Tragedi Menembak: 1 Orang Hidup, 4 Luka Parah di Nabire
Nabire, Papua Barat - Sebuah konflik menembak terjadi di kawasan Nabire, Papua Barat, kemarin sore. Menurut sumber kepolisian, sekelompok individu dari Kelompok Kerjasama Belanda (KKB) membuka api terhadap sebuah mobil yang dikendarai warga sipil.
Dalam adegan tersebut, 1 orang meninggal dunia, sedangkan 4 orang terluka parah. Seluruh korban diduga merupakan warga sipil yang terlibat dalam kegiatan sosial di area itu.
Pihak berwenang masih dalam proses menyelidiki peristiwa ini dan telah memutuskan untuk melakukan penangkapan beberapa individu yang terlibat dalam konflik tersebut. Kapolres Nabire, Bintang Purnama, mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menemukan penyebab penyakit yang menyebabkan peristiwa ini terjadi.
"Hari ini kami telah berhasil menangkap beberapa individu yang terlibat dalam konflik tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apa yang menyebabkan peristiwa ini terjadi," kata Bintang Purnama saat dihubungi.
Pemakaman 1 orang korban yang meninggal dunia sedang berlangsung di rumah tangga keluarga. Ibu korban, yang mengaku tidak punya niat untuk menghadapi konflik tersebut, meminta agar masyarakat waspada dan hati-hati dalam beraktivitas di area itu.
"Kami tidak ingin kejadiannya terulang kembali. Kami berharap pihak berwenang dapat melakukan penangkapan yang tepat dan memberikan hukuman yang sesuai kepada mereka yang bersalah," kata ibu korban.
Sementara itu, KKB yang melibatkan dalam konflik tersebut masih belum mengaku bertanggung jawab atas adegan menembak tersebut.
Nabire, Papua Barat - Sebuah konflik menembak terjadi di kawasan Nabire, Papua Barat, kemarin sore. Menurut sumber kepolisian, sekelompok individu dari Kelompok Kerjasama Belanda (KKB) membuka api terhadap sebuah mobil yang dikendarai warga sipil.
Dalam adegan tersebut, 1 orang meninggal dunia, sedangkan 4 orang terluka parah. Seluruh korban diduga merupakan warga sipil yang terlibat dalam kegiatan sosial di area itu.
Pihak berwenang masih dalam proses menyelidiki peristiwa ini dan telah memutuskan untuk melakukan penangkapan beberapa individu yang terlibat dalam konflik tersebut. Kapolres Nabire, Bintang Purnama, mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala upaya untuk menemukan penyebab penyakit yang menyebabkan peristiwa ini terjadi.
"Hari ini kami telah berhasil menangkap beberapa individu yang terlibat dalam konflik tersebut. Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui apa yang menyebabkan peristiwa ini terjadi," kata Bintang Purnama saat dihubungi.
Pemakaman 1 orang korban yang meninggal dunia sedang berlangsung di rumah tangga keluarga. Ibu korban, yang mengaku tidak punya niat untuk menghadapi konflik tersebut, meminta agar masyarakat waspada dan hati-hati dalam beraktivitas di area itu.
"Kami tidak ingin kejadiannya terulang kembali. Kami berharap pihak berwenang dapat melakukan penangkapan yang tepat dan memberikan hukuman yang sesuai kepada mereka yang bersalah," kata ibu korban.
Sementara itu, KKB yang melibatkan dalam konflik tersebut masih belum mengaku bertanggung jawab atas adegan menembak tersebut.