Kepala BGN Pastikan Masalah Dapur MBG Telat Dibayar Tuntas Pekan Ini

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana punya jawaban dari kritik terhadap keterlambatan pembayaran gaji petugas Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, keadaan itu akan diatasi dalam minggu ini.

"Kami sudah menggeser anggaran sampai Desember, jadi bulan depan tidak ada keterlambatan lagi," kata Dadan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI.

Ternyata Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 1 dan 2 sudah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka tidak lagi menerima gaji, tapi ada yang menerima pembayaran dua kali seperti di SPK.

Sementara itu, untuk petugas ahli gizi dan akuntan masih memperoleh gaji sebagai konsultan perorangan sampai sekarang.
 
Makasih ya Bapak Dadan! Saya pikir nggak sabar lagi, sih. Makan Bergizi Gratis itu penting banget untuk anak-anak yang kurang mampu, tapi apa ada keterlambatan lagi? Itu tidak fair, nih!

Aku rasa bapak sudah berusaha keras, tapi ini harus diatasi dalam waktu cepat, ya! Aku bayak khawatir bagaimana caranya anak-anak yang butuh itu akan tetepi makanin. Moga Bapak bisa langsung mengatasi masalah ini dan membuatnya lebih efisien, aja! 🤞
 
Saya rasa ini salah paham nih... kalau suku makan bergizi gratis, harusnya tidak ada keterlambatan pembayaran gaji ya? Siapa saja yang trama bisa nggak menerima gaji tepat waktu? Kita kayaknya harus memperhatikan hal ini agar gaji petugas itu bisa dibayarkan tepat waktu. Saya harap Kepala BGN bisa memberikan solusi yang lebih baik dari pada pergeseran anggaran nih...
 
Saya pikir keadaan ini agak tidak adil, apa salahnya jika dulu mereka sudah menunggu agar bulan depan gaji mereka akan ditabungkan? Sekarang ada yang menerima pembayaran dua kali, itu berarti ada ketidaksetaraan. Mungkin perlu dilakukan pengawasan lebih ketat agar tidak ada orang yang mengambil keuntungan dari sistem ini.

Mengenai penilaian Dadan bahwa keadaan akan diatasi dalam minggu ini, saya kurang percaya. Jika benar demikian, pasti sudah ada rencana dan tindakan yang lebih spesifik untuk meneriminng keterlambatan tersebut. Saya harap agar terjadi perubahan yang positif dan membuat semua petugas MBG merasa dihargai. 🤔
 
Pertanyaan ini terus menarik perhatian. Saya rasa keadaan ini bukan hanya tentang pembayaran gaji, tapi juga tentang ketidakpastian dan ketidaktransparansi dalam sistem pengelolaan anggaran pemerintah. Sapa sih yang membuat keadaan ini demikian? Dan bagaimana kita bisa memastikan agar semua petugas, tidak peduli posisinya, bisa menerima gaji dengan waktunya? 🤔
 
Gue jadi penasaran apa ini nggak? Keterlambatan pembayaran gaji MBG, kayaknya bukan masalah kecil, apalagi kalau ada yang harus bayar biaya makan sambil di tempat kerja... Gue pikir BGN punya waktu nggak jelas, kalau sampai Desember lagi gue rasa tidak sabar... Kalau Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sudah menjadi Pegawai Pemerintah, tapi masih menerima gaji dua kali? Gue tahu ada yang di SPK dan yang di PPPK, apa bedanya sih? Kenapa ada perbedaan seperti itu?
 
Gue pikir kalau BGN harus langsung memberi gaji kepada semua pekerja MBG yang terlambat ya, bukan? Kalau mau diatasi dalam minggu ini aja, apa artinya mereka belum siap sejak dulu? Gue rasa bosen kalau BGN hanya ngatur-aturan saja, tapi tidak ada tindakan nyata.
 
kembali
Top