Pemerintah menetapkan kebijakan diskon tiket transportasi untuk menghadapi masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, yang dinamai Nataru. Kebijakan ini mencakup potongan harga tiket pesawat, kereta api, hingga kapal laut.
DWS, ketua kelompok fraksi Gerindra Komisi V DPR RI, mengapresiasi langkah pemerintah tersebut sebagai langkah konkret dalam mendorong pergerakan ekonomi dan memastikan akses transportasi yang optimal bagi masyarakat selama periode libur panjang.
"Dalam Nataru ini, pemberian diskon tiket bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong sektor transportasi dan pariwisata bangkit lebih kuat," kata DWS dalam keterangan tertulis. "Kami di Komisi V akan terus mendukung program-program yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya di sektor transportasi."
DWS menilai kebijakan tersebut sebagai wujud kehadiran negara untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menjaga stabilitas harga transportasi di tengah tingginya permintaan.
"Kami berharap lonjakan perjalanan selama libur Nataru nanti dapat berlangsung aman, tertib, dan memberi dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.
DWS, ketua kelompok fraksi Gerindra Komisi V DPR RI, mengapresiasi langkah pemerintah tersebut sebagai langkah konkret dalam mendorong pergerakan ekonomi dan memastikan akses transportasi yang optimal bagi masyarakat selama periode libur panjang.
"Dalam Nataru ini, pemberian diskon tiket bukan hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga mendorong sektor transportasi dan pariwisata bangkit lebih kuat," kata DWS dalam keterangan tertulis. "Kami di Komisi V akan terus mendukung program-program yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, khususnya di sektor transportasi."
DWS menilai kebijakan tersebut sebagai wujud kehadiran negara untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, serta menjaga stabilitas harga transportasi di tengah tingginya permintaan.
"Kami berharap lonjakan perjalanan selama libur Nataru nanti dapat berlangsung aman, tertib, dan memberi dorongan nyata bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.