KONI Klungkung Siapkan Program Penguatan Fisik Atlet, Jalin Kerja Sama dengan TNI
Program penguatan fisik bagi para atlet menjelang Training Camp (TC) jangka panjang menuju tahun 2027 telah disiapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pelatihan fisik dan pembinaan mental.
Ketua KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan bahwa kolaborasi dengan TNI akan menjadi upaya penting dalam meningkatkan kedisiplinan, daya tahan tubuh, serta semangat nasionalisme atlet. "Kita rencanakan TC tahun 2027 untuk persiapan Porprov. Latihan fisik akan bekerja sama dengan TNI, khususnya di wilayah Klungkung, agar para atlet lebih disiplin dan tangguh," ujarnya.
Program ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju ajang olahraga tingkat provinsi hingga nasional. Fokus KONI Klungkung saat ini adalah Porprov. Atlet yang meraih juara satu akan dipanggil KONI Provinsi untuk mewakili Bali di tingkat nasional.
Selain itu, KONI Klungkung mulai memetakan cabang olahraga yang berpotensi menembus level internasional. Karate sudah siap menuju ASEAN Games, sementara paralayang masih dalam tahap persiapan.
Pelatih cabang olahraga Muay Thai, Komang Suprapta, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. "Latihan dengan TNI tidak hanya memperkuat fisik, tetapi juga membentuk mental dan semangat nasionalisme. Atlet jadi lebih bersemangat dan tidak mudah menyerah," kata Komang.
Program penguatan fisik ini sejalan dengan target jangka panjang KONI Klungkung dalam membentuk tim inti dan tim bayangan yang akan menjalani pemusatan latihan mulai Januari 2026. Latihan bersama TNI direncanakan menjadi bagian rutin TC agar atlet memiliki daya tahan dan mental juang yang lebih kuat.
Program penguatan fisik bagi para atlet menjelang Training Camp (TC) jangka panjang menuju tahun 2027 telah disiapkan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Klungkung. Salah satu langkah strategis yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk pelatihan fisik dan pembinaan mental.
Ketua KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan bahwa kolaborasi dengan TNI akan menjadi upaya penting dalam meningkatkan kedisiplinan, daya tahan tubuh, serta semangat nasionalisme atlet. "Kita rencanakan TC tahun 2027 untuk persiapan Porprov. Latihan fisik akan bekerja sama dengan TNI, khususnya di wilayah Klungkung, agar para atlet lebih disiplin dan tangguh," ujarnya.
Program ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju ajang olahraga tingkat provinsi hingga nasional. Fokus KONI Klungkung saat ini adalah Porprov. Atlet yang meraih juara satu akan dipanggil KONI Provinsi untuk mewakili Bali di tingkat nasional.
Selain itu, KONI Klungkung mulai memetakan cabang olahraga yang berpotensi menembus level internasional. Karate sudah siap menuju ASEAN Games, sementara paralayang masih dalam tahap persiapan.
Pelatih cabang olahraga Muay Thai, Komang Suprapta, menyambut baik rencana kerja sama tersebut. "Latihan dengan TNI tidak hanya memperkuat fisik, tetapi juga membentuk mental dan semangat nasionalisme. Atlet jadi lebih bersemangat dan tidak mudah menyerah," kata Komang.
Program penguatan fisik ini sejalan dengan target jangka panjang KONI Klungkung dalam membentuk tim inti dan tim bayangan yang akan menjalani pemusatan latihan mulai Januari 2026. Latihan bersama TNI direncanakan menjadi bagian rutin TC agar atlet memiliki daya tahan dan mental juang yang lebih kuat.