Kereta Anjlok, Warga Terpanik: Kemenhub Diminta Lakukan Audit Keselamatan Independen
Sabtu lalu, kereta api KA Purwojaya Gambir-Kroya di Stasiun Kedunggedeh Bekasi terjadi anjlok. Meski tidak ada korban jiwa, reaksi warga masih panas. Penumpang yang melihat kejadian itu masih dalam kepanikan. "Gaduh-gaduh", ujar seorang penumpang. Insiden ini menambah sorotan kasus kereta api anjlok terus terjadi.
Bulan-bulan terakhir, kereta api di Indonesia terus mengalami insiden. Dari KA Argo Bromo Subang, KRL Jakarta Kota hingga Kereta Kuala Stabas Lampung, kecelakaan ini tetap menyebalkan. Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi V DPR menyerukan agar Kemenhub melakukan audit keselamatan yang independen untuk memastikan objektivitas rekomendasi perbaikan layanan kereta api di tanah air.
Syaiful mengatakan bahwa tingginya intensitas kecelakaan kereta api merupakan bentuk krisis keselamatan transportasi. "Tiga masalah utama yang seringkali menjadi pemicu kecelakaan kereta api adalah usia prasarana, akumulasi kerusakan sarana, dan adanya cacat prosedur operasional," katanya.
Menurut data BPS, kereta api merupakan tulang punggung transportasi nasional. Penumpang kereta api per tahunnya mencapai ratusan juta. Tahun 2023 total penumpang kereta api nasional mencapai 365 juta, sementara pada tahun 2024 mencapai 504-505 juta.
Syaiful menekankan bahwa setiap insiden kecelakaan KA harus menjadi fokus perhatian untuk evaluasi dan perbaikan. Dia juga menyerukan agar Kemenhub memastikan keselamatan transportasi bagi masyarakat.
Sabtu lalu, kereta api KA Purwojaya Gambir-Kroya di Stasiun Kedunggedeh Bekasi terjadi anjlok. Meski tidak ada korban jiwa, reaksi warga masih panas. Penumpang yang melihat kejadian itu masih dalam kepanikan. "Gaduh-gaduh", ujar seorang penumpang. Insiden ini menambah sorotan kasus kereta api anjlok terus terjadi.
Bulan-bulan terakhir, kereta api di Indonesia terus mengalami insiden. Dari KA Argo Bromo Subang, KRL Jakarta Kota hingga Kereta Kuala Stabas Lampung, kecelakaan ini tetap menyebalkan. Syaiful Huda, Wakil Ketua Komisi V DPR menyerukan agar Kemenhub melakukan audit keselamatan yang independen untuk memastikan objektivitas rekomendasi perbaikan layanan kereta api di tanah air.
Syaiful mengatakan bahwa tingginya intensitas kecelakaan kereta api merupakan bentuk krisis keselamatan transportasi. "Tiga masalah utama yang seringkali menjadi pemicu kecelakaan kereta api adalah usia prasarana, akumulasi kerusakan sarana, dan adanya cacat prosedur operasional," katanya.
Menurut data BPS, kereta api merupakan tulang punggung transportasi nasional. Penumpang kereta api per tahunnya mencapai ratusan juta. Tahun 2023 total penumpang kereta api nasional mencapai 365 juta, sementara pada tahun 2024 mencapai 504-505 juta.
Syaiful menekankan bahwa setiap insiden kecelakaan KA harus menjadi fokus perhatian untuk evaluasi dan perbaikan. Dia juga menyerukan agar Kemenhub memastikan keselamatan transportasi bagi masyarakat.