Jakarta, 15 Februari 2025 - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU) meluncurkan program pembangunan jembatan gantung senilai Rp246,36 miliar dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Proyek ini ditujukan untuk meningkatkan akses infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan memperkuat keragaman sosial di Indonesia.
Menurut sumber di Kementerian PU, total biaya proyek ini mencapai Rp246,36 miliar, yang dianggap cukup untuk meningkatkan kualitas jembatan gantung di berbagai wilayah nasional. "Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat meningkatkan akses infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan memperkuat keragaman sosial di Indonesia," kata seorang pejabat yang tidak diberi nama.
Proyek ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, konstruksi, pengujian, dan pemberitan. "Kami berharap bahwa proyek ini dapat segera dimulai dan menyelesaikan pembangunan jembatan gantung di berbagai wilayah nasional," kata pejabat tersebut.
Namun, beberapa perusahaan kontraktor telah mengeluh tentang kesulitan mendapatkan informasi tentang proyek ini. "Kami tidak dapat dengan benar-benar memahami rencana proyek ini karena kurangnya informasi yang jelas dari pemerintah," kata seorang pejabat perusahaan kontraktor.
Meskipun demikian, Kementerian PU berharap dapat menyelesaikan pembangunan jembatan gantung ini dalam waktu singkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.
Menurut sumber di Kementerian PU, total biaya proyek ini mencapai Rp246,36 miliar, yang dianggap cukup untuk meningkatkan kualitas jembatan gantung di berbagai wilayah nasional. "Kami percaya bahwa dengan program ini, kita dapat meningkatkan akses infrastruktur di daerah-daerah terpencil dan memperkuat keragaman sosial di Indonesia," kata seorang pejabat yang tidak diberi nama.
Proyek ini terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, konstruksi, pengujian, dan pemberitan. "Kami berharap bahwa proyek ini dapat segera dimulai dan menyelesaikan pembangunan jembatan gantung di berbagai wilayah nasional," kata pejabat tersebut.
Namun, beberapa perusahaan kontraktor telah mengeluh tentang kesulitan mendapatkan informasi tentang proyek ini. "Kami tidak dapat dengan benar-benar memahami rencana proyek ini karena kurangnya informasi yang jelas dari pemerintah," kata seorang pejabat perusahaan kontraktor.
Meskipun demikian, Kementerian PU berharap dapat menyelesaikan pembangunan jembatan gantung ini dalam waktu singkat dan memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.