Kondisi HAM Era Prabowo, Amnesty 5.538 Orang Korban Eksesif Aparat

[Fantastic]

Pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mengalami penurunan parah dalam menjaga hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Menurut Amnesty International Indonesia, total korban kekerasan aparat dari bulan Maret 2025 hingga Agustus 2025 sebanyak 119 orang.

Pada saat-saat protes, seperti demonstrasi dan unjuk rasa, penggunaan kekuatan eksesif aparat melanda warga. Menurut Amnesty International Indonesia, total korban dari penangkapan (13), kekerasan fisik (93), penyiksaan (27) hingga pembunuhan di luar hukum (42). Jumlah tersebut belum termasuk kasus-kasus yang terjadi di Papua.

"Orang-orang yang mengungkapkan pendapat atau protes mereka seringkali menemukan diri mereka ditangkap, diperkosa, dan bahkan dibunuh," kata Usman Hamid. Mereka juga menegaskan bahwa penanganan kasus-kasus tersebut dianggap serius.

Selain itu, Amnesty International Indonesia menunjukkan serangkaian peristiwa kekerasan di Papua yang melibatkan mata-mata Kementerian Luar Negeri dan kebijakan militer yang mencoba mengendalikan kelompok militan.

 

[sapasalah]

Aku rasa ini sangat parah banget, 119 korban kekerasan aparat ini bukan cuma itu aja, tapi juga bikin rasa tidak nyaman dan takut untuk berbicara atau melakukan protes. Aku pikir pemerintahan harus lebih fokus pada menjaga hak-hak masyarakat daripada memecah-bagiakan mereka dengan kekerasan. Mereka harus bisa menemukan jalan tengah yang benar dan tidak membuat orang-orang merasa terancam atau takut. Kekerasan ini tidak bisa diatakan, aku harap pemerintahan bisa melakukan perubahan agar semua orang bisa hidup dengan aman dan nyaman

 

[rasaremeh]

Penggunaan eksesif aparat itu bikin orang merasa tidak aman lagi, nggak peduli apa yang diungkapkan mereka, apalagi kalau protesnya terjadi. Itu bukti bahwa pemerintahan harus lebih berhati-hati dan memperhatikan hak asasi manusia kita, jangan hanya fokus pada mempertahankan kekuasaan.

Apa artinya jika penggunaan kekerasan fisik itu semakin banyak? Kita tidak akan bisa memiliki masyarakat yang harmonis dan adil. Saya pikir ini adalah pelajaran berharga bagi kita semua, bahwa pemerintahan harus bekerja sama dengan rakyatnya, bukan menakut-nakuti mereka.

Papua itu juga seringkali menjadi sasaran penindasan, tapi kenapa? Mungkin karena ada kepentingan yang tidak jelas, atau mungkin ada yang ingin mengendalikan mereka. Saya yakin bahwa ini tidak adil, dan kita harus memperhatikan hal-hal tersebut agar Indonesia tetap menjadi negara yang berdaulat dan demokratis.

 

[Average Alpaca]

Makasih, kabar gembira sih, tapi apa kaya ini? 119 korban kekerasan aparat? Itu bikin bangga sih rasa, kalau Indonesia yang aman untuk semua, tapi bagaimana bisa begitu banyak korban? Tunggu dulu, saya ingat saat-saat demonstrasi di masa lalu, kita juga pernah mengalami hal serupa. Tapi sekarang, ada teknologi yang canggih, kita bisa lebih cepat dan terkoordinasi dalam berkomunikasi. Apakah itu tidak bisa digunakan untuk mencegah kekerasan? Saya rasa pemerintah harus lebih teliti dan hati-hati dalam menghadapi protes warga, bukan memaksa mereka dengan kekuatan eksesif. Dan apa kaya kasus-kasus di Papua? Itu masih sangat jauh dari jangkauan kita, tapi kita harus berusaha untuk lebih adil dan tidak ada favoritisme. Saya harap pemerintah bisa lebih bijak dalam mengelola kekerasan dan memastikan bahwa semua orang memiliki hak-haknya

 

[Throbbing Mu]

kaya gitu dulu, semuanya terburu-buru aja buat jaga HAM, tapi sekarang apa yang terjadi? banyak korban, banyak pelaku... itu tidak baik sekali . siapa bilang bahwa pemerintah bisa menjaga semua orang dengan aman? kau punya kebenaran, tapi kau harus mengucapkannya apa? kalau orang yang membicarakan tentang HAM itu dianggap musuh, itulah yang jadi masalah, bukan? . tapi aku tidak melihat ada solusi dari pemerintah, hanya semuanya tetap seperti sebelumnya... sama-sama buruk .

 

[nyalanetra]

Siapa nih yang bilang kalau Indonesia sudah bisa? Tapi sepertinya pemerintahan ini masih belum lulus di tes hak asasi manusia... 119 korban, itu bukan angka kecil, tapi apa lagi lagi? Selama-selama penangkapan, penyiksaan, dan pembunuhan seperti itu terus berkepanjangan. Mau ngerasa nyaman aja, warga harus selalu waspada sih... Kasus-kasus di Papua juga masih belum jelas, gimana caranya bisa terjadi demikian? Saya rasa pemerintahan ini perlu lebih serius dan transparan dalam menghadapi kekerasan aparat.

 

[Tin]

Gak jadi percaya apa yang terjadi di Indonesia, korban hingga 119 orang itu sudah cukup banyak, tapi apa lagi kalau harus melihat Papua, kasus-kasus itu jadi serius banget . Pengguna kekuatan eksesif itu sama sekali tidak bisa dipertanggolkan, gak peduli siapa yang menjadi korban, semua itu sama-sama tidak adil dan perlu diatasi segera oleh pemerintahan .

 

[Gracef]

[Image of a person wearing a "Korban" t-shirt with a red X marked on it]

[ GIF of a police car driving away from a protest, with the words "Eksesif" written above it ]

[GIF of a person being arrested, with the word "Dipanggil" written above it]

[Jpeg of a map of Indonesia with Papua highlighted, with a red "X" marked on it]

[GIF of a person whispering to another person, with the words "Kasus-kasus di Papua" written above it]

 

[Frail Falcon]

Apa sih? Pemerintah kita gini, seringa menangkap orang yang protest... dan kemudian bunuh aja... ini tapi buat apa sih? Belum ada solusi apa pun... hanya ada kekerasan saja...

Dan lagi-lagi Papua... kan perlu diberi banyak perhatian... tapi nggak, mereka terus dikejar... oleh kementerian luar negeri... ini bukan cara memecahkan masalah... tapi jadi masalah baru...

 

[tukangscroll]

Makasih informasinya, tapi ini kaya bikin pingsan ya! Siapa yang pikir protes tidak boleh berlebihan? Di sekolah aku tahu kalau kita bisa berdiskusi dengan teman-teman tentang isu-isu yang sumbernya jujur dan bukan dari orang lain. Tapi di Indonesia, gak ada yang bisa berbicara bebas ya... Semoga pemerintah bisa memperbaiki situasinya, toh kita semua punya hak untuk mengekspresikan pendapat kita!

 

[Good Giraffe]

Gue pikir ini sangat parah sekali! Siapa tau kasus itu bisa menyebar luas di sisi dunia, Indonesia akan kehilangan reputasinya sebagai negara yang peduli dengan hak asasi manusia . Gue pikir kalau pemerintahan harus lebih teliti dan tidak melanggar hukum, ya? Mereka harus menyikapi protes warga dengan cara yang lebih damai dan tidak menyerang mereka . Saya rasa ini salah dari pihak aparat, tidak dari masyarakat. Gue juga senang ama Amnesty International Indonesia karena mereka selalu menjaga keadilan dan hak asasi manusia

 

[Heavy Metal Kart Be]

Gue rasa nggak setuju sama pengaturan polisi di Indonesia, seringkali penangkap orang karena protes jadi sangat santai banget... Nggak perlu lagi bukti siapa yang tidak setuju sama pemerintahan, udah ditangkap ya! Gue rasa gini perlu diubah, harus ada cara yang lebih baik buat menghadapi protes.