Kemlu: Sejak 2020 Total 10 Ribu WNI Terlibat Online Scam, 1.500 Korban TPPO

Kemlu Tahu Jumlah WNI yang Terlibat Online Scam di Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyatakan bahwa sejak tahun 2020, ada lebih dari 10 ribu warga negara Indonesia (WNI) yang terlibat dalam kegiatan online scam di luar negeri. Modus kerja mereka sangat variatif dan sering menggunakan tawaran pekerjaan yang menjanjikan untuk memikat korban.

Menurut Direktur Perlindungan WNI, Judha Nugraha Azhar, dari 10 ribu kasus yang tercatat, sekitar 1.500 kasus ini melibatkan korban kejahatan terlarang di Indonesia (TPPO). Korban-korban ini sering kali mendapat tawaran pekerjaan sebagai customer service atau marketing dengan gaji yang sangat menjanjikan.

Namun, ada juga WNI yang sadar dan sukarela melakukan kegiatan online scam karena mendapatkan tawaran gaji yang sangat tinggi. Mereka bisa dijerat pidana jika tertangkap oleh lembaga kepolisian.

Menurut Kemlu, beberapa modus online scam yang digunakan oleh WNI meliputi penawaran pekerjaan dengan gaji besar dan kemudahan dalam melakukan tugas-tugas online. Selain itu, juga ada modus yang menggunakan janji hubungan romantis atau kontrak kerja palsu untuk memikat korban.

Pemerintah Indonesia segera akan mengambil langkah-langkah yang lebih ketat untuk mengantisipasi dan mencegah kegiatan online scam ini. Kemlu juga menyerukan kepada WNI untuk waspada terhadap tawaran pekerjaan yang terlalu menjanjikan dan untuk memeriksa kelengkapan informasi sebelum melakukan kegiatan kerja di luar negeri.

Dengan demikian, pemerintah berharap dapat mengurangi jumlah korban online scam dan memastikan bahwa WNI Indonesia selamat dari kejahatan ini.
 
aku pikir ini sangat parah banget ๐Ÿคฏ sekitar 1.500 kasus TPPO yang melibatkan korban di Indonesia, itu artinya korban kaya kayak aja ๐Ÿค‘ dan kita harus waspada terhadap tawaran pekerjaan yang terlalu menjanjikan karena pasti ada yang scam ๐Ÿšจ

sebenarnya saya pikir modus kerja online scam ini sangat variatif, mulai dari penawaran pekerjaan dengan gaji besar hingga janji hubungan romantis ๐Ÿค. tapi apa yang penting adalah kita harus waspada dan tidak tergoda oleh tawaran yang terlalu menjanjikan.

menurut Kemlu, ada sekitar 10 ribu WNI yang terlibat dalam online scam di luar negeri, itu artinya kita harus lebih hati-hati dan memeriksa kelengkapan informasi sebelum melakukan kegiatan kerja di luar negeri ๐Ÿ“Š

jika kita tidak waspada, kita bisa jadi korban online scam ini ๐Ÿ˜ฑ. pemerintah Indonesia harus terus berupaya untuk mengantisipasi dan mencegah kegiatan online scam ini agar WNI Indonesia tetap aman dan selamat ๐Ÿ™

di samping itu, saya pikir penting juga kita mengedukasi WNI tentang cara-cara online scam dan bagaimana cara menghindarinya ๐Ÿ“š. sehingga kita bisa mengurangi jumlah korban online scam di masa depan ๐Ÿ’ช
 
Gue rasanya lagi-lagi harus dibuat wawancara tentang topik yang sama... kan apa yang salah dengan kita sih? Tapi serius, 10 ribu kasus online scam itu sudah cukup banyak, bukan? Gue rasa pemerintah harus lebih fokus pada hal ini daripada membuat gue ngerasa like kebodohan di akhir tahun...
Makasih kemlu udah informasikan, tapi siapa yang bilang bahwa online scam itu bisa membuat kita "sukarela" melakukan hal yang salah? Gue rasa yang lebih baik adalah pemerintah buatkan kesempatan yang seimbang dan jujur, kan?
 
aku pikir banyak banget yang terjebak dalam online scam. aku sendiri pun pernah teman aku yang jadi korban, dia dijanjikan pekerjaan yang bagus dengan gaji besar tapi ternyata cuma promosi iklan saja. kamu harus sangat waspada banget ya! aku rasa pemerintah sudah berusaha keras untuk mengantisipasi dan mencegah hal ini, tapi kita harus juga berani memeriksa informasi kita sendiri sebelum melakukan sesuatu yang baru. aku harap orang-orang Indonesia bisa jadi lebih hati-hati dalam mencari pekerjaan di luar negeri ๐Ÿ˜
 
Saya pikir kalau gini bisa jadi banyak WNI yang tergiun dengan promosi pekerjaan asing yang terlalu menjanjikan, padahal seringkali hanya berujung pada kerugian. Mereka harus lebih waspada dan memeriksa informasi sebelum melakukan kegiatan kerja di luar negeri ๐Ÿค”๐Ÿ’ป
 
Hmmppff... kayaknya gak sabar sama WNI yang jadi korban online scam ๐Ÿ™„. Saya rasa pemerintah juga harus serius banget dalam mengantisipasi kasus ini, tapi kemudian kembali lagi nggak terlalu serius ๐Ÿ˜…. Bayangkan kalau kita semua jadi korban sendiri, gini aja... ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Saya rasa pemerintah harus buat program pendidikan online scam yang lebih serius, gak cuma nggak terlalu serius saja ๐Ÿ™„.
 
Gampang banget dia datang ke luar negeri pakai internet untuk scamburuan, siapa tahu kalau ada yang tidak tahu? Saya rasa kalau pemerintah mau serius dengan hal ini, mesti ada cara untuk mengantisipasi dan menghentikan semuanya. Tapi, gimana kalau korban sendiri yang harus berantai? Kalau gaji itu terlalu besar, nanti siapa yang tidak mau coba pakai? Minta-minta aja jangan terburu-buru ya, pemerintah harus berhati-hati.
 
Pagi aja nih, kabar gembira sih, kalau Kemlu bisa menyatakan jumlah WNI yang terlibat dalam online scam di luar negeri. Tapi, sepertinya ada banyak kasus yang melibatkan korban kejahatan di Indonesia, itu memang wajib perhatikan dan mengantisipasi langkah-langkah yang lebih ketat dari pemerintah, ya? Dan kalau WNI yang terlibat dalam online scam, baik itu sadar atau tidak, harus waspada dan berhati-hati saat menerima tawaran pekerjaan yang terlalu menjanjikan. Mereka harus memeriksa kelengkapan informasi sebelum melakukan kegiatan kerja di luar negeri, ya?
 
Pagi kawan, aku rasa kalau banyak warga negara kita yang terlibat dalam online scam luar negeri pasti karena sistem pendidikan kita kurang fokus pada memberikan informasi yang benar dan akurat tentang bagaimana cara bekerja secara online yang aman. Aku pikir kalau jika kita bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya online scam, maka dapat mengurangi jumlah korban ini. ๐Ÿค”๐Ÿ’ป
 
omg serius bro! 10 ribu wni yang terlibat online scam di luar negeri itu sangat banyak kan? modus kerja mereka sangat variatif dan banyak menggunakan tawaran pekerjaan menjanjikan untuk memikat korban. tapi apa sih yang harus kita lakukan? gampang saja kena pidana jika tertangkap, bro!

saya pikir kita harus lebih berhati-hati saat menerima tawaran pekerjaan dari luar negeri. kita harus memeriksa kelengkapan informasi dan tidak terlalu cepat tergiur dengan gaji besar dan kemudahan kerja. dan apa sih yang salah dengan wni yang sukarela melakukan online scam? rasanya seperti ada kebohongan di balik semuanya kan?

pemerintah Indonesia harus lebih proaktif dalam mengantisipasi dan mencegah kegiatan online scam ini. kita harus memiliki sistem yang lebih baik untuk melacak dan menangkap korban online scam. dan kita juga harus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya online scam ini, bro! ๐Ÿšจ๐Ÿ‘ฎ
 
Gak percaya aja banget sih, 10 ribu WNI yang terlibat dalam online scam di luar negeri? Seringkali korban kejahatan itu pun tidak punya sedikit pun kemampuan untuk menghindari tawaran pekerjaan menjanjikan. Mereka sendiri yang harus bertanggung jawab, kalau tidak mau berubah hidup dan mencari pekerjaan sebenarnya... ๐Ÿ‘Ž

Dan siapa bilang kejahatan itu bukan hanya oleh WNI? Ada banyak warga lain yang juga bisa menjadi korban. Tapi pemerintah benar-benar ingin mengantisipasi dan mencegah, ayo cari tahu dulu siapa yang meminta pekerjaan secara online... ๐Ÿค”
 
Gue rasa gini aja... 10 ribu WNI yang terlibat dalam kegiatan online scam di luar negeri itu nggak masuk akal, tapi kira-kira siapa tau ada yang benar-benar tertekan ekonomi atau apa. Modus kerja mereka yang variatif ini pasti salah strategi, gue pikir lebih baik jika pemerintah fokus mengembangkan program-program pendidikan online dan pelatihan untuk membantu WNI mendapatkan pekerjaan yang sehat di dalam negeri dulu.

Gue juga rasa perlu ada sistem monitoring yang lebih ketat terhadap WNI yang berencana bekerja luar negeri, agar mereka bisa memilih pekerjaan yang benar-benar sesuai dengan kemampuan dan tidak jatuh ke tawaran yang menjanjikan tapi ternyata tidak sepadan.
 
gak tau sih nih, 10 ribu warga negara indonesia terlibat online scam luar negeri? itu makasih banyak banget! tapi apa yang kita tahu sih tentang korban-korban ini? apakah mereka juga sadar dengan apa yang mereka lakukan? gak ada informasi tentang itu di news article. tapi apa yang perlu diketahui adalah, jangan terlalu percaya pada tawaran pekerjaan online yang terlalu menjanjikan ya!
 
omg, gue rasa banget kaya nih wni yang terlibat dalam online scam! siapa tahu nanti koran gue kalau gak sengaja tertangkap oleh polisi ๐Ÿš”๐Ÿ˜ณ. tapi sepertinya pemerintah Indonesia udah punya rencana untuk mengantisipasi kegiatan ini, jadi wni harus lebih waspada dan berhati-hati saat terlibat dalam kerja online di luar negeri. sih, gue rasa pemerintah udah buat contoh yang bagus dengan memberitahu korban tentang bahaya ini dan menyerukan agar waspada ๐Ÿ™๐Ÿ’ก.
 
Maksudnya siapa yang tidak tahu kalau ada banyak WNI yang jadi korban online scam kan? Saya rasa harusnya pemerintah Indonesia lebih fokus pada membuat pelatihan dan edukasi bagi WNI agar tidak terlalu mudah terjebak dalam hal ini ๐Ÿคฆโ€โ™‚๏ธ. Yang paling serius adalah mereka bisa jadi jadi korban kejahatan di Indonesia, bukan hanya luar negeri ๐Ÿ™…โ€โ™‚๏ธ. Saya harap pemerintah Indonesia tidak akan membuat lebih banyak korban dengan langkah-langkah yang hanya sekedar menyerukan waspada saja...
 
aku penasaran apa yang membuat banyak orang warga negara indonesia tergoda oleh tawaran pekerjaan yang menjanjikan di luar negeri tapi sebenarnya hanya scam ๐Ÿค”. aku pikir ada faktor lain di baliknya, mungkin karena kurangnya kesadaran akan risiko online scam dan belum adanya sistem pelatihan yang baik untuk mengantisipasi kegiatan ini.

mengingat banyak korban yang terlibat dalam kegiatan online scam, maka aku rasa perlu ada upaya penanganan yang lebih efektif dari pemerintah. apalagi karena beberapa warga negara indonesia yang terlibat dalam kegiatan ini tidak hanya menikmati gaji besar, tapi juga mendapatkan keuntungan dari korban lain ๐Ÿค‘.

sebenarnya aku already think apa yang harus dilakukan untuk mengantisipasi dan mencegah kegiatan online scam ini. seperti mengadakan kesadaran akan risiko online scam di sekolah-sekolah dasar hingga universitas, serta menyediakan informasi yang akurat tentang cara-cara untuk menghindari kejahatan online.
 
Aku pikir gampang banget bagi orang Indonesia yang mau mencoba online scam di luar negeri. Kadang-kadang aku lihat temen-temenku di grup media sosial mengeluh karena kaget dengan tawaran pekerjaan yang menjanjikan tapi ternyata adalah scam. Mereka malah sampai terjerat dan harus membayar biaya untuk "menghindari hukuman". Sementara itu, ada juga orang Indonesia yang sengaja jadi pelaku online scam hanya karena uangnya tidak cukup. Aku rasa pemerintah harus lebih serius dalam mengantisipasi dan mencegah kegiatan ini. Mereka harus memberikan pendidikan yang lebih baik tentang manfaat dan bahaya online scam, sehingga WNI Indonesia bisa selamat dari hal ini ๐Ÿค”๐Ÿ’ก
 
Pertanyaannya kenapa banyak WNI yang jadi korban online scam? Mungkin karena banyak lagi yang belum sadar akan risikonya ๐Ÿ˜•. Nah, kalau kita lihat di luar negeri, ada banyak juga yang pernah jadi korban online scam, tapi malah jadi warga negara lainnya ๐Ÿค”. Maka dari itu, pemerintah harus serius dalam mengantisipasi dan mencegah kegiatan ini, tidak hanya dengan meminta waspada dari WNI, tapi juga dengan memberikan pendidikan yang lebih baik tentang online scam ๐Ÿ’ก.
 
kembali
Top