Zita Anjani, putri Ketua Umum PAN dan Menteri Koordinator Bidang Pangan, mendapat sorotan dari warganet karena viralnya video di mana ia mengunjungi daerah yang dilanda banjir bandang Sumatera. Akan tapi tak hanya itu, video tersebut juga menampilkan Zita Anjani dalam memegang alat kebersihan tanpa tahu cara tepat. Hal ini membuat banyak orang penasaran dan mengeluarkan pendapat yang berbeda.
Sebagai politisi yang aktif di pemerintahan dan organisasi sosial, Zita Anjani memiliki profil yang cukup kompleks. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1990, lulus Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Pelita Harapan, dan mendapatkan gelar Master of Science dari University College London (UCL) pada tahun 2014.
Zita memulai karier politiknya pada tahun 2018 ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan terpilih. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dan mendapat posisi penting di dalam organisasi politik, seperti Ketua DPP PAN (2019-2024) dan Bendahara Umum KPPI (2021-2026).
Selain aktivitas politik, Zita juga terlibat dalam pendidikan dan sosial. Ia mendirikan Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta dan Bekasi serta menjabat sebagai Dewan Pembina Bunda Pintar Indonesia.
Harta kekayaannya tercatat berjumlah Rp89.751.378.000, yang terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp32,8 miliar, kendaraan senilai Rp14,4 juta, dan kas dan setara kas senilai Rp6 juta.
Pada tahun 2023, Zita mendapat penghargaan Ten Outstanding Young Person (TOYP) dari JCI.
Sebagai politisi yang aktif di pemerintahan dan organisasi sosial, Zita Anjani memiliki profil yang cukup kompleks. Ia lahir di Jakarta pada tahun 1990, lulus Sarjana Hubungan Internasional dari Universitas Pelita Harapan, dan mendapatkan gelar Master of Science dari University College London (UCL) pada tahun 2014.
Zita memulai karier politiknya pada tahun 2018 ketika ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta dan terpilih. Ia kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD dan mendapat posisi penting di dalam organisasi politik, seperti Ketua DPP PAN (2019-2024) dan Bendahara Umum KPPI (2021-2026).
Selain aktivitas politik, Zita juga terlibat dalam pendidikan dan sosial. Ia mendirikan Yayasan Sekolah Kids Republic di Jakarta dan Bekasi serta menjabat sebagai Dewan Pembina Bunda Pintar Indonesia.
Harta kekayaannya tercatat berjumlah Rp89.751.378.000, yang terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp32,8 miliar, kendaraan senilai Rp14,4 juta, dan kas dan setara kas senilai Rp6 juta.
Pada tahun 2023, Zita mendapat penghargaan Ten Outstanding Young Person (TOYP) dari JCI.