Pemerintahan Prabowo-Gibran memasuki masa kerja satu tahun dengan legitimasi yang tinggi. Menurut hasil survei Poltracking Indonesia, 78,1 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintah. Kemudian, dibawah itu juga ada 86,4 persen kepuasan masyarakat seperti ini dari RPI.
Dua survei lainnya yang berpartisipasi dalam melakukan survei ini adalah INSS dan Rumah Politik Indonesia (RPI). Hasil survei ketiga lembaga tersebut menunjukkan bahwa tingginya legitimasi dan optimisme publik terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran. Kepemimpinan tegas/berani/berwibawa adalah alasan utama kepuasan responden, yang diungkapkan sebesar 18,8 persen oleh Poltracking.
Alasan lainnya yang menentukan tingkat kepuasan publik ini adalah bantuan sosial/pemerintah bermanfaat, dekat/membela rakyat kecil dan penegakan hukum serta pemberantasan korupsi. Namun, dari hasil survei juga terdapat tantangan serius tercatat berada pada isu ekonomi rumah tangga seperti stabilitas, harga dan lapangan kerja.
Secara perinci, Poltracking Indonesia menemukan tingkat kepuasan responden sebesar 72,5 persen; INSS mencatat sebesar 72,5 persen; dan RPI sebesar 86,4 persen.
Dua survei lainnya yang berpartisipasi dalam melakukan survei ini adalah INSS dan Rumah Politik Indonesia (RPI). Hasil survei ketiga lembaga tersebut menunjukkan bahwa tingginya legitimasi dan optimisme publik terhadap kepemimpinan Prabowo-Gibran. Kepemimpinan tegas/berani/berwibawa adalah alasan utama kepuasan responden, yang diungkapkan sebesar 18,8 persen oleh Poltracking.
Alasan lainnya yang menentukan tingkat kepuasan publik ini adalah bantuan sosial/pemerintah bermanfaat, dekat/membela rakyat kecil dan penegakan hukum serta pemberantasan korupsi. Namun, dari hasil survei juga terdapat tantangan serius tercatat berada pada isu ekonomi rumah tangga seperti stabilitas, harga dan lapangan kerja.
Secara perinci, Poltracking Indonesia menemukan tingkat kepuasan responden sebesar 72,5 persen; INSS mencatat sebesar 72,5 persen; dan RPI sebesar 86,4 persen.