Gerbang SMAN 72 Jakarta tetap dijaga ketat oleh tim Detasemen 45 Anti Anarkis Brimob Polri, usai terjadi ledakan yang menyebabkan 54 korban luka-luka di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pada Jumat (7/11/2025) malam, beberapa orang berlalu lalang keluar masuk gerbang sekolah. Warga dan awak media masih ramai menunggu hasil pemeriksaan di TKP.
Berdasarkan informasi yang diterima, empat orang tim Detasemen 45 Anti Anarkis Polri terlihat berjaga ketat di depan gerbang SMAN 72 Jakarta. Mereka membawa senjata dan seragam lengkap. Diketahui, dua polisi militer berseragam hijau juga turut menjaga gerbang sekolah dan mengecek setiap orang yang hendak masuk.
Penyebab ledakan tersebut masih belum terungkap. Namun, telah dikenal bahwa ledakan itu terjadi saat salat Jumat tengah berlangsung pukul 12.09 WIB. Pihak kepolisian telah membenarkan adanya ledakan di SMA 72 Jakarta dan telah melakukan evakuasi korban yang luka-luka.
Berdasarkan informasi yang diterima, empat orang tim Detasemen 45 Anti Anarkis Polri terlihat berjaga ketat di depan gerbang SMAN 72 Jakarta. Mereka membawa senjata dan seragam lengkap. Diketahui, dua polisi militer berseragam hijau juga turut menjaga gerbang sekolah dan mengecek setiap orang yang hendak masuk.
Penyebab ledakan tersebut masih belum terungkap. Namun, telah dikenal bahwa ledakan itu terjadi saat salat Jumat tengah berlangsung pukul 12.09 WIB. Pihak kepolisian telah membenarkan adanya ledakan di SMA 72 Jakarta dan telah melakukan evakuasi korban yang luka-luka.