Indonesia Banyakkan Keamanan Sipil dengan Pembentukan Pengawas ASN
Dalam upaya meningkatkan transparasi dan akuntabilitas di sektor publik, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRI) telah menyetujui pembentukan Lembaga Pengawas Asesmen dan Non-Asesmen (ASBN). Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan aset negara.
Menurut sumber di Komisi II, keberadaan ASBN diharapkan dapat memberikan peranan yang penting dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan dana negara. "Dengan demikian, kita berharap bahwa lembaga ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kinerja pemerintahan," kata salah satu anggota Komisi II.
Pembentukan ASBN juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Menurut data terkini, konfianensi rakyat Indonesia dalam menghadapi penyelewengan dana negara telah menurun secara signifikan.
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memulai pembangunan sistem informasi untuk mendukung pengelolaan data aset negara. "Sistem ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah penyalahgunaan dana negara," kata pejabat Kemenpora.
Pembentukan ASBN juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar lembaga yang terkait dengan asesmen dan non-asesmen. "Dengan demikian, kita berharap bahwa ASBN dapat menjadi sarana bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kepentingan negara," kata salah satu tokoh di bidang ASN.
Pembentukan Lembaga Pengawas ASN diharapkan dapat menambah daya tangan Presiden Prabowo dalam mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.
Dalam upaya meningkatkan transparasi dan akuntabilitas di sektor publik, Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPRI) telah menyetujui pembentukan Lembaga Pengawas Asesmen dan Non-Asesmen (ASBN). Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengelolaan aset negara.
Menurut sumber di Komisi II, keberadaan ASBN diharapkan dapat memberikan peranan yang penting dalam mencegah korupsi dan penyalahgunaan dana negara. "Dengan demikian, kita berharap bahwa lembaga ini dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam mewujudkan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kinerja pemerintahan," kata salah satu anggota Komisi II.
Pembentukan ASBN juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap pemerintah. Menurut data terkini, konfianensi rakyat Indonesia dalam menghadapi penyelewengan dana negara telah menurun secara signifikan.
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memulai pembangunan sistem informasi untuk mendukung pengelolaan data aset negara. "Sistem ini diharapkan dapat membantu dalam mencegah penyalahgunaan dana negara," kata pejabat Kemenpora.
Pembentukan ASBN juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antar lembaga yang terkait dengan asesmen dan non-asesmen. "Dengan demikian, kita berharap bahwa ASBN dapat menjadi sarana bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam mewujudkan kepentingan negara," kata salah satu tokoh di bidang ASN.
Pembentukan Lembaga Pengawas ASN diharapkan dapat menambah daya tangan Presiden Prabowo dalam mewujudkan visi pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan.