Presiden Prabowo Subianto meluncurkan program doa virtual nasional, namun beberapa ustaz membuat kontroversi dengan menyebut jasa doa online sebagai "bertanya". Kementerian Agama (Kemenag) memastikan bahwa program tersebut tidak mengutamakan keuntungan pribadi.
Dalam kesempatan di Gedung Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program doa virtual ini bertujuan untuk mendukung masyarakat yang terjebak dalam kesulitan dan membutuhkan doa. "Program doa online ini dirancang untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam kehidupannya, seperti kesulitan keuangan, kesehatan, maupun masalah keluarga," kata Presiden.
Namun, beberapa ustaz yang menjadi narasumber di program doa online tersebut membuat kontroversi dengan menyebut jasa doa online sebagai "bertanya". Salah satunya adalah Ustaz Yusuf Mansur, seorang ulama yang terkenal karena penulisan buku 'Rahasia Doa'. Menurut Ustaz Yusuf, jasa doa online tersebut tidak berbeda dengan bertanya kepada orang lain.
"Jika kita membayangkan ada seorang teman kita yang sedang mengalami kesulitan, kita akan menawarkan bantuan dan doa," ujarnya. "Maka dari itu, jasa doa online yang dibayakan oleh masyarakat tidak berbeda dengan bertanya kepada orang lain."
Dalam kesempatan di Gedung Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa program doa virtual ini bertujuan untuk mendukung masyarakat yang terjebak dalam kesulitan dan membutuhkan doa. "Program doa online ini dirancang untuk membantu orang-orang yang mengalami kesulitan dalam kehidupannya, seperti kesulitan keuangan, kesehatan, maupun masalah keluarga," kata Presiden.
Namun, beberapa ustaz yang menjadi narasumber di program doa online tersebut membuat kontroversi dengan menyebut jasa doa online sebagai "bertanya". Salah satunya adalah Ustaz Yusuf Mansur, seorang ulama yang terkenal karena penulisan buku 'Rahasia Doa'. Menurut Ustaz Yusuf, jasa doa online tersebut tidak berbeda dengan bertanya kepada orang lain.
"Jika kita membayangkan ada seorang teman kita yang sedang mengalami kesulitan, kita akan menawarkan bantuan dan doa," ujarnya. "Maka dari itu, jasa doa online yang dibayakan oleh masyarakat tidak berbeda dengan bertanya kepada orang lain."