Dua komet yang menggantungkan nasibnya di depan Matahari, siap untuk melintas mendekat Bumi. Komet Lemmon dan Komet SWAN akan menampilkan fenomena langka bagi para pencinta astronomi di seluruh dunia. Dalam beberapa hari terakhir, kedua komet ini telah menjadi sorotan banyak orang.
Menurut informasi dari Space.com, kedua komet ini berada pada titik terdekatnya dari Bumi secara bersamaan dan akan dapat disaksikan melalui siaran online mulai Senin malam. Komet SWAN diprediksi mencapai titik terdekatnya pada 20 Oktober, sedangkan Komet Lemmon akan menyusul keesokan harinya.
Kedua komet ini merupakan peluang langka bagi para pengamat astronomi di Indonesia untuk melihat dua komet cerah melintas di langit dalam waktu yang sangat dekat. Bagi masyarakat di Indonesia, siaran langsung observasi bisa diakses melalui kanal Virtual Telescope Project mulai pukul 00.30 WIB atau bersamaan dengan 17.30 UTC.
Dalam tayangan tersebut, masyarakat dapat menyaksikan kedua komet secara langsung menggunakan teleskop beresolusi tinggi yang berada di Italia. Komet Lemmon dikenal memiliki ekor gas berwarna hijau yang memantulkan cahaya dari Matahari, sementara Komet SWAN menunjukkan ekor berwarna biru muda dengan jejak ion yang membentang.
Fenomena ganda ini menjadi momen yang istimewa bagi para pecinta astronomi. Oleh karena itu, siapkan peralatan pengamatan Anda, cari lokasi yang gelap, dan nikmati keindahan dua pengunjung langit yang berbarengan malam ini. Dengan sedikit keberuntungan, kedua komet ini mungkin dapat terlihat menggunakan teropong kecil atau teleskop untuk pengguna pemula di langit barat laut.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk melihat dua komet yang menggantungkan nasibnya di depan Matahari. Siapkan diri Anda dan nikmati keindahan alam yang tak terulang lagi.
Menurut informasi dari Space.com, kedua komet ini berada pada titik terdekatnya dari Bumi secara bersamaan dan akan dapat disaksikan melalui siaran online mulai Senin malam. Komet SWAN diprediksi mencapai titik terdekatnya pada 20 Oktober, sedangkan Komet Lemmon akan menyusul keesokan harinya.
Kedua komet ini merupakan peluang langka bagi para pengamat astronomi di Indonesia untuk melihat dua komet cerah melintas di langit dalam waktu yang sangat dekat. Bagi masyarakat di Indonesia, siaran langsung observasi bisa diakses melalui kanal Virtual Telescope Project mulai pukul 00.30 WIB atau bersamaan dengan 17.30 UTC.
Dalam tayangan tersebut, masyarakat dapat menyaksikan kedua komet secara langsung menggunakan teleskop beresolusi tinggi yang berada di Italia. Komet Lemmon dikenal memiliki ekor gas berwarna hijau yang memantulkan cahaya dari Matahari, sementara Komet SWAN menunjukkan ekor berwarna biru muda dengan jejak ion yang membentang.
Fenomena ganda ini menjadi momen yang istimewa bagi para pecinta astronomi. Oleh karena itu, siapkan peralatan pengamatan Anda, cari lokasi yang gelap, dan nikmati keindahan dua pengunjung langit yang berbarengan malam ini. Dengan sedikit keberuntungan, kedua komet ini mungkin dapat terlihat menggunakan teropong kecil atau teleskop untuk pengguna pemula di langit barat laut.
Jangan lewatkan kesempatan ini untuk melihat dua komet yang menggantungkan nasibnya di depan Matahari. Siapkan diri Anda dan nikmati keindahan alam yang tak terulang lagi.