Kisah Sunyi Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara tidak hanya memukul hati warga tetapi juga membuat masyarakat terkejut karena pelaku tersebut adalah salah satu siswa SMA itu sendiri. Bengkel sepeda, pos ronda, dan bahkan rumah warga menjadi tempat perbincangan tentang kejadian yang mengejutkan itu.

Terduga pelaku dianggap anak yang tumbuh dari keluarga "broken home" ini. Sebelumnya ia dikenal sebagai pribadi yang pendiam, remaja kelas 12 tersebut memiliki wajah ceria dan aktif sejak usia enam tahun. Ia hidup bersama keluarganya di daerah Cilincing, Jakarta Utara, sampai mereka memutuskan untuk pindah.

Keluarga terduga pelaku ini dikenal bekerja sama dalam menjalankan kegiatan bisnis yang saling bergantung. Ayah dan ibunya bekerja sama memasok kue di sejumlah restoran, namun keharmonisan itu tidak bertahan lama setelah rilis surat percerain.

Sekilas, sumber informasi ini masih merasa bingung tentang kejadian dua hari lalu. Ayah yang masih mengingat bunyi dentuman keras akibat ledakan tersebut berbagi pengalaman saat mendengarnya di komplek warga tempat beliau tinggal.

Ketika ditemui di rumahnya, ayah dan terduga pelaku hanya menumpang di sebuah bangunan dua lantai dengan tujuh orang yang dihuni. Warga setempat masih merasa bingung tentang adanya anak berusia 17 tahun ini yang jarang keluar dan hidup dalam keadaan tertutup.
 
Makasih dengerin tentang kejadian itu... si pelaku anaknya, tapi kenapa aku rasanya tidak terkejut banget? Aku pikir kan ada yang ngerti, kalau mereka semua sudah keluar, sementara-sementara dia di dalam tertutup. Aku rasa lebih berat hati lihat orang lain yang terkena, bukan pelaku itu sendiri...
 
Kasihatinya, kalau anak SMA itu bisa jadi bakal memperhatikan diri sendiri juga sih, ternyata gak hanya warga aja yang pedulian keamanan mereka 😊. Tapi gini, kenapa sih dia bisa jadi bikin ledakan di rumah orang tuanya? Mungkin dia butuh bantuan mental atau somethin' yang bikin dia merasa tekanan banget 😔. Kita harus berdoa ya, agar dia bisa kembali normal dan tidak pernah lagi mengalami hal seperti itu 🙏.
 
Itu skenario film aja, gak percaya dia bisa membuat ledakan seperti itu! Tapi apa yang bisa kita lakukan bukan? Keluarga ini terduga bermain peran yang salah sekali, tapi di sini malah kisah tentang anak muda yang terluka. Apa sih yang harus kita lakukan jika anak-anak kita seperti ini? Banyaknya sumber daya dan pendidikan belum cukup untuk mengatasi masalah ini...
 
Maksud sih apa kehidupan itu, kalau dia keluarganya 'broken home' kenapa dia jadi begitu? Mungkin dia pernah merasa sendirian atau tidak diperlukan... Lalu bagaimana dengan ayah dan ibunya, mereka kenapa rasanya harus memutuskan menjalankan bisnis bersama? Saya pikir ini bisa menjadi topik perdebatan yang menarik di komunitas online kita...
 
Oke, aku pikir apa lagi yang bisa kita lakukan kalau anak SMA itu udah punya tudingan? Mungkin dia perlu bantuan profesional sih, tapi aku rasa ada sesuatu yang salah dengan cara kita berbicara tentang ini di masyarakat. Aku rasa kita harus lebih hati-hati, nggak bisa ngeremehkan perasaan orang lain. Aku tahu itu anak SMA biasa-biasa aja, tapi apa yang terjadi dia udah punya masalah yang serius.
 
wahhh... seperti apa bisa terjadi kayak gini di SMA kita!! ini bukan aja kecelakaan atau sesuatu yang tidak sengaja kan, tapi pelaku sendiri kayaknya anak SMA itu sendiri ! 🤯 bagaimana kalau kalian juga dari keluarga broken home dan harus hidup sendirian setiap hari? mungkin dia hanya ingin mencari perhatian atau hal apa lagi yang bisa kita tawarkan untuk membantu dia mengatasi masalahnyaa...
 
Aku pikir si pelaku itu pasti terpukul keras oleh hal itu, kan? Ia hidup di rumah yang sibuk dan bekerja sama dengan orang tuanya, tapi kalo surat percerain di buat, aku rasa justru membuatnya terkejut banget. Aku nggak bisa membayangkan bagaimana rasanya hidup dalam keadaan seperti itu 🤔. Dan kalau si pelaku itu memiliki wajah ceria dan aktif sejak kecil, itu bikin aku sedih banget...
 
Ei, aku rasa kalau si pelaku itu kayaknya harus mendapatkan bantuan dari pihak sekolah dan orang tua kalau mau dia belajar untuk mengelola emosi dan tidak membiarkan perasaannya meledak begitu aja... tapi sih, aku juga masih ingin tahu bagaimana hal ini terjadi, karena kalau si pelaku itu kayaknya anak muda yang memiliki potensi besar di masa depan, tapi kalau dia tidak bisa mengelolanya, maka pasti akan berujung pada kegagalan dan bukan baik-baik aja...
 
Gak percaya ni kejadian gini! Seorang siswa SMA yang nggak usah bermasalah punya ledakan di kompleksnya sendiri 😱. Aku tahu dia dari lama, ceria, dan aktif banget sejak udah 6 tahun. Tapi siapa sangka dia ini memiliki "broken home" ya? 🤕 Keluarganya kerja sama dalam bisnis, tapi akhirnya gak bertahan karena surat percerain. Aku sengaja nggak ingin tahu bagaimana cerita di balik ledakan ini, tapi aku rasanya sangat sedih dan penasaran... Bagaimana bisa dia berubah sekarang? 🤔
 
😔 Aku pikir ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan aku sendiri punya kenangan sama orang tuaku yang pernah bercerai sama suami/istri mereka. Aku rasa ini bukan tentang keluarga "broken home" tapi lebih buat mengingat pentingnya komunikasi dan kesabaran dalam menjalani kehidupan. 🤝 Kenapa kita selalu memilih untuk tidak membicarakan masalah sama-sama? 😊 Kita harus belajar dari orang ini bahwa cinta keluarga itu tidak bisa tumbuh tanpa kesabaran dan percaya diri dalam berkomunikasi.
 
Hmm, apa sih yang terjadi disana? Seperti nonton film aksi, tapi ternyata pelaku itu sendiri! Saya masih bingung juga, apakah ada hubungan antara ayah dan anaknya yang sangat rapat sehingga membuatnya jadi pelaku? Lalu apa sih yang terjadi di rumah mereka sebelum mereka pindah ke daerah Cilincing?

Saya pikir mungkin perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk tahu apa sebenarnya yang terjadi, tapi kayaknya pelaku itu masih anak muda yang belum sempurna. Saya harap dia bisa kembali normal dan tidak pernah melakukan hal seperti itu lagi!
 
kembali
Top