KJP Desember 2025 Kapan Cair? Cek Jadwalnya

Baca tulisan "KJP Desember 2025 Kapan Cair? Cek Jadwalnya" di Tirto.id. Dalam bulan Desember 2025, Pemprov DKI Jakarta akan meluncurkan program Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus dengan tujuan membantu siswa dari keluarga kurang mampu yang bersekolah di Jakarta.

Selain itu diperkirakan ada lebih dari 700 ribu peserta didik yang nantinya akan menerima KJP Plus Tahap II untuk bulan Desember 2025. Penerimanya ini memerlukan proses administrasi seperti pembukaan rekening, cetak buku tabungan dan ATM serta pemindahbukuan dana ke rekening penerima oleh Bank DKI.

Untuk mengecek status pencairan KJP Plus Tahap II untuk Desember 2025, Anda bisa menggunakan internet dengan mengisi nomor induk kependudukan (NIK) secara lengkap dan benar di kolom pencarian situs resmi KJP Plus.

Selain itu juga ada cara lain untuk mengecek status pencairan tersebut yaitu melalui aplikasi JakOne Mobile milik Bank DKI, yang dapat diunduh secara gratis tanpa memerlukan penggunaan akun, serta dengan menggunakan HP atau komputer terhubung dengan internet.
 
Aku pikir ini sangat bagus ya, KJP Plus lagi-lagi membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu di Jakarta! Seperti semestinya, pemerintah DKI Jakarta harus fokus membantu mereka agar bisa memiliki kesempatan yang sama seperti orang lain. Aku harap proses administrasi ini tidak terlalu panjang dan mudah, nanti banyak anak-anak yang pencairan KJP Plus Tahap II tidak tahu bagaimana cara mendapatkan kenyamanan dari program ini.
 
Aku pikir ini juga bakalan gampang banget kalau mereka nanti buat sistem yang lebih mudah digunakan, kalo tidak maka banyak yang bakal kesulitan dan frustrasi.

KJP Plus memang bermanfaat bagi anak muda di Jakarta, tapi aku khawatir apakah ada yang akan terlupakan seperti pemeriksaan dan pemantauan secara rutin? Kita harus jaga agar program ini tidak menjadi sesuatu yang hanya tentang biaya dan administrasi saja.

Dan apa dengan ketidakseimbangan dari biaya KJP Plus Tahap II? Apakah mereka sudah siap untuk menangani semua aspek ini? Aku harap mereka bisa membuat rencana yang lebih matang agar program ini menjadi sukses.
 
Aku rasa aku jadi penasaran sama program KJP Plus ini, tapi mungkin karena masih muda sih... Aku pikir cara administrasi yang harus di lakukan seperti pembukaan rekening dan pemindahbukuan dana memang agak ribet banget. Apalagi kalau di aplikasi JakOne Mobile itu kayaknya juga harus menghubungin HP atau komputer, tapi aku rasa itu jadi lebih mudah aja... Aku harap para siswa yang menerima KJP Plus Tahap II ini bisa langsung digunakan dengan cara yang lebih mudah dan efisien.
 
Gue suka banget aja nih, program KJP Plus itu kayaknya sangat membantu bagi orang tua keluarga kurang mampu di Jakarta, khususnya anak-anak sekolah yang butuh bantuan ekstra untuk kuliah nanti. Gue rasa ini juga bagus lagi jika Bank DKI bisa memberikan akses internet gratis sama aplikasi JakOne Mobile, sehingga orang tua keluarga kurang mampu bisa nggak pernah kehabisan dana lagi. Gue harap bisa nggak ada kesalahan pengelolaan program ini, biar bisa jadi contoh bagus bagi negara kita nanti.
 
Aku pikir ini jadwal penting buat banyak anak muda di Jakarta yang ingin mendapatkan KJP Plus Tahap II. Aku sendiri berasumsi biaya bukunya terlalu mahal, tapi aku lihat proses administrasi ini sudah sederhana. Jadi, yang perlu diwaspadai adalah kesalahan saat memasukkan NIK ya. Kenapa harus benar-benar lengkap? Karena kesalahan kecil bisa bikin prosesnya berjalan kotor. Aku pikir ini jadwal sangat baik dan aku yakin banyak anak muda yang akan manfaatkan program ini.
 
Gue pikir program KJP Plus itu nggak asusila banget 🤑. Mereka mau membantu anak-anak dari keluarga kurang mampu, tapi kayaknya perlu banyak proses administrasi yang memakan waktu lama nih. Gue rasa lebih baik kalau mereka langsung bisa menerima uang dengan mudah, gak perlu repot-repot buka rekening dan apa-apa.

Tapi, gue juga penasaran kenapa ada 700 ribu peserta didik yang nantinya akan menerima KJP Plus Tahap II. Apakah itu benar-benar kebutuhan sebenarnya? Gue rasa lebih baik kalau mereka fokus pada satu hal saja, yaitu membantu anak-anak yang memang benar-benar membutuhkannya.
 
kembali
Top