Presiden Indonesia Prabowo Subianto Tidak Bercanda dengan Tambahan Wakil Menteri Keuangan
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak berencana untuk menambahkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) sebagai gantinya dengan Anggito Abimanyu yang mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ini telah menunjukkan kesesuan, sehingga Prabowo merasa tidak memerlukan tambahan Wamenkeu. Menurut Prasetyo, Kemenkeu sudah memiliki dua wakil menteri yang cukup untuk membantu pekerjaan Menteri Keuangan.
"Menteri Keuangan saat ini memiliki dua wakil menteri yang cukup baik dan kami berharap bahwa mereka dapat membantu dalam menjalankan tugasnya," kata Prasetyo di Istana Negara Jakarta. Menurut dia, tidak ada kebutuhan untuk menambahkan Wamenkeu tambahan untuk menggantikan Anggito Abimanyu.
Anggito Abimanyu mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan kemudian resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Pengucapan sumpah jabatan Anggito Abimanyu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Mengenai keputusan Prabowo untuk tidak menambahkan Wamenkeu tambahan, Prasetyo menjelaskan bahwa presiden merasa keberadaan dua wamen sudah cukup untuk membantu pekerjaan Menteri Keuangan.
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah menegaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto tidak berencana untuk menambahkan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) sebagai gantinya dengan Anggito Abimanyu yang mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan.
Kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa saat ini telah menunjukkan kesesuan, sehingga Prabowo merasa tidak memerlukan tambahan Wamenkeu. Menurut Prasetyo, Kemenkeu sudah memiliki dua wakil menteri yang cukup untuk membantu pekerjaan Menteri Keuangan.
"Menteri Keuangan saat ini memiliki dua wakil menteri yang cukup baik dan kami berharap bahwa mereka dapat membantu dalam menjalankan tugasnya," kata Prasetyo di Istana Negara Jakarta. Menurut dia, tidak ada kebutuhan untuk menambahkan Wamenkeu tambahan untuk menggantikan Anggito Abimanyu.
Anggito Abimanyu mundur dari posisinya sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan kemudian resmi menjabat sebagai Menteri Keuangan. Pengucapan sumpah jabatan Anggito Abimanyu dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Oktober 2025.
Mengenai keputusan Prabowo untuk tidak menambahkan Wamenkeu tambahan, Prasetyo menjelaskan bahwa presiden merasa keberadaan dua wamen sudah cukup untuk membantu pekerjaan Menteri Keuangan.