Kejadian ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara yang melibatkan 54 korban, meninggalkan banyaknya trauma bagi masyarakat. Menurut Kombes Budi Hermanto, kabid humas Polda Metro Jaya, 21 korban telah pulang dalam kondisi baik, sementara 33 lainnya masih menjalani perawatan di dua rumah sakit.
Kondisi korban yang dirawat masih konsolidasi, ada 27 di RS Islam Jakarta dan enam di RS Yarsi. Para korban mengalami luka bakar, goresan hingga gangguan pendengaran. Banyak dari mereka terganggu pendengarannya karena intensitas ledakan yang dekat.
Posko trauma healing sudah dibangun oleh Polda Metro Jaya untuk memberikan bantuan kepada korban dan keluarga mereka. Tujuan utama posko tersebut adalah membantu mengatasi traumatika yang dialami oleh para korban dan keluarga mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, kepolisian masih menjalankan penyelidikan terkait dugaan pelaku peledakan ini. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terduga pelaku sudah dapatkan, namun identitasnya belum diketahui secara pasti. Sebagai lalu kasus, terduga pelaku tersebut saat ini menjalani operasi karena luka yang dideritanya dalam insiden ledakan.
Terduga pelaku tersebut berstatus sebagai pelajar, namun masih menjadi topik penyelidikan terkait dengan identitas dan lingkungan mereka. Pihak kepolisian akan memastikan bahwa motif peledakan ini dapat dipahami secara akurat.
Kondisi korban yang dirawat masih konsolidasi, ada 27 di RS Islam Jakarta dan enam di RS Yarsi. Para korban mengalami luka bakar, goresan hingga gangguan pendengaran. Banyak dari mereka terganggu pendengarannya karena intensitas ledakan yang dekat.
Posko trauma healing sudah dibangun oleh Polda Metro Jaya untuk memberikan bantuan kepada korban dan keluarga mereka. Tujuan utama posko tersebut adalah membantu mengatasi traumatika yang dialami oleh para korban dan keluarga mereka.
Dalam beberapa hari terakhir, kepolisian masih menjalankan penyelidikan terkait dugaan pelaku peledakan ini. Menurut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terduga pelaku sudah dapatkan, namun identitasnya belum diketahui secara pasti. Sebagai lalu kasus, terduga pelaku tersebut saat ini menjalani operasi karena luka yang dideritanya dalam insiden ledakan.
Terduga pelaku tersebut berstatus sebagai pelajar, namun masih menjadi topik penyelidikan terkait dengan identitas dan lingkungan mereka. Pihak kepolisian akan memastikan bahwa motif peledakan ini dapat dipahami secara akurat.