Beberapa hari sebelum tahun baru mulai berlalu, Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Bambang Sudiatmodinoro, mengeluarkan dua kejutan terkait pemerintahan Presiden Joko Widodo yang sedang muncul di tengah-tengah masa jabatannya. Menurut Bambang, presiden itu menimbulkan beberapa pertanyaan yang perlu diselesaikan.
Pertama, Bambang menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto yang berada di pusat kekuasaan masih memiliki beberapa kelompok yang melakukan propaganda dan manipulasi untuk membuat masyarakat percaya bahwa Presiden Joko Widodo tidak ada di pengadilan. "Kita harus mengingat bahwa Prabowo Subianto adalah yang terdaftar di pengadilan, tapi dia tidak pernah hadir," kata Bambang dalam acara Persidangan Fraksi PDIP.
Ke dua, Bambang menekankan pentingnya masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak terjebak oleh propaganda negatif yang di jalur media sosial. "Kita harus mengenali bahwa propaganda itu sangat berbahaya karena bisa membuat masyarakat jatuh dalam kesan negatif," kata Bambang.
Bambang juga menekankan pentingnya partai politik dalam memainkan peran penting dalam mendorong keadilan bagi Presiden Joko Widodo. "Kita harus menjadi suara dari rakyat, bukan hanya suara dari beberapa kelompok yang memiliki agenda tertentu," kata Bambang.
Dengan demikian, Bambang berharap bahwa setelah satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto, masyarakat Indonesia bisa melihat realitas pemerintahan yang sebenarnya.
Pertama, Bambang menyebutkan bahwa pemerintahan Prabowo Subianto yang berada di pusat kekuasaan masih memiliki beberapa kelompok yang melakukan propaganda dan manipulasi untuk membuat masyarakat percaya bahwa Presiden Joko Widodo tidak ada di pengadilan. "Kita harus mengingat bahwa Prabowo Subianto adalah yang terdaftar di pengadilan, tapi dia tidak pernah hadir," kata Bambang dalam acara Persidangan Fraksi PDIP.
Ke dua, Bambang menekankan pentingnya masyarakat Indonesia untuk tetap waspada dan tidak terjebak oleh propaganda negatif yang di jalur media sosial. "Kita harus mengenali bahwa propaganda itu sangat berbahaya karena bisa membuat masyarakat jatuh dalam kesan negatif," kata Bambang.
Bambang juga menekankan pentingnya partai politik dalam memainkan peran penting dalam mendorong keadilan bagi Presiden Joko Widodo. "Kita harus menjadi suara dari rakyat, bukan hanya suara dari beberapa kelompok yang memiliki agenda tertentu," kata Bambang.
Dengan demikian, Bambang berharap bahwa setelah satu tahun pemerintahan Prabowo Subianto, masyarakat Indonesia bisa melihat realitas pemerintahan yang sebenarnya.