Saat Ini Haikal Santri Ponpes Al Khoziny Berada di Ruang Rawat Jalan Utama, Pihak Rumah Sakit Belum Memastikan Kapan Pasien Diperkenankan Menjelajahi
Dalam beberapa hari terakhir, kondisi santri Haikal yang selamat dari tragedi ambruk Ponpes Al Khoziny pada Senin lalu mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Pihak Rumah Sakit RT Notopuro Sidoarjo di Jakarta mengatakan bahwa pasien ini masih ditempatkan di ruang rawat jalan utama, meskipun kondisinya mulai lebih stabil.
"Alhamdulillah, kondisi Haikal sudah mulai stabil dan berangsur pulih. Namun, karena ia masih harus menjalani perawatan luka, kami belum dapat memastikan kapan pasien ini akan diperkenankan untuk meninggalkan ruangan rawat jalan," kata Dokter Atok Irawan, Direktur Utama RSUD RT Notopuro Sidoarjo.
Haikal, yang berusia 13 tahun, selamat dari tragedi ambruk Ponpes Al Khoziny pada Senin lalu. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa pasien ini harus menjalani amputasi setelah terjebak di balik reruntuhan bangunan.
"Kami rawat di ruang HCU atas permintaan keluarga supaya tidak terganggu tamu yang datang. Kami berharap agar Haikal bisa pulih secepat mungkin dan kembali ke normalnya," kata Atok.
Pihak rumah sakit masih belum memberikan informasi tentang tanggal yang tepat untuk meninggalkan ruangan rawat jalan oleh pasien ini, namun diharapkan bahwa Haikal akan diperkenankan menjalajahi segera.
Dalam beberapa hari terakhir, kondisi santri Haikal yang selamat dari tragedi ambruk Ponpes Al Khoziny pada Senin lalu mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Pihak Rumah Sakit RT Notopuro Sidoarjo di Jakarta mengatakan bahwa pasien ini masih ditempatkan di ruang rawat jalan utama, meskipun kondisinya mulai lebih stabil.
"Alhamdulillah, kondisi Haikal sudah mulai stabil dan berangsur pulih. Namun, karena ia masih harus menjalani perawatan luka, kami belum dapat memastikan kapan pasien ini akan diperkenankan untuk meninggalkan ruangan rawat jalan," kata Dokter Atok Irawan, Direktur Utama RSUD RT Notopuro Sidoarjo.
Haikal, yang berusia 13 tahun, selamat dari tragedi ambruk Ponpes Al Khoziny pada Senin lalu. Pihak rumah sakit mengatakan bahwa pasien ini harus menjalani amputasi setelah terjebak di balik reruntuhan bangunan.
"Kami rawat di ruang HCU atas permintaan keluarga supaya tidak terganggu tamu yang datang. Kami berharap agar Haikal bisa pulih secepat mungkin dan kembali ke normalnya," kata Atok.
Pihak rumah sakit masih belum memberikan informasi tentang tanggal yang tepat untuk meninggalkan ruangan rawat jalan oleh pasien ini, namun diharapkan bahwa Haikal akan diperkenankan menjalajahi segera.