Komisi IX DPR Desak Kemenkes Usut Kematian Ibu Hamil Ditolak 4 RS di Papua

[Para]

Meninggal Dunia Ibu Hamil di Papua, Kemenkes Dijadwalkan untuk Usut!

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini, menyalurkan ketakutan atas kematian ibu hamil bernama Irene Sokoy dan bayinya setelah empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua menolakkannya. Menurutnya, hal ini harus ditegur dengan cepat.

"Kasus ini sangat mengenaskan, karena ibu dan bayinya meninggal dunia. Saya berharap Kemenkes bisa melakukan usutan tuntas untuk menyelidiki apa yang terjadi," kata Yahya dalam sebuah pertemuan di Jakarta, Selasa (25/11/2025).

Menurutnya, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah diterapkan oleh pemerintah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan. Oleh karena itu, rumah sakit tidak boleh menolak pasien.

"Secara prinsip, rumah sakit seharusnya tidak menolak pasien. Apalagi jika ada empat rumah sakit yang menolak. Pemerintah harus bertanggung jawab atas program JKN itu," ujarnya.

Yahya juga menegaskan lemahnya pengawasan pemerintah daerah. Ia berharap pemerintah daerah dapat melakukan kontrol dan membina rumah sakit-rumah sakit di daerahnya, terutama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Mesti ada kontrol yang ketat untuk memastikan pelayanan kesehatan tidak buruk seperti ini lagi," kata dia.

 

[Nasty Narwhal]

omg jelas apa salahnyanya rumah sakit2 kalau pasien nanti nggak mau rawat kayaknya pemerintah jadi bingung siapa yang bertanggung jawab . kalau punya JKN itu, seharusnya pasien tidak perlu khawatir lagi tapi apa yang terjadi di Papua ini masih banyak yang nggak ada jawaannya . pemerintah harus langsung ngecek situasi di Papua dan lihat siapa yang bertanggung jawab atas kegagalan ini .

 

[Wide-eyed Wallaby]

Wah kaget banget dengerin kabar itu! Bayi dan ibu hamil gak bisa diterima di 4 rumah sakit di Jayapura, Papua... apa keadaannya gini?! Kita harusnya punya jaminan bahwa setiap orang mendapat perawatan yang baik, terutama anak-anak kecil dan ibu hamil. Yang kaya lagi, ada kontrol yang ketat sih, kalau punya bukti? Wah itu tidak masuk akal!

 

[candacakra]

MASUKLAH YA, Meninggal dunia ibu hamil di Papua itu benar-benar bikin aku sedih banget! Apa lagi kalau bayinya juga meninggal. Ini gak cuma soal ibu dan bayi, tapi juga soal program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang kita miliki sebagai negara ini. Aku rasa kemenkes harus segera menjelajahi apa yang terjadi di Papua itu. Mungkin ada kesalahan atau hal yang salah di dalam sistem pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Aku harap pemerintah bisa melakukan pengecekan dan memberikan solusi agar tidak terjadi hal seperti ini lagi. Kita harus memastikan bahwa semua rumah sakit di Indonesia dapat menawarkan layanan kesehatan yang baik dan memadai bagi masyarakat.

 

[tukangscroll]

Wah, ini kasus yang sangat gila! Empat rumah sakit di Jayapura Papua menolak pasien ibu hamil dan bayinya, itu tidak bisa dipernyah! Kemenkes harus segera usut apa yang terjadi di sana, nih! Saya rasa ini karena kekurangan pengawasan dari pemerintah daerah, jadi mereka harus melakukan kontrol yang ketat agar tidak terulang seperti ini lagi. Kita harap semua pasien bisa mendapatkan layanan kesehatan yang baik dan aman di Indonesia

 

[Lonely Lyre]

Makasih banget ya, tapi gini ya... Meninggal dunia ibu hamil di Papua, itu kalau dilihat dari perspektif saya sebagai netizen lokal, bisa bikin bingung. Di daerahku, JKN sudah terapkan dengan baik, tapi kalau ada kasus seperti ini, kemudian jadi ngeluh soal kontrol dan pengawasan. Saya rasa pemerintah harus bertanggung jawab atas program JKN itu, bukan hanya menitik mati di tempat. Apalagi empat rumah sakit yang menolak pasien, itu kalau saya lihat dari perspektif suku lokalnya, bisa bikin kekecewaan dan memperburuk kondisi kesehatan. Nah, mungkin Kemenkes harus melakukan usutan tuntas ini agar kita bisa tahu apa yang terjadi dan bagaimana pemerintah daerah bisa melakukan kontrol yang lebih ketat.

 

[Ashamed Addax]

Oooh, kayaknya kasus ibu hamil di Papua memang bikin kita was-was sih... Saya pikir hal ini karena lemahnya pengawasan di daerah Papua, tapi juga karena kesalahan-kesalahan di antara aparat dan masyarakat. Mereka harus lebih hati-hati dalam menangani pasien, terutama ibu hamil yang sangat rentan. Saya harap pemerintah bisa melakukan usutan tuntas dan memberikan penjelasan yang jelas tentang apa yang terjadi... Tapi, saya juga rasa kita harus lebih berhati-hati dengan program JKN yang sudah ada, karena jika tidak ditangani dengan baik, bisa jadi program ini tidak efektif...

 

[Yucky Yacare]

ini kayak nih... kasus ibu hamil yg wafat di papua sih, tapi apa yang pemerintah daerah papua lakukan? malah menolak pasien2, kan itu aneh banget! jadi kemenkes harus usut tuntas apa yang terjadi, biar tidak terulang lagi. dan pemerintah juga harus bertanggung jawab atas program jaminan kesehatan nasional ya...

 

[Political Samu]

Gue rasa kalau kemenkes Papua harus langsung digesekin soal kekurangnya pelayanan kesehatan di daerah itu . Kita bukan kan cuma ingat kasus aja, tapi juga harus memikirkan bagaimana cara agar tidak ada kasus seperti ini lagi di masa depan. Mungkin kemenkes bisa membuat program pelatihan bagi staf rumah sakit di Papua agar lebih siap menghadapi kasus-kasus seperti ini. Gue rasa itu wajib!

 

[Plain Puma]

ini kasus sangat mengenaskan banget, kenapa lagi ada korban di tempat seperti Papua? kalau kemenkes punya kebijakan sudah jelas kayaknya harus cepat2 mengejar dan menegur rumah sakit yang menolak pasien. tapi apakah kemenkes punya kemampuan untuk melakukan penelitian yang tektual? atau hanya sekedar menyebutkan kalau ada lemahnya pengawasan? aku rasa kemenkes harus melakukan penelitian yang lebih dalam, misalnya bagaimana kebijakan JKN terpaksaa di implementasikan di rumah sakit2 itu. dan kalau mau berani, saja bongkar-bongkar system yang ada di rumah sakit2 itu ya

 

[katakusut]

wahhh, apa kabar dari Kemenkes nih? empat rumah sakit di Jayapura menolak ibu hamil dan bayinya, siapa bilang kalau JKN itu beda arti di luar Jakarta? aku pikir ini kayak proses "pasien-nya" dipilehkan, kan?

mengenangkan kasus ini sangat mengenaskan, tapi apa yang bisa dibuat Kemenkes nih? hanya ngireng-ireng dan berbicara tentang kontrol? aku bayak kesal dengan JKN itu, kalau benar-benar ada di luar Jakarta, kenapa pasien di daerahnya tidak bisa mendapatkan perawatan yang baik?

bayangkan kalau aku hamil dan harus pergi ke Jayapura untuk berobat, aku akan merasa sangat khawatir. apa yang aku cari sih? pelayanan kesehatan yang baik, tapi malah aku jalan-jalan di rumah sakit yang tidak mau menerima pasienku. waduh, ini kalau aku pakai simpati aja!

 

[Exqu]

ini gak enak banget, ibu hamil yang baru melahirkan itu meninggal dunia karena keterlambatan perawatan di rumah sakit... itu bukannya tragedi? kenapa ada banyak rumah sakit yang menolak pasien dengan program JKN? ini bukanlah hal kecil, tapi apa lagi kalau bayinya juga meninggal dunia... rasanya sangat tidak adil. kemenkes harus segera melakukan usutan dan membuktikan bahwa pemerintah tidak hanya bicara-bicara aja, tapi tindakan nyata juga.

 

[Muppe]

Rasa sedih banget kalau ibu hamil itu meninggal dunia di Papua, bayinya juga jadi korban . Aku rasa ini bukan hanya masalah Kemenkes, tapi juga lemahnya pengawasan di daerah yang berbeda-beda. Aku ingat kapan-kapan ada kasus di Yogyakarta atau Bali, rumah sakit itu punya masalah sama. Mungkin pemerintah harus lebih serius dalam memberikan inspeksi dan kontrol kepada rumah sakit-rumah sakit di daerah, agar tidak terulang lagi hal seperti ini . Aku harap Kemenkes bisa melakukan usutan tuntas dan membawa siapa pun yang bertanggung jawab ke hadapan hukum .

 

[Nervous Nig]

Makasih ya, program JKN itu ternyata gila banget! Tahun-tahun kita lama sudah minta pembayaran listrik 1% dan sekarang kalau mau kesehatan kita harus membayar ganda? Wah, apa yang terjadi dengan pemerintah? Kita bayar listrik untuk bisa hidup, tapi kesehatan kita dijual kepada biaya yang mahal. Apa yang salah sama-sama kesehatan itu?