Komisi III DPR Minta Polisi Usut Tuntas Insiden Ponpes Al Khoziny

"Ambruk Gedung Ponpes Al Khoziny: Komisi III DPR Minta Polisi Usut Tuntas"

Gedung Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang menewaskan lebih dari 60 santri masih memasuki babak baru. Anggota Komisi III DPR, Soedeson Tandra, telah mengirimkan surat ke polisi untuk meminta penyelidikan secara menyeluruh terhadap insiden ini.

Soedeson menuntut aparat penegak hukum untuk menyelidiki penyebab ambruknya gedung tersebut. "Untuk menghindari korban-korban berikutnya, kita minta kepada aparat penegak hukum, khususnya polisi, untuk menyelidiki secara menyeluruh," kata Soedeson.

Dia juga menyoroti keharusan izin pendirian bangunan yang memenuhi standar. "Bangunan-bangunan itu semua secara umum harus mempunyai izin mendirikan bangunan. Bangunan itu kan harus memenuhi spesifikasi, ya, kan," katanya.

Soedeson ingin aparat kepolisian bersikap adil dalam proses penyelidikan ini. "Kalau memang terjadi kesalahan struktur, maka kami minta hukum ditegakkan seadil-adilnya. Untuk menjawab keadilan bagi korban," kata dia.

Kemudian, Soedeson menuntut pihak berwenang untuk memberikan keadilan kepada para korban. "Dan untuk menjaga timbulnya peristiwa-peristiwa yang seperti itu di kemudian hari," katanya.

Bupati Sidoarjo telah menugaskan Kapolda Jatim, Irjen Pol Nanang Avianto untuk menyelidiki insiden ini. Nanang telah mengatakan bahwa polisi sudah menemukan unsur pidana di balik tragedi yang terjadi pada 29 September lalu itu.

Polda Jatim juga telah memanggil pengurus Pesantren Al Khoziny serta para saksi untuk memberikan keterangan. Selain itu, polisi juga akan menghimpun keterangan dan pendapat para ahli bangunan, ahli konstruksi, dan ahli teknik sipil untuk mendalami dugaan penyebab ambruknya gedung.

Menurut Nanang, ada empat pasal yang akan disangkakan terhadap orang yang bertanggung jawab atas peristiwa ini. Pasal 359 KUHP dan atau Pasal 360 KUHP kelalaian yang menyebabkan kematian dan atau luka berat.
 
Makasih aja ya... aku pikir ini sangat parah sekali, kecelakaan di Pondok Pesantren Al Khoziny itu pasti bisa mencegah dengan izin bangunan yang tepat, kalau salah itu kan bisa bikin korban lebih banyak lagi. Aku rasa kita harus lebih perhatian terhadap keselamatan pendidikan, tapi aku juga pikir ada masalah lainnya ya... perizinan bangunan di Indonesia ini sangat tidak efisien, kadang aja sih kita liat gedung-gedung yang belum mendapatkan izin, tapi masih bisa dibuka. Aku rasa ini harus berubah, agar kita bisa mencegah hal-hal seperti ini di masa depan...
 
Apa kabar dengan penyelidikan ini? Aku pikir sudah waktunya pihak berwenang untuk melihat jelas siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan ini 🤔. Saya harap polisi bisa menemukan jawaban pasti dan memberikan keadilan kepada korban. Dan buat saya, hal ini juga harus mengajarkan kita semua untuk lebih berhati-hati dengan pengelolaan bangunan-bangunan yang rusak atau tidak memenuhi standar 😕.
 
Kalau ngerasa terlalu banyak lagi tragedi seperti ini, harus ada tindak lanjut dari pihaknya... Minta pengurus pesantren dan orang tua korban untuk jujur dengan apa yang terjadi, supaya bisa menemukan akar penyebab ambruk itu. Dan biar kita bisa belajar dari kesalahan-kesalahan lama ini dan tidak ada lagi korban. Akan lebih baik jika ada penanggulangan yang matang dan benar-benar membuat perubahan.
 
😊 Jadi kayaknya ada kejadian yang bisa dibayangkan siapa pun akan khawatir ya? Kalau bangunan itu sudah tidak aman, apalagi kalau ada anak-anak di dalam, itu memang sangat khawatir 😬. Minta-mintalah polisi untuk cek penyebabnya yang pasti ada kesalahan struktur atau apa lagi. Kalau memang terjadi kesalahan itu harus dihukumkan ya... tapi jangan sampai hukuman itu terlalu berat kayaknya. Dan pihak berwenang juga harus memberikan keadilan kepada korban ya, tidak bisa hanya tinggal duduk dan menunggu apa lagi.
 
Maksudnya kalau ada konsekuensi dari hal ini, harus ada peringatan juga untuk pihak yang bertanggung jawab, kan? Bangunan-bangunan Pondok Pesantren harus memenuhi spesifikasi yang tepat, dan kalau tidak, ada konsekuensi. Saya harap agar tidak terjadi seperti ini lagi di masa depan 🤔
 
gampang nih, apa yang dibutuhkan adalah transparansi dan keadilan. kalau ada kesalahan struktur bangunan, harus dijawab dengan hukum. kita juga perlu memastikan bahwa pihak berwenang ini tidak hanya fokus pada penyebab ambruknya gedung, tapi juga pada siapa yang bertanggung jawab atas hal itu. dan tentu saja, korban pasti mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya. kalo polisi sudah menemukan unsur pidana, maka harus dijalankan hukum yang tepat.
 
kembali
Top