Kondisi Terkini Haikal Santri Ponpes Al Khoziny Usai Diamputasi

Haikal, Santri Ponpes Al Khoziny yang Selamat dari Tragedi Bangunan Ambruk, Terpaksa Mengalami Amputasi Kaki

Dalam kejadian yang berdarah, 13 Februari lalu, santri Ponpes Al Khoziny Haikal selamat dari tragedi bangunan ambruk di desa Tawangharum, Sidoarjo. Namun, perjalanan pulihnya tidak begitu mudah. Menurut Direktur Utama RSUD RT Notopuro, Dokter Atok Irawan, kondisi Haikal mulai stabil dan berangsur pulih setelah diterapi di ruang High Care Unit (HCU).

Haikal harus menjalani perawatan luka yang intensif hingga saat ini. "Kami rawat di ruang HCU atas permintaan keluarga supaya nggak terganggu tamu yang datang," ungkap Atok, dikutip detikJatim. Tampaknya, keluarga Haikal tidak ingin mengganggu proses perawatan terapi yang diberikan kepada santri tersebut.

Saat ini, kondisi Haikal masih memerlukan perawatan yang intensif hingga bisa dipastikan bahwa santri tersebut akan stabil dan pulih dari cedera akibat amputasi kaki yang ia alami. "Kondisi Haikal stabil sekarang," kata Atok Irawan. Namun, meskipun kondisinya mulai baik, pihak rumah sakit belum bisa memastikan kapan Haikal akan diperkenankan menjalani rawat jalan.

Dalam beberapa hari terakhir ini, kejadian tragedi Ponpes Al Khoziny sering dibicarakan oleh masyarakat. Banyak dari mereka yang merasa kesal dengan kecelakaan tersebut dan perlu tindakan yang tepat untuk menghindari hal yang sama di masa depan.
 
Siapa aja sih yang pikir nggak akan terluka kalau bangunan Ponpes Ambruk? Malah bikin kita sadar betapa pentingnya keselamatan dan perencanaan bangunan di Indonesia, terutama di daerah-daerah rural seperti Sidoarjo. Sepertinya keluarga Haikal juga sangat beruntung karena mendapatkan perawatan yang cepat dan efektif di RSUD RT Notopuro. Tapi, kenapa ini terjadi? Kita harus lebih cermati tentang keamanan sekolah-sekolah kita, terutama di kawasan yang tidak stabil geologi seperti Sidoarjo. Bangunan-bangunan Ponpes di daerah-daerah tersebut harus diperhatikan dengan serius! 🤕
 
aku rasa kalau gak ada konsekuensi dari kejadian ini, nggak akan ada pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik lagi di wilayah tersebut 🤔👍. sih, aku juga rela kalau lepas 1 orang kecelakaan seperti ini terjadi lagi di masa depan. tapi jadi jelas, kita harus bisa belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah terjadi dulu dan terus berusaha untuk menjadi lebih baik 🌟
 
😔 Mending banget nih, santri Ponpes Al Khoziny Haikal harus melewati pengalaman yang sulit karena terjebak di dalam bangunan ambruk itu. Saya harap keluarganya bisa mendukung dia dengan baik-baik selama proses perawatan. 👍 Tapi apa yang bisa kita lakukan kalau ini happen lagi? Kita harus lebih berhati-hati dan cermat dalam melindungi diri sendiri dan orang lain dari bahaya seperti ini. 🤯
 
"ya, kabarnya si Haikal udah diperkenankan keluar rumah sakit... tapi kita harus berpikir tentang apa yang bisa dilakukan nanti biar jangan terjadi seperti ini lagi... kayaknya perlu ada peningkatan keselamatan di Ponpes Al Khoziny... atau mungkin ada penambahan pelatihan untuk para guru dan petugas... ya, kalau kita tidak berhati-hati, apa yang bisa kita lakukan? 🤔💡"
 
Gue rasa ini bukan karena bencana alam, malah karena gak bisa ditebakin siapa-siapa yang mau meledakkan bom di bangunan Ponpes Al Khoziny. Siapa lagi kalau tidak ada penyelenggaraan yang baik dan kekurangan kesadaran aman dari pihak sekolah sendiri? Gue rasa ini bukti-bukti bahwa kualitas pendidikan jadi lebih penting daripada kualitas bangunan. Jangan bawa logika "bencana alam" lagi, tolong cari sumber lain ya!
 
kembali
Top