Selama ini, mobil keluarga dan SUV menjadi tren utama di jalanan Indonesia. Namun, komunitas pecinta mobil dua pintu terus berusaha menjaga eksistensinya. Bagi mereka, mobil bukan sekedar alat transportasi, tetapi juga bagian dari identitas dan ekspresi gaya hidup.
Desain yang khas, posisi duduk yang rendah, serta kesan sporty menjadikan mobil coupe dan cabriolet memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan penggemarnya. Kepopuleran ini ditandai dengan kemunculan ajang Jakarta Two Doors Meet (JTDM) 2025, sebuah pertemuan komunitas mobil dua pintu yang diinisiasi oleh Star Coupe Owners Indonesia (SCOI).
Acara JTDM 2025 akan berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini di Lapangan Parkir Stadion Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Acara ini tidak hanya menampilkan beragam koleksi mobil dua pintu langka, tetapi juga menghadirkan kegiatan seperti community parade, car showcase, pameran sponsor, serta area hiburan dengan musik, food truck, dan ruang interaksi komunitas.
Presiden SCOI, Novie Kresna, berharap JTDM menjadi ajang rutin yang mempererat hubungan antarpecinta otomotif serta memperkuat ekosistem car culture nasional. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekedar pertunjukan mobil-mobil eksotis, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di tengah berkembangnya tren mobil modern.
Sementara itu, Ketua Pelaksana JTDM 2025, Yudistira Novianto Utomo, menyatakan bahwa acara ini bersifat inklusif. Seluruh pemilik mobil dua pintu diperbolehkan berpartisipasi tanpa memandang merek atau asal negara kendaraan.
Desain yang khas, posisi duduk yang rendah, serta kesan sporty menjadikan mobil coupe dan cabriolet memiliki daya tarik tersendiri bagi kalangan penggemarnya. Kepopuleran ini ditandai dengan kemunculan ajang Jakarta Two Doors Meet (JTDM) 2025, sebuah pertemuan komunitas mobil dua pintu yang diinisiasi oleh Star Coupe Owners Indonesia (SCOI).
Acara JTDM 2025 akan berlangsung sejak pagi hingga malam hari ini di Lapangan Parkir Stadion Aquatic Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Acara ini tidak hanya menampilkan beragam koleksi mobil dua pintu langka, tetapi juga menghadirkan kegiatan seperti community parade, car showcase, pameran sponsor, serta area hiburan dengan musik, food truck, dan ruang interaksi komunitas.
Presiden SCOI, Novie Kresna, berharap JTDM menjadi ajang rutin yang mempererat hubungan antarpecinta otomotif serta memperkuat ekosistem car culture nasional. Ia menekankan bahwa acara ini bukan sekedar pertunjukan mobil-mobil eksotis, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan di tengah berkembangnya tren mobil modern.
Sementara itu, Ketua Pelaksana JTDM 2025, Yudistira Novianto Utomo, menyatakan bahwa acara ini bersifat inklusif. Seluruh pemilik mobil dua pintu diperbolehkan berpartisipasi tanpa memandang merek atau asal negara kendaraan.