Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, menekankan pentingnya musik sebagai penggerak ekonomi dan pembangunan nasional. Menurut dia, musik Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi engine of growth yang berkontribusi pada ekonomi, budaya yang berdaya, dan diplomasi yang bermakna.
Dalam Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 bertajuk 'Satu Nada Dasar', Fadli berharap musik dapat menjadi infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan. Acara ini diharapkan membangun kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan komunitas untuk memperkuat diplomasi budaya Indonesia.
Fadli juga menyebutkan bahwa pendapatan dari pasar musik digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 231,64 juta pada tahun 2025, dengan pertumbuhan laju rata-rata 3,57% per tahun hingga 2030. Ia menekankan pentingnya memperkuat komitmen, memperluas kerja sama, dan memastikan bahwa musik Indonesia terus hidup di panggung nasional, di ruang digital, dan di hati masyarakat dunia.
Selain itu, Fadli juga mengajak seluruh pemangku kepentingan musik Tanah Air untuk terus memperkuat komitmen dan memastikan bahwa musik Indonesia terus hidup. Dia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.
Mengenai peran musik dalam pembangunan nasional, Fadli mengatakan bahwa musik Indonesia harus menjadi salah satu infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk membangun diplomasi budaya Indonesia yang sukses melalui musik baik dari jalur lokal ke panggung global.
Dalam keseluruhan, Fadli Zon menekankan bahwa konferensi ini menjadi langkah penting dalam membawa kemajuan nyata bagi ekosistem musik dan kebudayaan Indonesia.
Dalam Konferensi Musik Indonesia (KMI) 2025 bertajuk 'Satu Nada Dasar', Fadli berharap musik dapat menjadi infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan. Acara ini diharapkan membangun kolaborasi lintas kementerian, lembaga, dan komunitas untuk memperkuat diplomasi budaya Indonesia.
Fadli juga menyebutkan bahwa pendapatan dari pasar musik digital Indonesia diproyeksikan mencapai USD 231,64 juta pada tahun 2025, dengan pertumbuhan laju rata-rata 3,57% per tahun hingga 2030. Ia menekankan pentingnya memperkuat komitmen, memperluas kerja sama, dan memastikan bahwa musik Indonesia terus hidup di panggung nasional, di ruang digital, dan di hati masyarakat dunia.
Selain itu, Fadli juga mengajak seluruh pemangku kepentingan musik Tanah Air untuk terus memperkuat komitmen dan memastikan bahwa musik Indonesia terus hidup. Dia juga menekankan pentingnya membangun ekosistem yang tidak hanya produktif secara ekonomi, tetapi juga berakar pada nilai-nilai budaya bangsa.
Mengenai peran musik dalam pembangunan nasional, Fadli mengatakan bahwa musik Indonesia harus menjadi salah satu infrastruktur kebudayaan yang kokoh dan penggerak ekonomi berkelanjutan. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga untuk membangun diplomasi budaya Indonesia yang sukses melalui musik baik dari jalur lokal ke panggung global.
Dalam keseluruhan, Fadli Zon menekankan bahwa konferensi ini menjadi langkah penting dalam membawa kemajuan nyata bagi ekosistem musik dan kebudayaan Indonesia.