Kepemimpinan baru Polri mulai terwujud, Komite Percepatan Reformasi Polri sudah menetapkan rencana kerja. Sejak hari Senin 10 November 2025, di Mabes Polri, Jakarta ini akan berlangsung rapat pertama dengan 10 orang anggota yang membentuk tim ini dan ada rencana mereka untuk mendengar langsung dari internal Polri mengenai langkah-langkah perbaikan dan reformasi yang telah mereka jalankan.
Pihak Komite Percepatan Reformasi Polri sudah menetapkan 10 orang anggota, antara lain Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan, Menteri Dalam Negeri sekaligus Kapolri Periode 2016-2019 Jenderal Pol. (Purn) Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Periode 2019-2024 sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013 Mahfud MD, Kapolri Periode 2015-2016 Jenderal Pol. (Purn) Badrodin Haiti, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi Yusril Ihza Mahendra.
Dalam rapat perdana ini, dia menjelaskan seluruh anggota Komite Percepatan Reformasi Polri akan berembuk untuk menyusun rencana kerja dalam jangka pendek, termasuk mendengar langsung dari internal Polri mengenai langkah-langkah perbaikan dan reformasi yang telah mereka jalankan.
Pihak Komite Percepatan Reformasi Polri sudah menetapkan 10 orang anggota, antara lain Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Otto Hasibuan, Menteri Dalam Negeri sekaligus Kapolri Periode 2016-2019 Jenderal Pol. (Purn) Tito Karnavian, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Periode 2019-2024 sekaligus Ketua Mahkamah Konstitusi Periode 2008-2013 Mahfud MD, Kapolri Periode 2015-2016 Jenderal Pol. (Purn) Badrodin Haiti, dan Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi Yusril Ihza Mahendra.
Dalam rapat perdana ini, dia menjelaskan seluruh anggota Komite Percepatan Reformasi Polri akan berembuk untuk menyusun rencana kerja dalam jangka pendek, termasuk mendengar langsung dari internal Polri mengenai langkah-langkah perbaikan dan reformasi yang telah mereka jalankan.