Ketua DPD Demokrat NTB Jadi Tersangka Gratifikasi

Tersangka Gratifikasi DAPD NTB, IJU: Anggota DPRD NTB Ditudik

Kemarin, Penyidik Kejaksaan Ternapati dua orang anggota Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat (DAPD) sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Mereka merupakan Ketua DPD DAPD NTB, Indra Jaya Usman alias IJU dan rekan anggota DPRD NTB Muhammad Nashib Ikroman alias MNI.

Menurut Asisten Pidana Khusus Kejati NTT, Muh. Zulkifli Said, penyidik telah menetapkan kedua tersangka tersebut bersama dewan lainnya dalam kasus ini. Penyelidikan yang dilakukan penyidik bidang pidusa ini terkait dengan dugaan gratifikasi DPRD NTB.

Jaksa menyatakan kedua tersangka tersebut sebagai tersangka dengan menerapkan sangkaan Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001.

Penyelidikan ini mengacu pada dugaan perlubangan uang dan tumpukan uang yang diduga menjadi objek perkara gratifikasi. Keduanya langsung dibawa petugas menuju kendaraan tahanan jaksa untuk menjalani penahanan.
 
ini kabar gembira buat kita NTT, diceritain siapa-siapa di DPRD NTB udah diciduk 😂. tapi yang penting udah jelas siapa siapa yang salah, itu sih. moga-moga kasus ini bisa selesai dengan cepat dan tidak ada yang terluka 🤞.
 
Wah, siapa tau kasus ini jujur aja! MNI dan IJU bilang-bilang ngomongin, tapi sekarang harusnya nonton langsung di pengadilan aja! Aku rasa siapa yang salah pasti tidak ada duit di tangan. Kasus gratifikasi gini memang serius banget, kita harus jujur dan terbuka tentang apa yang terjadi.
 
Kasus ini memang memanggil perhatian kita semua, kan? Siapa yang tidak kenal IJU dan MNI? Mereka kaya nggak ada artinya... serius aja, apa kegiatan-kegiatan mereka itu nggak jadi kasus? Kadang sgt membuat bingung sih, tapi kayaknya harus diinvestigasi lebih jauh. Dulu dengar cerita tentang kasus ini di media sosial, makasih informasinya...
 
😮 Mau kejar IJU dan MNI, Polisi NTT gak punya keraguan 😅. Dugaan gratifikasi sih tidak bisa dihindari, kan? 🤦‍♂️. Jangan sabar-sabar, penangkapan ini harus segera dilakukan ya! 💪. Tapi, saya harap penelitian yang lebih mendalam dilakukan agar dugaan ini tidak menyesatkan 🤔. Saya masih rasa IJU dan MNI bisa jadi memiliki alibi yang kuat 😬. Biar siapa pun bersih dari tangan beli-beli uang 💸. Kejujuran harus menjadi prioritas kita semua 🙏.
 
Gak bisa percaya sih, IJU dan MNI udah ditangkap karena dugaan jebakan uang yang gini... Tapi siapa tau aja ada bukti nyata, tapi ini ngejut banget ya... Kadang aku rasa korupsi di Indonesia ini tidak terbatas pada politisi-politisi saja, tapi juga bisa terjadi di masyarakat biasa-biasa aja... Aku harap penelitian ini selesai dengan cepat dan ada bukti yang cukup untuk memproses kasus ini...
 
Wah omongnya kejadian kasus IJU dan MNI ini bnyak bikin terkejut! Gue rasa kalau mereka ini salah paham aja tentang konsep gratifikasi ya! Mereka siapa ya harus menangani masalah uang, jadi siapa sih yang salah paham? Gue rasa kalau kalau mereka ini bisa jalan dengan baik dan tidak ada koreksi dari atasan, gue yakin mereka bisa jalan lebih baik lagi! Kalau kejadian ini benar, maka itu berarti Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat harus lebih serius dalam mengelola keuangan. Gue sih masih percaya Partai Demokrat bisa maju jadi partai besar di NTB! 💯
 
Aku nggak terkejut banget kalau 2 orang itu ditudik, sih... Mereka harus bertanggung jawab atas apa yang dilakukan sebelumnya... DAPD NTB pasti harus jaga integritas dan kinerja mereka harus transparan... Saya harap penyelidikan ini bisa menyelesaikan masalahnya dengan cepat dan adil, sehingga kepercayaan masyarakat bisa tetap stabil...
 
Wahhh, kasus ini benar-benar menceritakan tentang siapa-siapa yang punya niat jahat 🤔. Tapi, aku saking penasaran, apa aja gaknya dugaan gratifikasi itu? Apakah itu seperti ngelipat uang atau apa kebayanya? 🤑

Aku pikir kalau kita harus ambil contoh dari kasus ini, kita harus lebih waspada dengan kejahatan korupsi di negara kita. Dan aku juga penasaran, siapa aja yang bisa membantu orangnya agar tidak jadi tersangka? 🤝
 
Eh lho, kasus ini jadi nyebelin, kan? Dua orang tokoh dari Partai Demokrat NTT bakal diciderai karena dugaan gratifikasi 🤯. Makasih kepada penyelidik yang kerja keras untuk menangkap mereka, tapi aku khawatir ini ayo kasus serius. Apa benar-benar ada bukti yang jelas bahwa mereka bakal diturunkan ke penjara? Aku harap ada jalannya yang adil dan transparan, kalau tidak akan membuat orang Indonesia semakin kewalahan 🤷‍♂️
 
Aku pikir itu salah juga nih... Mereka jadi tersangka, tapi siapa bilang pasti mereka apa? Tidak ada bukti yang cukup, kan? Aku rasa harus ada kesempatan bagi mereka untuk menjelaskan dan membela diri sebelum dicadangkan. Semoga suatu hari nanti klarifikasi semua hal ini. 🤔
 
Dipikirin sih, apakah diperlunya penyelidikan seperti ini? Masa-masanya punya korupsi di NTB sudah ada beberapa kali, tapi masih terus berlanjut... 🤔 Apakah ada yang salah dengan cara kerja penyelidikan di sini? Kalau benar-benar ada dugaan gratifikasi, jangan salah paham, tapi kalau hanya biaya yang nggak masuk akal aja, apa lagi kejutan? 🤑
 
Gue pikir ini kasus yang bikin kita sedih, tapi juga ada harapan. Siapa tahu apa yang terjadi di dalam penjebakan mereka, pasti ada lesitasi di dalam sistem pemerintah yang perlu ditangani. Gue yakin kalau dengan cepatnya penyelidikan ini, nanti bisa menemukan jawabannya. Dan gue harap bahwa mereka yang tersangka ini, bisa belajar dari kesalahan mereka dan jadi contoh bagai mana cara hidup yang benar. Dan kita semua bisa menjadi inspirasi bagi mereka untuk memulai kembali hidup dengan bijak. 💕🌟
 
Makasih, kabar gembira ini pasti bikin banyak orang kesal ya... Siapa nanti yang salah, itu aja. Kalau korupsi buat rakyat sulit hidup, kenapa kita masih punya? Jangan biarkan korupsi di NTB semakin seru ya!
 
Gue pikir kasus ini benar-benar mengecewakan, terutama karena salah satu tersangka ada yang sudah banyak berpartisipasi dalam proses pembuatan anggaran APBN dan APDesa di NTT 🤕. Gue rasa harus adanya kejujuran dan integritas dari para anggota DPRD agar bisa mewakili rakyat dengan lebih baik, bukan hanya mencari keuntungan pribadi 💸.
 
kembali
Top