Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi setelah insiden ledakan yang melukai puluhan siswa Jumat lalu. Aparat kepolisian masih berjaga di sekitar sekolah.
Suasana SMAN 72 usai insiden ledakan tampak lengang, semua siswa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau online. Pihak kepolisian masih menjaga gerbang sekolah dan tidak memungut biaya masuk. Namun, jalanan di depan sekolah sudah dibuka dan boleh dilalui kendaraan.
Di dalam sekolah beberapa kali terlihat tenaga pendidik mengenakan seragam batik korpri sementara di dalam masjid yang menjadi tempat ledakan telah diperbaiki. Karpet baru berwarna biru digelar rapi dan tutup pembatas dengan kain biru muda berdiri tegap di dalam masjid.
Pemprov DKI Jakarta masih mengatur kegiatan belajar daring (KBM) di SMAN 72, mulai Senin ini. Proses KBM daring akan berlangsung sambil melihat kondisi psikologis siswa. Pihaknya akan memberi pendampingan psikologis kepada anak-anak.
Ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat lalu dan menyebabkan 96 orang pelajar terluka. Polisi telah mengamankan satu terduga pelaku, namun masih dalam perawatan karena juga mengalami luka.
Suasana SMAN 72 usai insiden ledakan tampak lengang, semua siswa melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara daring atau online. Pihak kepolisian masih menjaga gerbang sekolah dan tidak memungut biaya masuk. Namun, jalanan di depan sekolah sudah dibuka dan boleh dilalui kendaraan.
Di dalam sekolah beberapa kali terlihat tenaga pendidik mengenakan seragam batik korpri sementara di dalam masjid yang menjadi tempat ledakan telah diperbaiki. Karpet baru berwarna biru digelar rapi dan tutup pembatas dengan kain biru muda berdiri tegap di dalam masjid.
Pemprov DKI Jakarta masih mengatur kegiatan belajar daring (KBM) di SMAN 72, mulai Senin ini. Proses KBM daring akan berlangsung sambil melihat kondisi psikologis siswa. Pihaknya akan memberi pendampingan psikologis kepada anak-anak.
Ledakan terjadi di SMAN 72 Jakarta pada Jumat lalu dan menyebabkan 96 orang pelajar terluka. Polisi telah mengamankan satu terduga pelaku, namun masih dalam perawatan karena juga mengalami luka.