Tewasnya Puluhan Orang dari Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny: Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Dalam tragedi yang memilukan ini, puluhan orang tewas akibat runtuhnya bangunan musala dan asrama putra di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko mengatakan, jika pengurus ponpes terbukti bersalah, mereka harus tanggung jawab atas peristiwa ini.
"Jika ditemukan unsur pidana, maka pihak pengurus juga harus menjalani pemeriksaan, serta bila terbukti bersalah harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum," kata Singgih kepada wartawan.
Singgih menekankan, jika pengelola Ponpes, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden itu. Ia berharap penyelidikan dilakukan secara transparan dan akurat sehingga dapat menentukan pihak yang bertanggung jawab.
"Pihak yang harus bertanggung jawab adalah mereka yang memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para santri, termasuk pengelola ponpes, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar ponpes-ponpes ke depan kian meningkat kualitas untuk mewarnai Indonesia di masa depan," ujar Singgih.
Penyebab tragedi ini diyakini sebagai dugaan kegagalan konstruksi, dan polda Jawa Timur telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki runtuhnya bangunan musala dan asrama putra di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.
Dalam tragedi yang memilukan ini, puluhan orang tewas akibat runtuhnya bangunan musala dan asrama putra di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Singgih Januratmoko mengatakan, jika pengurus ponpes terbukti bersalah, mereka harus tanggung jawab atas peristiwa ini.
"Jika ditemukan unsur pidana, maka pihak pengurus juga harus menjalani pemeriksaan, serta bila terbukti bersalah harus mempertanggungjawabkannya di depan hukum," kata Singgih kepada wartawan.
Singgih menekankan, jika pengelola Ponpes, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat menjadi pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden itu. Ia berharap penyelidikan dilakukan secara transparan dan akurat sehingga dapat menentukan pihak yang bertanggung jawab.
"Pihak yang harus bertanggung jawab adalah mereka yang memiliki kewajiban untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para santri, termasuk pengelola ponpes, pemerintah daerah, dan pemerintah pusat. Ini menjadi tanggung jawab bersama agar ponpes-ponpes ke depan kian meningkat kualitas untuk mewarnai Indonesia di masa depan," ujar Singgih.
Penyebab tragedi ini diyakini sebagai dugaan kegagalan konstruksi, dan polda Jawa Timur telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki runtuhnya bangunan musala dan asrama putra di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo.