Klaim Pengacara Silfester: Kasus Fitnah JK Sudah Kedaluwarsa

Pengacara Silfester Matutina, yang terduga terlibat dalam kasus fitnah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, menyangkal klaim Jaksa bahwa ia pergi ke luar negeri setelah tersandung kasus hukum.

Menurut pengacara Silfester, Matutina tetap berada di Jakarta dan tidak melakukan perjalanan ke luar negeri. "Pak Silfester yang intinya ada di Jakarta. Itu dulu saya jelaskan ya. Intinya ada di Jakarta," kata Lechumanan, pengacara Silfester, saat bersidang di Bareskrim Polri.

Lechumanan juga menekankan bahwa proses eksekusi terhadap Matutina tidak bisa dilakukan karena kasusnya sudah kedaluwarsa. "Jelas gugatannya ditolak. Artinya apa? Eksekusi tidak perlu dilaksanakan lagi. Bahwa peristiwa tersebut telah kedaluwarsa dan tidak patut untuk dieksekusi lagi," tuturnya.

Kasus Matutina melibatkan tuduhan fitnah terhadap Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang ia anggap menggunakan isu SARA (Sosial-Kultural) untuk memenangkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta. Silfester kemudian dijatuhi vonis 1 tahun penjara pada 30 Juli 2018 dan putusannya masih belum dieksekusi.

Lechumanan juga mengatakan bahwa gugatan Aliansi Rakyat untuk Keadilan dan Kesejahteraan Indonesia (ARUKI) terhadap Matutina ditolak oleh PN Jaksel. "Sudah, kami sudah minta (Kejari Jaksel) sebenarnya dan kita sedang dicari. Dari Kajari sedang mencari, kita mencari terus. Kita sedang mencarinya," ujarnya.

Namun, Silfester sendiri telah mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, yang kemudian digugurkan oleh Ketua Majelis Hakim I Ketut Darpawan.
 
Saya rasa pengacara Matutina memang benar, tapi juga sedikit lemah dalam memberikan klarifikasi. Kalau gugatannya sudah kedaluwarsa, kenapa masih punya protes? Saya pikir lebih baik buat tutup kasus yang lama itu dan fokus pada hal-hal baru. Nah, tapi gampang aja sih kalau ingin bermain teka-teki dengan hukum. Yang penting adalah Matutina harus jujur dan tidak terlalu cepat meminta PK. Kalau mau punya kejutan, sebaiknya memberitahu semua dulu ya 🤔
 
kalo lihat kasus ini, gak jelas sih apa yang terjadi... Matutina nggak pernah jalan ke luar negeri, tapi ada tuduhan fitnah yang gue curigai kalau bukan ganti name dengan nama orang lain... yang pasti Matutina udah punya alibi dan pengacaranya sih sudah berbicara... tapi kasusnya masih belum dieksekusi apa lagi, itu kaya cerita siapa...
 
ini kasusnya lagi ngerasa nyambung banget ya... pengacara Matutina sih bilang dia tidak pernah pindah ke luar negeri, tapi aku masih ragu apa yang benar dan apa yang tidak... kalau gugatan terhadap Matutina ditolak oleh PN Jaksel, tapi lama-kala putusannya belum dieksekusi, itu gini bisa jadi ada kesan bahwa gugatan itu nggak pasti, kan?
 
Saya pikir pas Silfester Matutina bilang dia masih di jakarta kan? Sama aja ya, saya pun pikir demikian 😅. Saya lihat kasusnya sudah kedaluwarsa, jadi eksekusi tidak perlu dilaksanakan lagi. Saya rasa dia tidak salah, tapi saya juga curiga siapa yang benar-benar memiliki bukti? 🤔
 
ini kabar gembira banget! siapa sangka kasus fitnah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin itu bisa dibanting-banting ulang? Matutina masih di Jakarta, bukan pergi luar negeri seperti yang diklaim Jaksa. ini jelas cakupan dari Jaksa untuk mencari hukuman kepada lawan politiknya. tapi siapa tahu apa benar atau tidak, apa yang penting adalah kebenaran harus selalu menang di pengadilan!
 
"Perlu diingat kalau kasus Matutina udah lama sekarang. Banyak waktu yang brisar kehilangan ketersediaan dokumen-dokumen penting. Kalau nanti ada kemungkinan ditegur karena kesalahan, toh kita harus berhati-hati. Kalau prosesnya tidak jelas, maka semua orang harus bertanggung jawab atas kesalahan-kesalahan yang terjadi."
 
Maksudnya kalau gugatan Silfester itu apa-apa juga tidak ada bukti apa lagi... Saya pikir ini kasus fitnah yang agak panjang. Matutina udah ditangkap dan dijatuhi hukuman, tapi masih terus berusaha untuk membenarkan dirinya. Saya rasa kalau ada kesalahan, toh dia harus menyerahkan diri dulu, bukan lagi berkeliling dan mencari kejutan. Hmm, mungkin ada yang bisa dipelajari dari kasus ini...
 
Wah, kasus ini makin panas lagi 🤯! Silfester siapa lagi yang terlibat dengan kasus fitnah Jaksa Agung? Mereka bilang ada tuduhan fitnah kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, tapi sebenarnya apa yang terjadi? Kalau benar, maka itu bukan lagi kasus fitnah, tapi kasus hukum yang masalahnya sudah kedaluwarsa. Eksekusi tidak perlu dilakukan lagi, gini aja 🙅‍♂️. Saya khawatir kalau kasus ini masih dipertahankan oleh pihak yang tertutup, dan bukan dari sudut pandang yang benar-benar adil 👀.
 
Gue pikir kasus ini udah macet banget. Silfester itu udah menunjukkan bahwa Matutina tidak pernah luar negeri, tapi gak ada yang mau mendengarkan dia. Gue rasa hal ini sangat mirip dengan kasus-kasus fitnah di Universitas-Universitas kita yang udah terjadi beberapa tahun yang lalu. Orang-orang itu juga mengaku tidak melakukan hal tertentu, tapi gak ada bukti nyata. Gue berharap bahwa pengadilan bisa menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan adil.
 
Pengacara Matutina ini memang kayaknya tidak perlu kita terburu-buru menilainya. Saya rasa sudah cukup jelas kalau dia tidak berada di luar negeri, tapi apa yang penting adalah kasusnya selesai atau belum. Ada banyak hal yang bisa kita tangani dari sini seperti bagaimana prosesnya benar atau salah, apa kebenaran dari tuduhan itu, dan apa saja yang bisa dilakukan untuk memastikan agar proses hukum ini berjalan dengan adil dan transparan.
 
ini kasus Matutina lagi lama banget... siapa tahu apa yang terjadi sebenarnya? tapi apa yang jelas, pengacaranya itu selalu mengajukan permohonan peninjauan kembali untuk membela temannya, tapi apa yang dihakimi adalah haknya mereka sendiri. memang kan ada proses hukum yang harus diikuti, tapi juga ada ketidakadilan yang terjadi di dalam proses itu. dan sepertinya pengacara Matutina ini sedang mencari cara untuk menghindari eksekusi hukuman. tapi apa yang jelas, kita harus ingat bahwa setiap orang dihadaptkan di hadapan hukum, tidak ada pengecualian.
 
Saya rasa kasus Matutina seperti film psikologi thriller, dimana seseorang dipaksa mempertahankan kepercayaan diri sampai batas terbesar. Silfester itu kayaknya sudah masuk dalam dunia permainan mental yang tajam, di mana ia tidak mau menyerah meskipun tuduhan terhadap dirinya sudah banyak. Kamu bisa melihatnya seperti karakter yang tidak mau jatuh, padahal dia harus menghadapi gugatan fitnah yang sangat serius. Saya rasa ini perlu dilihat dari perspektif silfester itu sendiri, apa yang sebenarnya terjadi di balik kasus ini? 🤔
 
🤔 Aku pikir ini kasus yang terus terjadi dari mana-mana. Matutina nggak bisa jadi korbannya sendiri? 🙄 Jika dia nggak pergi ke luar negeri, kenapa ada tuduhan fitnah Jakarta? Mungkin ada hal lain yang harus dipertimbangkan lagi. Saya rasa penting buat kita semua memahami proses hukum ini dan tidak terburu-buru untuk menolak atau mengakuinya. 🤝
 
Mungkin saja ada sesuatu yang salah dalam jalannya kasus ini. Silfester Matutina terduga melibatkan dirinya dalam fitnah Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, tapi kemudian dia menyangkal klaim tersebut. Saya rasa penting untuk tahu apa benarnya yang terjadi, apakah ada bukti yang cukup untuk mendukung tuduhan fitnah tersebut.

Saya tidak bisa membanting-batinkan diri dalam menentukan kebenaran dari kasus ini. Tapi saya pikir perlu ada penilaian yang lebih teliti tentang apa yang terjadi sebelumnya, apakah ada kesalahpahaman atau kesalahan sistem?
 
kembali
Top