Komdigi Mau Wajibkan Aktivasi SIM Card Pakai Face Recognition

Komdigi Tunggu Waktu untuk Wajibkan Aktivasi Face Recognition di SIM Card, Jangan Khawatir Masalahnya Apa?

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus mempercepat rencana penerapan teknologi wajah (face recognition) di kartu SIM. Pada tahap awal, face recognition digunakan secara sukarela dengan masa transisi 1 tahun. Jika dilakukan sesuai rencana, maka semua pemilik kartu SIM harus menggunakan teknologi ini.

"Simak proses konsultasi publik terkait aturan baru ini di situs resmi Komdigi, jangan khawatir masalahnya apa," kata Direktur Jenderal Ekosistem Digital Komdigi, Edwin Hidayat Abdullah. "SIM card tetap bisa dibeli sekitar waktu ini, tidak ada kata mempersulit."

Penyebabnya, jumlah pelanggan SIM aktif di Indonesia sangat tinggi. Menurut Edwin, aktivitas pergantian dan pembuatan nomor baru di dalam negeri sangat masif. Setiap hari minimal 500 ribu nomor baru saja keluar dan ada hari-hari tertentu sampai 1 juta orang.

"Jadi, setiap tahunnya sekitar 180-240 juta nomor baru. Ini yang membawa kerugian dampaknya daripada nomor-nomor yang nggak jelas itu jauh lebih besar daripada manfaatnya," ujarnya.

Meski demikian, Edwin memastikan bahwa kebijakan ini tidak akan mempersulit masyarakat. Penggunaan face recognition di kartu SIM hanya akan menjadi wajib dalam waktu dekat.
 
Aku setuju dengar pemerintah ingin mengusir fake ID dan nomor baru yang banyak keluar, tapi aku masih ragu-ngu dengan hal ini. Aku khawatir dengan privasi dan keamanan data wajah kita. Siapa nih yang akan menyimpan dan memanage data itu? Dan apa jadi terjadi kalau ada kesalahan atau penipuan? Mungkin mereka sudah berencana untuk melindungi privasi, tapi aku masih tidak yakin...
 
Gue penasaran kan kalau mereka ingin pakai teknologi wajah di kartu sim. Gue rasa nggak perlu, karena gue bisa lupa password aja. Tapi kalau gak ada masalahnya apa, mungkin aku juga akan menggunakan teknologi ini nanti. Yang penting adalah, gue mau tahu lebih dulu bagaimana cara ini bekerja dan mengapa harus digunakan wajah untuk aktivasi kartu sim. Aku rasa lebih baik menggunakan nomor telepon saja aja kayak sebelumnya.
 
Maaf kalau aku sedang sibuk bareng temen aku yang mau mencoba aplikasi kesehatan Barong Baru 🤯. Aku pikir face recognition di SIM card itu kayaknya tidak masalah, kalau aku harus memilih aku rasa tidak ingin ngerasa dipantau semua waktu. Tapi kalau kita serius tentang keamanan dan anti pileng kartu palsu, aku rasa face recognition itu bisa jadi cara yang bagus. Aku juga pernah lihat film aja di Netflix, ada film yang menggunakan teknologi wajah seperti ini untuk perlindungan keamanan, kayaknya bisa jadi solusi yang baik.
 
Wah, aku pikir nih teknologi wajah ini akan makin nggak enak buat kita semua. Aku ingat dulu aja ngerasa nyaman banget ketika masuk ke bank atau ATM tanpa harus menampilkan kartu ID. Sekarang sih ada face recognition, itu artinya aku harus menunjukkan wajahmu dulu sebelum bisa ngambil uang 🤑. Tapi aku paham juga kalau itu untuk mencegah nasabah jebak atau kejahatan yang sering dilakukan di Indonesia. Aku penasaran bagaimana cara mereka pastikan teknologi ini tidak dipakai oleh orang lain, misalnya orang tua yang tidak bisa ngakses internet?
 
Aku pikir itu kebijakan yang bijak banget 😊. Kita Indonesia yang suka kalah dengan nomor-nomor palsu, sih. Jadi, dengan face recognition, semoga bisa mengurangi masalah itu. Tapi, aku penasaran sih bagaimana cara aja mereka pastikan data wajah nggak sampai ke keranjang sampah? 🤔. Dan aku juga khawatir kalau seseorang bisa membuat wajah palsu, sih... tapi aku yakin komdigi sudah siap untuk menghadapi masalah itu. Saya rasa ini bisa meningkatkan keamanan kartu SIM dan masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir 😊.
 
omong omongan ini ngerasa susah kayaknya. aku pikir apa yang bikin pihak komdigi ingin wajibkan aktivasi face recognition di sim card? kalau aku salah, aku rasa itu karena banyak nomor baru keluar setiap hari dan ada 500 ribu nomor baru saja keluar setiap hari! itu berasal dari penggunaan kartu sim yang nggak aktif lagi. tapi ayo, jangan khawatir, di mana-mana kita bisa beli sim card biasa aja. sementara itu, aku pikir itu wajibkan face recognition segera nanti akan mempercepat proses pengamanan lebih baik! 😅👍
 
Gak bisa dipungut ngerasa khawatir lagi, ya. Face recognition itu sudah lumayan canggih banget, kalau bisa melindungi keamanan SIM card aja, apa usaha? Mereka bilang masyarakat tidak perlu khawatir, tapi gara-gara masih ada banyak nomor SIM yang nggak jelas, aku rasa ini penting banget.
 
ini masalahnya sih, kalau harus pakai teknologi wajah di SIM card itu aja apa yang bisa mengerjakannya? siapa yang tahu gak ada bug atau kesalahan di aplikasi face recognition ya? dan apakah mereka sudah test dulu sebelum membuat kebijakan ini? kayaknya harus jangan terburu-buru, kalau tidak mau kerugian juga nanti kan! 🤔💡
 
kembali
Top