KLHBPLH Awasi Tiga Perusahaan usai Dua Pesut Mahakam Ditemukan Mati

Dua ekor Pesut Mahakam, satwa endemik yang dilindungi oleh pemerintah, ditemukan mati di sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Kedua bangkai pesut saat ini tengah diperiksa di laboratorium untuk memastikan penyebab kematian.

Laporan dari Yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI) menunjukkan peningkatan signifikan lalu lintas tongkang batubara di kawasan tersebut, yang kemungkinan akan meningkatkan risiko keselamatan bagi Pesut Mahakam.

Menteri Lingkungan Hidup/Kepala BPLH Hanif Faisol Nurofiq menegaskan bahwa setiap kegiatan di wilayah Sungai Mahakam harus memiliki izin dan memenuhi baku mutu lingkungan. "Kegiatan tanpa izin dan kualitas air yang tidak memenuhi standar tidak dapat ditoleransi," katanya.

Sebagai tindak lanjut, Deputi Penegakan Hukum Lingkungan Hidup melakukan pengawasan terhadap tiga perusahaan di sekitar kawasan konservasi habitat Pesut Mahakam. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa PT Muji Lines memiliki kegiatan transfer batubara yang tidak memiliki kelengkapan dokumen lingkungan dan izin pemanfaatan ruang.

Pihak KLH/BPLH juga mengapresiasi kolaborasi antara RASI, masyarakat pesisir, dan pemangku kepentingan lain dalam pelaporan serta pemantauan habitat Pesut Mahakam. Mereka berkomitmen memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap kegiatan usaha di Sungai Mahakam yang berpotensi mencemari atau mengganggu habitat satwa dilindungi tersebut.
 
Gue senang sekali pemerintah ngede klaim kejadian pesut mahakam mati itu gak ada hubungannnya dengan aktivitas pertambangan gue rasa salah kalau klaim itoeh kan gak apa kejaalan dulu. Gue pikir biar-biar gak apa tapi sepertinya pemerintah ini udah ganti mode jadi kaya konservasi gampang-gampang, kalau gak ada klaim-klaim yang asal muasalnya gak jelas kayaknya gak akan ada perubahan.
 
Kerusakan lingkungan kita itu makin parah banget! Pertambangan batubara di Kalimantan Timur bisa jadi penyebab kematian Pesut Mahakam, tapi apa lagi yang bisa dilakukan pemerintah? Sudah banyak laporan tentang kerusakan lingkungan dan hilangnya satwa liar di Indonesia. Kita perlu lebih serius dalam mengatur kegiatan industri dan pertambangan agar tidak merusak habitat satwa liar. Masyarakat pesisir juga harus diinformasikan dan mendapatkan pendidikan tentang pentingnya menjaga lingkungan agar mereka bisa melindungi habitat Pesut Mahakam. Kita perlu bekerja sama untuk memastikan bahwa satwa liar seperti Pesut Mahakam tidak lagi menghadapi bahaya kerusakan lingkungan. 🌿💚
 
ini sangat bikin kesal banget, apa lagi kalau kita tahu bahwa pesut mahakam itu sudah banyak mati sekarang 🐠😩. mau ditembakin karenakan pertambangan batu bara atau apa? toh kalau kita nanti jadi korban dari kegiatan itu, siapa yang bakal bertanggung jawab? dan ngapain dengan izin dan baku mutu lingkungan? ini semata mata untuk mencari untung, tapi gak peduli dengan bahaya bagi satwa endemik 🤷‍♂️.
 
Duh... aku pikir kalau kita sudah bisa mengatur batubara, tapi ternyata masih banyak yang tidak memperhatikan lingkungan 🙄. Aku tidak ngak keberatan dengan kebijakan Menteri Hanif Faisol Nurofiq, tapi aku rasa perlu juga diadakan pendidikan kelas 3 untuk semua orang yang bekerja di industri batubara tentang pentingnya menjaga lingkungan 🤓. Aku tidak melihat ada jawaban dari PT Muji Lines tentang apa yang akan mereka lakukan untuk memperbaiki kekurangannya, itu penasaran aku 🤔.
 
Gue pikir ini udah serius banget, mati sama sama di sungai aja. Dua ekor pesut mahakam, oh iya kayaknya sudah lama udah dilindungi, tapi apa rasanya ada lagi kegiatan usaha yang bisa menyebabkan mereka mati? Tolong juga tidak sih kalau kaya ini udah sepele-pek cuy, kita hanya nggak sengaja-sengaja aja. Nah, menteri punya jawaban yang kayaknya serius banget, tapi gue masih curiga apa dia tidak nggak terlalu sengaja-sengaja. Dan kalau ada pengawasan juga udah baik, tapi apakah ini hanya sekedar tanda-tandanya aja atau benar-benar ada perubahan?
 
kembali
Top