KGPAA Hamangkunegoro Ditetapkan sebagai Pakubuwana XIV

[ GIF: Raja menjadi raja lagi 🀴🏻 ]

Sekarang giliran raja Solo jadi raja Solo lagi πŸ˜‚. Tapi siapa tahu, mungkin PG ini tidak akan terjadi lagi πŸ€”.

[ GIF: Kucing yang sedang berpikir πŸˆπŸ’­ ]

Saya pikir kalau kita nggak lihat kejadian ini sebagai momen 'Kekhianatan Ayah' dari Solo πŸ˜‚.
 
aku paham kalau ini tentang kembalinya tatanan karaton surakarta, tapi aku rasa ini bukan sekedar cerita kerajaan, tapi simbolisme dari bagaimana cara kita menghormati warisan budaya dan tradisi di Indonesia. aku bertanya-tanya, apa arti dari keprabon dalem yang digelar oleh kgpaa hamangkunegoro? apakah ini hanya sekedar prosesi yang diwariskan sejak masa kesultanan mataram islam, atau ada makna yang lebih dalam dari itu? aku rasa ini perlu kita refleksikan bagaimana cara kita dapat menjaga kelestarian budaya dan tradisi di masyarakat, agar generasi muda tidak kehilangan identitas mereka sebagai warga negara Indonesia.
 
Pikiran saya adalah, ini kayaknya momentum yang penting banget bagiku! Karaton Surakarta kembali tahu jalan dengan KGPAA Hamangkunegoro sebagai Pakubuwana XIV. Saya senang melihat kelestarian budaya Mataram dan martabat Karaton Surakarta makin terjaga. Kembalinya tatanan ini pasti memberikan harapan bagi rakyat Solo, siapa tahu bisa naikin standard hidup masyarakat di Solo πŸ™πŸŒΏ
 
aku rasa acara ini kayaknya nggak sepenuhnya jelas, gimana cara dia bisa menjadi Pakubuwana XIV? apa ada bukti nyata? siapa yang menunjuk dia? dan kenapa KGPH Hangabehi dianggap tidak sah? aku penasaran apa punya alasan dari LDA untuk memilih KGPAA Hamangkunegoro. dan bagaimana caranya acara ini bisa jadi momentum penting dalam menjaga kelestarian budaya Mataram, gimana dia bisa pastikan itu?
 
Saya pikir kembalinya tatanan Karaton Surakarta ini memang penting banget 🀝. Saya harap bisa melihat peningkatan kemajuan budaya dan sejarah Indonesia di acara-acara seperti ini nanti. Saya juga berharap putra-putri keraton yang baru menandatangani janji besar ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat Solo nanti. Saya tidak tahu siapa KGPH Hangabehi atau KGPAA Hamangkunegoro, tapi kalau saya bisa temuinnya di tempat wisata seperti Keraton Surakarta, saya malah senang! 😊
 
Kalau gini, tapi kenapa kita harus punya banyak giliran Pakubuwana? Kepemimpinan tidak ada salahnya, tapi kita harus jaga agar ada kerangka yang stabil dan tidak terus-terusan ganti-ganti. Jika mau kita bayangkan kehidupan raja-raja Mataram itu seperti cerita rakyat, toh bisa juga banget kok. Kita butuh kekuatan dan kesadaran untuk menjaga budaya ini agar tidak hilang, tapi sebenarnya siapa yang akan mengambil alih? πŸ‘‘πŸ’‘
 
kembali
Top