Komisi XII DPR RI telah menggelar rapat dengan Dirjen Migas, BP Migas, PT Pertamina Patra Niaga hingga Elnusa Petrofin untuk membahas isu terkait penangkapan BBM di masyarakat. Dalam rapat tersebut, Ketua Komisi XII Bambang Patijaya menyatakan bahwa mereka ingin memastikan dan mendapatkan laporan secara utuh terkait persoalan perminyakan nasional.
"Ada beberapa hal yang kami bahas pada rapat tadi, antara lain kami ingin memastikan dan mendapat laporan secara utuh terkait persoalan perminyakan nasional," kata Ketua Komisi XII Bambang Patijaya. "Kami ingin memastikan bahwa stok BBM nasional aman untuk dikonsumsi masyarakat."
Dalam rapat tersebut, juga dibahas isu kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari lalu di beberapa wilayah. Namun, menurut Kepala BPH Migas Wahyudi Anas, masalah-masalah tersebut sudah diatasi dan stok BBM nasional aman untuk dikonsumsi masyarakat.
"Stok BBM pertalite kita adalah 31,13 juta kiloliter. Hingga akhir Desember masih ada stok 9,57 persen," kata Wahyudi. "Kita masih memiliki 9,57 persen stok itu. Jadi insyaallah itu sangat aman untuk pertalite."
Selain itu, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo juga memastikan bahwa stok ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat aman hingga akhir tahun. Pihaknya juga akan terus meningkatkan stok yang ada dan mengoptimalkan distribusi.
"Kami sudah menyiapkan beberapa hal, yang pertama kami memastikan bahwa ketersediaan BBM Maupun LPG di masyarakat itu tersedia untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Mars. "Yang pertama tentu kita akan menambah Produksi dari kilang, dan juga ada beberapa tambahan import Yang kita akan datangkan."
"Ada beberapa hal yang kami bahas pada rapat tadi, antara lain kami ingin memastikan dan mendapat laporan secara utuh terkait persoalan perminyakan nasional," kata Ketua Komisi XII Bambang Patijaya. "Kami ingin memastikan bahwa stok BBM nasional aman untuk dikonsumsi masyarakat."
Dalam rapat tersebut, juga dibahas isu kelangkaan BBM yang terjadi beberapa hari lalu di beberapa wilayah. Namun, menurut Kepala BPH Migas Wahyudi Anas, masalah-masalah tersebut sudah diatasi dan stok BBM nasional aman untuk dikonsumsi masyarakat.
"Stok BBM pertalite kita adalah 31,13 juta kiloliter. Hingga akhir Desember masih ada stok 9,57 persen," kata Wahyudi. "Kita masih memiliki 9,57 persen stok itu. Jadi insyaallah itu sangat aman untuk pertalite."
Selain itu, Dirut PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo juga memastikan bahwa stok ketersediaan BBM dan LPG di masyarakat aman hingga akhir tahun. Pihaknya juga akan terus meningkatkan stok yang ada dan mengoptimalkan distribusi.
"Kami sudah menyiapkan beberapa hal, yang pertama kami memastikan bahwa ketersediaan BBM Maupun LPG di masyarakat itu tersedia untuk merayakan Natal dan Tahun Baru," kata Mars. "Yang pertama tentu kita akan menambah Produksi dari kilang, dan juga ada beberapa tambahan import Yang kita akan datangkan."