JAKARTA, REPUBLIKA.CO.ID - Kementerian Lingkungan Hidup menargetkan pengembangan 1.195 TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah dengan prinsip Reduce-Reuse-Recycle) di seluruh Indonesia untuk mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik. Langkah ini diambil untuk memperkuat pengelolaan sampah nasional dan mencapai target 100 persen pengelolaan sampah pada tahun 2029.
Menurut Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, yang meresmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah Sinergi Bersih di Jakarta, rencana pembangunan TPS3R ini akan mencakup wilayah dari Sumatra hingga Indonesia bagian timur. Sebagian besar unit direncanakan di Pulau Jawa.
Namun, ada beberapa kesulitan yang harus diatasi, seperti sekitar 32 persen dari 3.989 unit TPS3R nasional tidak aktif, dan sekitar 26 persen dari 28.170 bank sampah juga tidak beroperasi.
Fasilitas pengelolaan sampah Sinergi Bersih yang baru diresmikan di Jakarta adalah contoh dari inisiatif seperti ini. Fasilitas ini dapat memproses hingga 40 ton sampah per hari dan melayani lima kelurahan. Selain itu, fasilitas ini juga dapat menghasilkan bahan bakar dari sampah yang telah dicacah.
Diaz Hendropriyono menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memenuhi target pengelolaan sampah sebesar 51,12 persen tahun ini dan seratus persen dalam lima tahun mendatang.
Menurut Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, yang meresmikan Fasilitas Pengelolaan Sampah Sinergi Bersih di Jakarta, rencana pembangunan TPS3R ini akan mencakup wilayah dari Sumatra hingga Indonesia bagian timur. Sebagian besar unit direncanakan di Pulau Jawa.
Namun, ada beberapa kesulitan yang harus diatasi, seperti sekitar 32 persen dari 3.989 unit TPS3R nasional tidak aktif, dan sekitar 26 persen dari 28.170 bank sampah juga tidak beroperasi.
Fasilitas pengelolaan sampah Sinergi Bersih yang baru diresmikan di Jakarta adalah contoh dari inisiatif seperti ini. Fasilitas ini dapat memproses hingga 40 ton sampah per hari dan melayani lima kelurahan. Selain itu, fasilitas ini juga dapat menghasilkan bahan bakar dari sampah yang telah dicacah.
Diaz Hendropriyono menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memenuhi target pengelolaan sampah sebesar 51,12 persen tahun ini dan seratus persen dalam lima tahun mendatang.