Ketum Bahlil Dihina, Ormas Sayap Golkar Polisikan Akun Sosmed Penyebar Kebencian

Polisi: Akun Sosmed Dibenci Penyebar Kebencian Bahlil

Dalam langkah tegas, Polda Lamongan telah melaporkan akun sosial media yang menyebar kebencian terhadap Gubernur Jawa Timur, Bahlil Laoly. Menurut sumber di Polda Lamongan, langkah ini bukan perintah langsung dari Bahlil, tetapi bentuk spontanitas kader yang merasa terpanggil.

Konten yang diunggah sudah melampaui batas dan menyebabkan efek jera bagi akun-akun tersebut. "Biar efek jera lah kepada akun-akun tersebut yang mana tidak bisalah dibenarkan, menyampaikan sesuatu hal di media itu harus secara yang lebih objektif dan bijak," kata Steven, yang menilai konten tersebut sudah melewati batas.

Ketua Bidang DPP AMPI Irfan Wahyudi menambahkan bahwa laporan ini diharapkan menjadi pembelajaran bagi semua pihak khususnya pengguna media sosial agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat. "Ya, intinya kami, kehadiran kami di sini, itu ingin memberikan pembelajaran terhadap masyarakat, bahwa pemasympaian kritik, maupun saran yang ditujukan kepada baik itu pemerintah sendiri, ataupun kepada pak Bahlil, itu lebih objektif dan edukatif dan lebih solutif. Itu aja dari kami," ucap dia.

Namun, Elyas M. Situmorang, Ketua Bidang Kaderisasi DPP AMPI, menegaskan bahwa pihaknya tidak anti terhadap kritik. Ia hanya menilai serangan pribadi terhadap Bahlil sudah menyinggung martabat organisasi. "Jadi itu, sebagai warga negara kita berhak mengkritisi, namun yang objektif, yang ada korelasinya dengan kebijakan Pak Bahlil," tutupnya.
 
ini ngga enak banget kalau orangnya bilang hal-hal yang nggak positive di media sosial 🤯. siapa tahu aku aja bilang hal yang tidak enak tentang temen-temenku di sekolah, tapi jangan aku dihukum 😂. sepertinya polda lamongan harus lebih cepat bertindak, tapi nggak ada kata "tidak mau" di sini, kan? 🤔. aku pikir kalau yang perlu dilakukan adalah membuat konten yang positif, bukan nggak. jadi kita bisa berbagi cerita-cerita inspiratif dan menginspirasi orang lain 👍.
 
Mana lagi akun sosial media yang gak bisa dikendalikan? 🤦‍♂️ Kita harus lebih bijak dalam menyampaikan pendapat kita ya, tidak bisa cuma-cuma menghancurkan orang lain tanpa alasan. Saya rasa pihak yang menyebar kebencian itu gak benar-benar memiliki ide yang baik, tapi aku juga tidak ingin jadi penghakim siapa pun. Yang penting kita belajar dari kesalahan tersebut dan jadi lebih bijak dalam menyampaikan pendapat kita. Mungkin kita bisa membuat konten yang positif dan membantu masyarakat ya? 🤔💡
 
ini kayak gini, kalau mau menyebar kebencian di media sosial, kira-kira kalian udah siap dengan konsekuensi ya? aku pikir itu caranya yang tidak bijak, tapi siapa tahu ada logika di balik itu. tapi secara umum, aku setuju dengan pihak polisi sudah melihat jauh-jauh waktu aja siapa yang mau menyebar kebencian. ini bukan soal anti kritisisme atau apa-apa, tapi soal cara menyampaikan opini yang benar-benar objektif dan tidak berbenturan dengan seseorang.
 
Gue pikir pihak polisi Lamongan ini benar-benar gila kayak gitu! Mereka bilang akses akun sosmed itu dari spontanitas kader yang merasa terpanggil, tapi sih kan ada cara lain buat ngebutuhkan kebenaran di media sosial? Gue curiga pihak tersebut ini hanya cari alasan untuk menutup mulut orang lain, buat makin takut orang terus-terusan mengkritik. Tapi secara logika kan, kalau ada konten yang salah, itu harus dipotong!
 
Aku pikir pihak AMPI harus serius banget dalam menangani konten yang bikin banyak orang jera nih 🤔. Tapi aku juga penghargai kiri-kiri itu yang mau berbicara dan memberikan pendapat. Aku rasa apa yang ada di sini adalah contoh bahwa kita bisa berdiskusi dan memberikan kritik yang konstruktif, bukan yang hanya mencaci-menci.

Aku senang juga nih ketika terdapat orang yang peduli dengan konten di media sosial itu. Steven yang bilang "biar efek jera lah" itu kayak gini, tapi aku rasa kita harus berusaha untuk membuat contoh yang lebih baik, bukan hanya membiarkan efek negatifnya. Aku juga setuju dengan Irfan Wahyudi bahwa kita harus belajar dari kesalahan-kesalahan ini dan menjadi lebih bijak dalam menyampaikan pendapat kita 💡
 
Maksud apa sih kalau orang kena dibenci di sosmed karena bikin kebencian kepada orang tertentu? Itu tidak adil sama sekali! Kita harus bisa berdiskusi dan memberikan opini kita dengan cara yang jujur, tapi bukan lagi dengan cara menyerang pribadi orang lain. Kalau itu masalah, kita harus cari solusinya di dalam diri sendiri aja. Sosmed itu buat kita bisa berbagi pendapat, tapi tidak wajar kalau kita kena dibenci karena bikin kebencian.

Saya rasa hal ini perlu kita teliti lebih baik lagi, kita harus belajar bagaimana berkomunikasi yang tepat agar kita bisa memberikan kritik yang bermakna, bukan lagi dengan cara menyerang pribadi. Kita harus jujur dan transparan dalam memberikan opini kita, tapi tidak harus bikin kebencian kepada orang lain. Kalau itu masalah, kita harus cari solusinya di dalam diri sendiri aja, tidak perlu dibenci sosmed.
 
🤔 Maksudnya gak apa-apa kalau mereka banget ngibas bermaki yang dibenci di media sosial, tapi sekarang Polda Lamongan kayaknya udah ngecetkan siap-siap. Gue pikir lebih baik banget kalau mereka fokus buat memantau aktivitas yang tidak positif di platform, jangan hanya fokus pada orangorang yang dianggap "tidak enak" 😒.
 
Saya pikir ini salah tempat ya, polisi harus fokus mengurangi kasus kejahatan serius bukannya menangkap siapa aja yang tweet sial 😂. Banyak kasus seperti ini terjadi setiap harinya, tapi gak ada yang tahu bagaimana cara penyelesaiaiannya yang tepat. Apalagi lagi bahan yang dibicarakan adalah kebencian, itu gak perlu diperbanyak 😒. Mereka harus fokus mengurangi kasus-kasus yang lebih berat seperti penculikan, kekerasan, dan kriminalitas lainnya.
 
ini kaget ya kalau polda lamongan jadi penegak norma online juga🤔 apa lagi kebenciannya itu dihancurkan sama mereka👮‍♂️ tapi gue rasa ini masih punya masalah, siapa yang tahu akun-akun tersebut itu tidak dari luar kota... mungkin ada faktor lain yang membuat konten itu terus berlanjut🤔
 
Gue rasanya bocor perut dengen isu ini 🤔. Siapa nih yang bikin konten negatif di media sosial itu? Dan siapa nih yang tidak bisa mengontrol diri sendiri agar jangan melampair ke orang lain? 🙄. Gue rasa lebih baik bila kita fokus pada konfirmasi informasi dan bukan membuat gosip negatif. Kita harus lebih bijak dalam menggunakan media sosial, ya.
 
Gue rasa polisi Lamongan ini paham banget, mereka harus bertanggung jawab atas aksesibilitas media sosial yang makin lama makin panjang. Banyak kalau orang sedih atau marah aja ngomong di dalam media sosial aja, gak perlu dibenci. Gue pikir ada cara lain, seperti buat konten positif dan edukatif, kalau kita ngomong hal yang salah kita harus cari jalan keluarnya yang lebih bijak dan objektif.
 
[Image of a person with a shocked face and a red "X" marked through it]

[gif of a social media post being deleted]

[Image of a person trying to hold back a laugh, with a speech bubble saying "oh no"]

[emoji: 🙅‍♂️]

[Image of a sign that says "kritik yang bijak, tidak dibenci!"]

[gif of a person making a thoughtful face, with a lightbulb moment]
 
ini kabar baik kalau akun2 sosmed tadi yang bikin kebencian terhadap bahlil laoly sudah dibenci 😌. tapi nggak perlu jadi semangat ya, harus ingat kalau di media sosial ini banyak sekali info yang tidak benar atau salah paham 🤔. tapi aja kalau gini terjadi, pasti ada konsekuensi buat si mereka yang bikin konten kebencian itu 🚫. dan kalau kita bisa belajar dari situasi ini, ya tentu saja kita akan semakin bijak dalam menyampaikan pendapat kita 💡. tapi yang penting adalah kita harus saling menghormati pendapat masing-masing orang di media sosial ini, bahkan jika kita tidak setuju 🤝.
 
Gue pikir polda lamongan gini bener-bener kebacaan online yang tekenan banget. Apalagi kalau ada konten kebencian, itu sama aja kayak komentarnya di facebook si pengguna, udah banyak cara cari solusi bukannya menembak orang dan akunnya. Dan lagi-lagi pihak AMPI kembali menemukan peluang di sini untuk mempromosikan diri mereka juga, kayaknya ada konflik kepentingan.
 
ini gampang banget, kalau orang mau ngebenci seseorang tanpa alasan apa lagi di media sosial. itu tidak bijak, tapi nggak cuma itu aja, mereka juga bisa ngatahui siapa yang membuat konten itu 😒. mungkin akun tersebut harus dibawa ke pihak manajemen media sosial ya, agar mereka bisa mengambil tindakan yang tepat 🚫.
 
Dah lama gini seseorang jujur tidak suka Bahlil, apalagi kalau dia nggak terlibat langsung, totes bikin kesan pihaknya itu jadi musuh aja! 🙄

Kadang-kadang aku pikir media sosial kayak gini, serasa aku dihadapkan pada orang yang nyaris sama aja... tapi kalau aku coba balas dia, aku udah terjebak dalam siklus tidak baik, dan kalau aku jujur, aku bakal bikin kontes "Siapa yang paling berani" 🤣

Pikiranku adalah, apa yang bisa kita lakukan bukan nggak terlibat langsung, tapi coba cari korelsinya dulu, apakah dia benar-benar salah atau apa aja yang ada kejadian? 🤔
 
aku pikir ini benar-benar bagus ya 🤩! polisi lamongan seharusnya melindungi gubernur dari serangan sosmed yang tidak bijak. ini jelas menyinggung martabat gubernur, tapi apa kiraanya mereka harus menjawab segala kritik itu? kita harap pengguna media sosial bisa lebih bijak dalam menyampaikan pendapat mereka, bukan hanya berujung pada kebencian dan efek jera bagi akun-akun lainnya 😅. kita juga harus menghormati pemimpin yang bekerja keras untuk membangun jawa timur menjadi lebih baik 💪
 
Aku nggak terkejut banget denger kabar ini 😂. Kalau siapa aja bisa langsung dibenci karena tweet yang sambil-sambil? 🤣 Saya pikir itu jadi contoh bagaimana media sosial di Indonesia masih jauh dari kesadaran dan pendidikan yang tepat. Aku harap pihak yang melaporkan akun-akun tersebut bisa memberikan contoh konstruktif tentang cara mengkritik dengan bijak 🤔.
 
Aku pikir polisi terlalu cepat nih... aku punya akun sosmed sendiri dan kalau aku kirimkan konten yang kasar, aku tidak akan dihukum! 🤷‍♂️ tapi aku juga rasa Bahlil laoly itu keren banget, aku suka dia karena dia selalu berbicara tentang isu-isu penting seperti pendidikan dan keamanan. tapi aku juga rasa serangan pribadi terhadapnya itu tidak masuk akal... kalau aku ada saran untuk dia, aku akan memberikannya dengan jujur dan objekif 😊 tapi aku juga rasa pihak ampi itu keren karena mereka mau memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang cara menyampaikan kritik yang benar. tapi aku juga rasa Elyas M Situmorang itu salah karena dia bilang bahwa serangan pribadi terhadap Bahlil itu tidak masuk akal... aku punya opini yang berbeda, aku rasa serangan pribadi itu bisa jadi solusi bagi kita semua 💬
 
kembali
Top