Kementerian Transmigrasi Indonesia (Kementrans) telah mengumumkan lima program transformasi atau 5 T sebagai upaya mendukung pembangunan nasional. Program ini mencakup transmigrasi lokal, transmigrasi karya, transmigrasi Karya Dusa, transmigrasi Patriot, dan transmigrasi Gotong Royong.
Dalam pernyataannya di Jogja Transmigrasi Run 2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyebutkan bahwa program 5 T ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan lahan-lahan yang tumpang tindih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa Kementrans berkomitmen dalam mengelola kawasan transmigrasi secara kompeten dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Program Patriot, salah satu program 5 T, telah mengirimkan sebanyak 2.000 Tim Ekspedisi Patriot di 154 Kawasan dari Sabang sampai Marauke pada tahun 2024. Tim Ekspedisi Patriot terdiri dari 42 Profesor, 358 Doktor, 852 lulusan S1, S2, S3, dan sebanyak 750 mahasiswa yang memiliki tiga tugas pokok: melakukan riset dan pemetaan ekonomi, melakukan monitoring, dan pengembangan pelembagaan ekonomi yang cocok.
Program Patriot telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menciptakan percepatan eskalasi pertumbuhan ekonomi serta mendorong pergerakan ekonomi yang lebih akseleratif di berbagai wilayah transmigrasi. Kementrans berharap bahwa program 5 T ini dapat memberikan manfaat yang luas buat masyarakat, bangsa, dan negara.
Dalam pernyataannya di Jogja Transmigrasi Run 2025, Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyebutkan bahwa program 5 T ini memiliki tujuan untuk menyelesaikan lahan-lahan yang tumpang tindih dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga menyampaikan bahwa Kementrans berkomitmen dalam mengelola kawasan transmigrasi secara kompeten dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Program Patriot, salah satu program 5 T, telah mengirimkan sebanyak 2.000 Tim Ekspedisi Patriot di 154 Kawasan dari Sabang sampai Marauke pada tahun 2024. Tim Ekspedisi Patriot terdiri dari 42 Profesor, 358 Doktor, 852 lulusan S1, S2, S3, dan sebanyak 750 mahasiswa yang memiliki tiga tugas pokok: melakukan riset dan pemetaan ekonomi, melakukan monitoring, dan pengembangan pelembagaan ekonomi yang cocok.
Program Patriot telah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi untuk menciptakan percepatan eskalasi pertumbuhan ekonomi serta mendorong pergerakan ekonomi yang lebih akseleratif di berbagai wilayah transmigrasi. Kementrans berharap bahwa program 5 T ini dapat memberikan manfaat yang luas buat masyarakat, bangsa, dan negara.