Ketua KNPI, Tantan Taufiq Lubis, menegaskan bahwa organisasi ini menolak kehadiran atlet senam Israel di Jakarta. Menurutnya, sikap ini diambil sebagai bentuk konsistensi terhadap spirit Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955.
KNPI mengatakan bahwa penolakan kehadiran atlet Israel adalah bertentangan dengan amanat KAA 1955 yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk kolonialisme dan penjajahan. Israel hingga saat ini masih menjajah Palestina, dan kehadiran mereka dalam ajang olahraga di Indonesia adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat solidaritas Asia-Afrika.
Tantan menyebutkan bahwa menolak kehadiran atlet Israel akan memiliki keuntungan bagi Indonesia. Pertama, menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia yang konsisten dalam mendukung negara-negara terjajah, khususnya Palestina. Kedua, menjaga spirit KAA 1955 sebagai simbol perjuangan antikolonialisme dan solidaritas Asia-Afrika. Ketiga, mendapat dukungan luas dari masyarakat Indonesia dan negara-negara mayoritas Muslim di dunia.
Prinsip kemanusiaan dan solidaritas terhadap Palestina harus menjadi landasan utama dalam menentukan sikap terkait kehadiran atlet Israel di Jakarta. KNPI mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas menolak kehadiran atlet Israel yang mencerminkan semangat konferensi Asia Afrika/ KAA 1955, memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan menolak segala bentuk penjajahan.
KNPI mengatakan bahwa penolakan kehadiran atlet Israel adalah bertentangan dengan amanat KAA 1955 yang menegaskan penolakan terhadap segala bentuk kolonialisme dan penjajahan. Israel hingga saat ini masih menjajah Palestina, dan kehadiran mereka dalam ajang olahraga di Indonesia adalah bentuk pengkhianatan terhadap semangat solidaritas Asia-Afrika.
Tantan menyebutkan bahwa menolak kehadiran atlet Israel akan memiliki keuntungan bagi Indonesia. Pertama, menegaskan sikap politik luar negeri Indonesia yang konsisten dalam mendukung negara-negara terjajah, khususnya Palestina. Kedua, menjaga spirit KAA 1955 sebagai simbol perjuangan antikolonialisme dan solidaritas Asia-Afrika. Ketiga, mendapat dukungan luas dari masyarakat Indonesia dan negara-negara mayoritas Muslim di dunia.
Prinsip kemanusiaan dan solidaritas terhadap Palestina harus menjadi landasan utama dalam menentukan sikap terkait kehadiran atlet Israel di Jakarta. KNPI mendesak pemerintah untuk mengambil langkah tegas menolak kehadiran atlet Israel yang mencerminkan semangat konferensi Asia Afrika/ KAA 1955, memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan menolak segala bentuk penjajahan.