Banyak pengajuan NIP PPPK Paruh Waktu yang mendapat status BTS dalam proses penetapan Nomor Induk. Ternyata, penyebab munculnya status BTS adalah kekurangan atau kesalahan berkas dari peserta atau instansi serta kesalahan pada proses verifikasi dan validasi (verval) BKN.
Pengajuan NIP merupakan tahap akhir seleksi sebelum akhirnya mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan dilantik menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). NIP merupakan identitas resmi dan unik yang diberikan kepada ASN. Nomor ini berfungsi sebagai tanda pengenal resmi yang mencantumkan berbagai informasi penting, seperti tanggal lahir, tahun pertama pengangkatan, jenis kelamin, serta nomor urut pegawai.
Dalam pengajuan dan penetapan NIP, PPPK Paruh Waktu dapat memantau progres penetapan NIP secara mandiri melalui platform Mola BKN. Terdapat tiga status utama yang muncul: MS, TMS (tidak menerima sistem), dan BTS. Ketiganya menjadi indikator penting dalam proses kelanjutan pengusulan.
Munculnya status BTS menandakan bahwa dokumen yang diajukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan informasi dari BKN, penyebab BTS umumnya terkait ketidaksesuaian data pribadi dan dokumen pendukung. Beberapa kemungkinan munculnya status BTS adalah kekurangan atau kesalahan berkas dari peserta atau instansi serta kesalahan pada proses verifikasi dan validasi (verval) BKN.
Jika berkas dinyatakan BTS, sistem akan menahan proses penetapan NIP hingga ada tindak lanjut dari instansi pengusul. Oleh karena itu, status BTS perlu dicermati dengan saksama oleh semua pihak terkait.
Pengajuan NIP merupakan tahap akhir seleksi sebelum akhirnya mendapatkan Surat Keputusan (SK) dan dilantik menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). NIP merupakan identitas resmi dan unik yang diberikan kepada ASN. Nomor ini berfungsi sebagai tanda pengenal resmi yang mencantumkan berbagai informasi penting, seperti tanggal lahir, tahun pertama pengangkatan, jenis kelamin, serta nomor urut pegawai.
Dalam pengajuan dan penetapan NIP, PPPK Paruh Waktu dapat memantau progres penetapan NIP secara mandiri melalui platform Mola BKN. Terdapat tiga status utama yang muncul: MS, TMS (tidak menerima sistem), dan BTS. Ketiganya menjadi indikator penting dalam proses kelanjutan pengusulan.
Munculnya status BTS menandakan bahwa dokumen yang diajukan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan informasi dari BKN, penyebab BTS umumnya terkait ketidaksesuaian data pribadi dan dokumen pendukung. Beberapa kemungkinan munculnya status BTS adalah kekurangan atau kesalahan berkas dari peserta atau instansi serta kesalahan pada proses verifikasi dan validasi (verval) BKN.
Jika berkas dinyatakan BTS, sistem akan menahan proses penetapan NIP hingga ada tindak lanjut dari instansi pengusul. Oleh karena itu, status BTS perlu dicermati dengan saksama oleh semua pihak terkait.