Kenapa 13 Oktober Hari Ini Jadi International Day for Failure?

Pemerintah Indonesia Ditetapkan 1 Oktober sebagai "Hari Kebalikan" di Seluruh Dunia

Dalam peristiwa yang mengejutkan, PBB (Perjanjian Internasional) telah menetapkan tanggal 1 Oktober sebagai International Day for Failure. Tidak ada penjelasan resmi mengenai alasan belakang keputusan ini, namun sumber-sumber internal menyebutkan bahwa pilihan ini dipilih karena di Indonesia sendiri, tanggal 1 Oktober seringkali dianggap sebagai "hari kembali" setelah liburan panjang musim kemarau.

Menurut beberapa analis politik, keputusan ini dapat dianggap sebagai tindakan balas dendam dari PBB terhadap negara-negara yang tidak merespon dengan baik protokol-p protokol internasional, seperti protokol Paris terkait perubahan iklim. "Pada awalnya, kita berpikir bahwa 1 Oktober adalah 'hari kembali' karena liburan panjang musim kemarau, tapi sekarang kami sadar bahwa ini adalah hari kebalikan," kata seorang sumber internal PBB yang tidak diidentifikasi.

Sementara itu, di Indonesia sendiri, pemerintah Prabowo subisikali keputusan ini. "Kami tidak memiliki opsi lain selain menerima keputusan PBB," kata Menteri Luar Negeri Prabowo dalam sebuah declarasi resmi. "Tapi kami berharap bahwa keputusan ini dapat menjadi pelajaran untuk kita semua untuk bekerja lebih keras dalam menghadapi tantangan-tantangan global."

Bahkan, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk mengadakan perayaan Hari Kebalikan di Jakarta pada tanggal 1 Oktober. Acara tersebut akan dipimpin oleh Presiden Prabowo sendiri dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bekerja keras dalam menghadapi tantangan-tantangan global.
 
Hmm, ini kayaknya keren banget ya 😂. 1 Oktober yang biasanya kalah musim kemarau ini sekarang jadi hari kebalikan! 🤣 Mungkin sih kalau Indonesia gak bisa ngepas protokol Paris, maka PBB akan bikin hari kebalikan kita 🤷‍♂️. Tapi, ga bisa dipungut ngerasa syukur banget ya, kayaknya hari ini diadakan perayaan Hari Kebalikan, Presiden Prabowo sendiri aja yang jadi pembawa acara 😅. Mungkin sih ada sesuatu yang kembali lagi kita ingat sih? 🤔
 
Maksudnya apa sih? Kalau tanggal 1 Oktober sering disebut "hari kembali" karena liburan panjang musim kemarau, maka bagaimana bisa dianggap sebagai hari kebalikan kalau negara kita tidak merespon dengan baik protokol-p protokol internasional? Sepertinya pilihan tanggal ini lebih banyak berhubungan dengan perasaan kita sendiri daripada dengan isu-isu global yang sebenarnya. Saya rasa pemerintah Indonesia harus lebih teliti dalam menafsirkan keputusan PBB ini 😐
 
Wah, gak percaya aja kalau 1 Oktober bule kena jadi hari kebalikan di dunia 🤯. Gue pikir ini gampang aja, tapi ternyata PBB memilih tanggal yang sama dengan liburan panjang musim kemarau di Indonesia, padahal kami sengaja tidak mau bekerja keras selama musim itu 😂. Saya senang kalau pemerintah Indonesia subisikali ini, karena gue pikir ini adalah kesempatan bagus untuk kita belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu dan bekerja lebih keras di masa depan 💪. Tapi, aja gak salah jika pemerintah Prabowo malah mengubah arti dari hari kebalikan itu, bukan? Mungkin kalau diadakan perayaan Hari Kebalikan yang sebenarnya, tapi dengan tema "kerja keras dan jujur" 😊.
 
Aku pikir ganti namanya dengan "Hari Kerasnya" aja bisa lebih tepat. Tidak perlu berada di tahun internasional karena seriusnya isinya. Di Indonesia sendiri, tanggal 1 Oktober sudah cukup panas karena liburan musim kemarau. Tapi sekarang nih, kita harus menyesuaikan diri dengan peristiwa ini. Jika Presiden Prabowo akan memimpin perayaan hari kebalikan di Jakarta, itu berarti dia ingin mengajak kita semua untuk bekerja lebih keras. Aku harap ini bisa menjadi pelajaran yang baik bagi kita semua. Tapi juga perlu diingat bahwa Hari Kebalikan bukan hanya tentang bekerja keras saja, tapi juga tentang meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu-isu global seperti perubahan iklim. 🤔💡
 
heya bro, aku pikir ini keputusan PBB yang bakal membuat kita jadi penasaran. 1 Oktober seringkali dianggap hari liburan di Indonesia, tapi sekarang itu jadi hari kebalikan? aku rasa ini bukan keputusan yang baik, tapi mungkin ada alasan tertentu yang tidak kubaca dari belakangnya. apa yang dikatakan Prabowo tentang hal ini, bro? aku pikir dia akan bilang bahwa hari kebalikan itu harus dijadikan kesempatan untuk bekerja lebih keras lagi, bukan untuk berlibur. tapi mungkin aku salah, bro 😐
 
hehe, ini penasaran banget sih! PBB memilih tanggal 1 Oktober sebagai hari kebalikan? maksudnya apa? serius kalau di Indonesia sendiri tanggal 1 Oktober dianggap "hari kembali" karena liburan panjang musim kemarau. tapi sekarang apa yang harus kita lakukan? kayaknya pemerintah Prabowo juga tidak bisa menolak keputusan ini, tapi mereka juga ingin mengadakan perayaan sendiri. sih apakah hari kebalikan itu nggak ngerti banget 🤔.
 
🤔 aku pikir ini adalah keputusan yang agak aneh dari PBB, tapi setidaknya mereka sudah punya ide bagaimana cara menunjukkan perhatian kita terhadap isu-isu global. tapi apakah pilihan tanggal 1 Oktober benar-benar tepat? karena kalau kamu ingat liburan panjang musim kemarau di Indonesia biasanya jatuh pada bulan Agustus, maka tanggal 1 Oktober tidak tepat sama sekali 😂. tapi aku juga setuju bahwa kita perlu lebih sadar tentang pentingnya bekerja keras dalam menghadapi tantangan-tantangan global 🙏. dan aku rasa pemerintah Indonesia sudah lulus dengan mengadakan perayaan Hari Kebalikan di Jakarta, tapi aku harap acara tersebut tidak hanya sekedar hiburan saja, tapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat 🤞.
 
aku pikir gampang banget caranya pbb membuat peristiwa ini, mereka hanya mau nggak nyambungin protokol paris bukan? jadi apa sumber daya yang bisa kita gunakan untuk mengatasi masalah iklim itu? kalau tahun lalu kita ngeluh tentang biaya bahan bakar, sekarang apa lagi? dan aku juga penasaran, apa arti dari "hari kebalikan" itu? apakah ini bukan sekedar alasan untuk nggak ngurus sesuatu?
 
kembali
Top