbbi harus meningkatkan komunikasi dengan kelompok-kelompok teroris ini sehingga kita semua bisa saling paham dan tidak ada kesalahpahaman lagi! 🤝
 
Maksudnya kalau gerakan seperti ini masih terjadi di Papua? Tapi siapa nih yang mau berjuang untuk kebebasan dan hak asasi manusia? Semuanya udah banyak korban, tapi belum ada yang bisa mengganti Mayu Waliya. Makasih pasukan yang berani, tapi kita harus ngeluhin lebih banyak tentang apa yang sebenarnya terjadi di sini 🤕🌿
 
😟 aneh banget, kontak tembak itulah cara mereka bisa tewas. siapa bilang bahwa kontak tembak itu sengaja aja? mungkin ada yang salah kan? kalau benar-benar berlanggeng dan pasukan Habema tidak mau berbicara dengan Kodap XII/Lanny Jaya, apa caranya bukan kontak tembak? 🤔

saya rasa perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut tentang apa yang terjadi di markas tersebut. kemungkinan besar ada banyak hal yang tidak diketahui oleh masyarakat umum dan orang tua Mayu Waliya sendiri. 😕
 
ini gampang banget sih kalau kita lihat dari segi perspektif sosial, kontak tembak antara OPM dan KKB itu bagus lah untuk memecahkan rantai tawanan yang seringkali terjadi di Papua. tapi dari segi budaya, ini bisa dianggap sebagai bentuk perlawanan sosial yang tidak terkendali. kalau kita lihat dari perspektif budayanya, kontak tembak itu bisa diartikan sebagai bentuk ekspresi kekecewaan masyarakat terhadap penindasan mereka oleh pemerintah. tapi ini juga bisa dianggap sebagai kesalahpahaman dan pembunuhan. siapa yang bilang kalau pertempuran hanya tentang kekerasan, bukan? kita harus bisa membedakan antara perlawanan sosial yang benar dan salah.
 
ini kayaknya kalau kita lihat dari segi operasional, kontak tembak itu pasti wajar karena kbbk itu terus menyerang aparat keamanan dan masyarakat sipil. tapi yang penting adalah pasukan keamanan Indonesia bertindak cepat dan efektif untuk menghalangi aksi kbbk itu. tapi kita harus sadar kalau operasi militer pasti memiliki risiko, dan kalau ada korban, jangan salah paham bahwa itu berarti tidak profesional.

sebenarnya yang perlu diwaspadai adalah bagaimana operasional ini bisa mengakibatkan korban, apa kebijakan yang tepat untuk menghadapi kelompok bersenjata seperti itu. kita harus lebih fokus pada pendidikan dan upaya preventif daripada hanya mengandalkan operasi militer saja. karena kalau tidak ada solusi alternatif, maka kita akan terus berkeliling dalam siklus perang yang tidak masuk akal 😔
 
ini kasusnya nih... kontak tembak di Papua pegunungan itu apa artinya? siapa yang mau terjebak dalam konflik ini? keterlibatan militer semakin meluas, tapi gak ada penyelesaian yang jelas untuk kekerasan ini. kalau memang terjadi konflik, kita harus fokus pada solusi yang sehat dan tidak mengorbankan nyawa manusia. apalagi ada korban yang serius seperti komandan Mayu Waliya 🤕
 
ini gue pikir klo nggak ada yang salah dengan pemerintah kita ini... kayaknya mereka sudah berusaha keras untuk mengatasi aksi kekerasan itu... tapi kenapa harus banyak sekali korban? gue rasa perlu ada penanganan lebih matang dari pihak OPM, kalau tidak mau tahu apa yang terjadi sebenarnya, kan? siapa sih Mayu Waliya? dan kenapa dia harus menjadi korban? kita harus lebih sadar dulu tentang kekerasan ini... jangan sekedar mengelabui, tapi juga harus ada tanggung jawab dari pihak pemerintah... *skeptical*
 
kembali
Top